Tampilkan postingan dengan label Buruh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Buruh. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 Mei 2015

#MayDay , Isu Perbaikan Hak menjadi Tuntutan Bersama Buruh di Asia

SEOUL, - Isu perbaikan hak dan kesejahteraan menjadi tuntutan bersama bagi komunitas Buruh tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh Asia.

Hal ini bisa dilihat di mulai dari Seoul sebagaimana dilansir dari media setempat, para buruh menentang rencana undang-undang pekerja dimana menurutnya akan memberikan fleksibilitas terhadap pasar buruh yang kaku.

Dalam reformasi ini menurut pandangan pemerintah, pemilik usaha akan dipermudah dalam mempekerjakan atau memecat buruh. Hal inilah yang ditolak oleh para buruh negeri gingseng yang akhirnya berujung pada bentrokan dengan aparat kepolisian setempat.

Sementara di Taipe peringatan May Day berujung bentrok dimana para buruh melempari bom asap ke arah kantor presiden. Tuntutan mereka pun serupa dengan kawan-kawan buruh negara lain yaitu kenaikan gaji, pelarangan kerja kontrak dan pemotongan jam kerja.

Sedangkan di HongKong, para buruh menggelar aksi dami dengan mendesak pemerintah otonomi tersebut memberikan hak-hak yang lebih besar serta kondisi kerja yang lebih baik.

Bahkan para buruh ini pun meminta Pemerintah HongKong membenahi kesejahteraan pekerja setelah dunia melihat negeri ini ketika kasus pemukulan terhadap pekerja Indonesia, Erwiana Sulistyaningsih.

Sementara itu dari kawasan Asia Tenggara, ratusan buruh di pusat kota Manila, Philipina turun ke jalan untuk menuntut adanya kenaikan upah serta peluang kerja yang lebih.

Dalam aksi ini, para buruh menyayangkan banyaknya kolega mereka yang memilih bekerja di luar negeri ketimbang membangun negaranya sendiri bahkan ada yang terlibat kasus.

Dalam aksi ini mereka juga menyoroti kasus yang menimpa rekan mereka di Indonesia, Mary Jane yang ditunda pelaksanan eksekusinya karena diduga adanya penjebakan yang dilakukan agennya.

Kasus Mary Jane sendiri adalah potret krisis pekerja yang sudah parah terjadi di negara jajahan spanyol ini yang membuat banyak warganya memilih bekerja di luar negeri.





Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Jumat, 01 Mei 2015

Sambut #MayDay dengan Aksi Nudis di Perancis

PARIS, - Ada yang menarik dalam peringatan Hari Buruh Internasional di Perancis dimana terselip aksi nudis oleh tiga orang wanita aktivis feminis

Sebagaimana dilansir dari media setempat, aksi ini terjadi ketika Pimpinan Partai Sayap Kanan Front Nasional Marine Le Pen akan memulai pidatonya untuk menyerang pemerintah berkuasa.

Tiba-tiba dari balkon bangunan dekat podium berdiri tiga wanita berambut pirang dari organisasi Femen langsung membuka baju mereka dan bergaya ala Nazi, sementara di dada mereka tulisan Heil Le Pen.

Dengan bertelanjang dada, trio wanita ini kemudian mengibarkan bendera merah dengan lambing Partai Front Nasional yang mirip dengan lambing Nazi.

Aksi ini cukup lama sekitar 10 menit sebelum diamankan pihak keamanan acara. Ketika melihat aksi ini Le Pen pun memberikan komentar

“Sangat bertentangan jika kalian menyebut diri feminis tapi mencoba menganggu acara yang merupakan tribute bagi Joan of Arc,”ucapnya.

Dalam pidatonya di Hari Buruh Internasional, Le Pen serang kinerja pemerintahan Presiden Francois Hollande yang menurutnya menyebabkan perekonomian memburuk berdampak pada bertambahnya pengangguran di negeri mode tersebut.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Peringatan #MayDay di Turki Berakhir Bentrok

ANKARA, - Peringatan Hari Buruh Internasional atau yang dikenal dengan istilah May Day di kawasan Turki berakhir dengan bentrokan.

Sebagaimana dilansir media setempat, kepulan asap yang berasal dari tembakan gas aiar mata dan meriam air menghiasi kawasan Istanbul ketika personel polisi dan buruh terlibat bentrok.

Bentrokan ini terjadi ketika ribuan buruh negeri itu mengabaikan larangan yang dikeluarkan Presiden Tayyip Erdogan untuk tidak turun ke jalan.

Larangan untuk mengantisipasi kejadian luar biasa yang berujung kerusuhan pada 2013 di kawasan Taksim.

Setikdanya 140 demonstran ditahan karena aksi ini dimana polisi anti huru-hara tembakan meriam air dan gas air mata yang dibalas dengan batu serta botol dan kembang api.

Namun pemandangan berbeda dalam demo buruh di pusat kota Ankara yang menggelar aksi damai dengan menggelar tarian dan nyanyian.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/catatanLorcasz

#MayDay , Polisi Bantah Kecolongan

JAKARTA, - Kepolisian membantah kecolongan saat penyelenggaraan Hari Buruh Internasional di Gelora Bung Karno (GBK) yang dikejutkan dengan jatuhnya sesesok jasad dari atap stadion dengan kondisi gosong.

Hal ini disampaikan Kepala Polisi Sektor Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Harry Sulistyo di GBK ketika ditanya sejumlah jurnalis.

“Kami tidak kecolongan, karena ini kejadian yang tidak kita duga. Kondisi apapun kami jaga,”ucapnya.

Sebagai informasi, seorang laki-laki dengan usia antara 40-45 tahun jatuh dari atas Stadion Gelora Bung Karno, Senayan-Jakarta dengan kondisi terlilit kain dengan luka parah di sekitar kepala serta terbakar.

Jasad pria tersebut jatuh tepat dibelakang panggung ketika musisi Ahmad Dhani sedang menghibur para buruh yang peringati Hari Buruh Internasional.

Jasad pria ini tidak membawa indentitas dan sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk ditindak lanjuti.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

#MayDay , Tubuh Korban Gosong Terlilit Kain

JAKARTA, - Hingga saat ini belum ditemukan titik terang dari peristiwa jatuhnya sesosokorang dari atas atap stadion Gelora Bung Karno, Senayan-Jakarta dengan tubuh gosong.

Informasi yang beredar dari tempat lokasi korban seorang pria dengan rataan usia antara 40 hingga 45 tahun dan tidak ada satupun identitas dalam diri pria ini.

Selain itu terdapat barang bukti berubah satu botol yang berisikan cairan namun belum diketahui isi dari botol tersebut.

Kondisi korban sendiri ditemukan dalam kondisi terlilit kain dan terbakar.selain itu juga terdapat luka parah di bagian kepala.

Insiden ini terjadi disaat musisi Ahmad Dhani sedang menghibur para buruh dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Polisi Jatim Gunakan 12 Drone untuk Pantau Peringatan Hari Buruh Internasional

SURABAYA, - Ada yang menarik dalam peringatan Hari Buruh Internasional dimana pihak kepolisian negeri ini sudah bisa dikatakan melek dan mengerti akan teknologi terkini.

Hal ini bisa dilihat dari Kepolisian Jawa Timur memanfaatkan teknologi terkini untuk memantau titik rawan yang dilalui ribuan buruh dengan menggunakan sekitar 12 kamera terbang atau yang dikenal dengan istilah Drone.

Sebagaimana dilansir dari media setempat, penggunaan drone ini menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya (Kasatlantas Polrestabes) AKBP Made Agus Prasetya untuk memantau lima titik rawan yang dilalui ribuan buruh dan menjaga agar kondisi tetap kondusif menghindari hal yang tidak diinginkan.

Selain memantau pergerakan buruh, penggunaan drone ini juga digunakan untuk memantau serta merekam arus lalu lintas yang bisa langsung ditanggapi seandainya ada penumpukan.

Kelima titik yang dianggap rawan tersebut adalah Jalan Basuki Rahmat depan pertigaan jalan Kombes Pol M Duryat, Jalan Embong Malang. Jalan Pahlawan keluar Tol Dupak-Demak. Kemudian Jalan Raya Darmo depan Kebun Binatang Surabaya.

Peringatan Hari Buruh Internasional di Surabaya sendiri terpusat semua di depan kantor Gubernur Jawa Timur yang berada di kawasan Jalan Pahlawan sekitar Monumen Tugu Pahlawan.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Tubuh Gosong Pria Jatuh Kejutkan Aksi Buruh

JAKARTA, - Aksi buruh yang berlangsung di Gelora Bung Karno, Senayan-Jakarta dikejutkan dengan tubuh seorang pria jatuh dari ketinggian dengan tubuh hangus.

Tidak ada yang tahu pasti ihwal tubuh hangus itu terbakar dan jatuh dari atas stadion yang mendarat tepat di sisi panggung aksi buruh.

Informasi yang beredar, korban bukan bagian dari salah satu buruh yang ikut aksi di Gelora Bung Karno, hingga saat ini pun tidak ada identitas dari korban.

Korban sendiri hingga tulisan ini dipublish masih terongok di tempat kejadian.





Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz


#MayDay , Wujudkan Kerja Layak Bagi PRT dan PRT Migran

JAKARTA, -  Momen peringatan Hari Buruh Internasional tahun 2015 sejatinya merupakan saat yang tepat untuk kembali merefleksikan kondisi dan nasib buruk yang dihadapi buruh migran Indonesia (BMI)

Secara numerik terdapat 6.5 juta orang BMI yang bekerja di luar negeri, dimana sebagian besarnya berprofesi sebagai pekerja rumah tangga (PRT).

Dari angka ini, 278 orang diantaranya tengah berhadapan dengan tuntutan hukuman mati di negara-negara seperti Malaysia, Arab Saudi, Cina, dan Iran, dimana 59 orang BMI sudah berstatus hukum vonis tetap.

Hal ini mengandung arti bahwa sewaktu-waktu mereka akan digantung, dipancung atau ditembak mati. Rentetan eksekusi hukuman mati terhadap Siti Zainab binti Duhri Rupa, Karni binti Medi Tarsim, dan penundaan eksekusi mati Mary Jane Veloso di bulan April 2015 merupakan tragedi kemanusiaan yang mengusik hati nurani dan cita rasa pada keadilan. Dan bukan kebetulan jika semua korban ketidakadilan itu merupakan buruh migran.

Hal inilah yang disampaikan Migran Care dalam menyambut Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya.

Dalam keterangan yang dikirimkan kepada sejumlah media melalui email mengatakan bahwa  fakta-fakta ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya pemerintah Indonesia menghentikan praktik pidana mati dalam hukum positifnya.

Sebab tanpa mencabut praktik hukuman mati, Indonesia tidak memiliki legitimasi moral maupun politik untuk melindungi dan menyelamatkan warganya yang berhadapan vonis hukuman mati di luar negeri.

Dari perspektif ini, peristiwa hukum penundaan eksekusi mati terhadap Mary Jane Veloso sebenarnya merupakan awal yang baik dan modal politik yang berharga dalam konteks perlindungan buruh migran Indonesia di sentero dunia. Namun, hal ini saja tidaklah cukup: Indonesia harus menghentikan praktik hukuman mati. 

Dalam hal kerja layak bagi PRT, hal ini antara lain harus terwujud dalam (1) usaha untuk menghapuskan diskriminasi dalam hal pekerjaan dan jabatan. Artinya dikotomi formal dan informal harus dihapuskan. PRT adalah profesi. 

(2) Penghapusan segala bentuk kerja paksa dan kerja wajib. 

(3) Perlakuan yang sama antara pekerja rumah tangga dan pekerja lainnya, baik dalam hal jam kerja, konpensasi lembur, jadwal libur (harian dan mingguan) serta cuti tahunan yang dibayar sesuai undang-undang nasional.

Untuk itu Migrant CARE menyerukan kepada pemerintah Republik Indonesia untuk secepatnya menghentikan praktik Hukuman Mati serta mendorong langkah-langkah konkret terkait dengan upaya peningkatan perlindungan terhadap buruh migran Indonesia, yang antara lain harus dilakukan dengan:

Pertama melakukan revisi UU No. 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Pelindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Revisi ini harus dibasiskan pada semangat dan aspirasi yang terkandung  dalam Konvensi PBB 1990 tentang Perlindungan Buruh Migran dan Keluarganya;

Kedua, Migrant CARE mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk segera mengesahkan RUU PRT yang berbasis pada semangat yang menjalar dalam Konvensi ILO 189 tentang Pekerjaan yang Layak Bagi Pekerja Rumah Tangga



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/catatanLorcasz 

#MayDay . Pemimpin Buruh Internasional Janji Perjuangkan Indonesia

JAKARTA, - Pemimpin buruh Internasional berjanji akan ikut memperjuangkan nasib pekerja di Indonesia di tingkatan global demi sejahtera para buruh.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal International Trade Union Confederation (ITUC)  Sharan Burrow ketika mengadiri peringatan Hari Buruh di Gelora Bung Karno, Senayan-Jakarta

“Ketika ada perusahaan memperlakukan salah satu dari anda dengan tidak adil, beri tahu kami dan kami akan berjuang untuk anda,”ucapnya.

Sekjen Burrow juga mengajak pada seluruh pekerja di negeri untuk tidak mentolerir perusahaan –perusahaan yang membayar upah secara murah.

“Kita juga menuntut supaya ada martabat diberikan kepada kita, jaminan social kepada seluruh rakyat. Saya bangga berdiri bersama para buruh. Sekarang kita bersama-sama menuntut itu kepada dunia. Anda kuat, anda bersatu, anda fantastis dan kita akan menang,”ucapnya

Ribuan buruh lintas organisasi seperti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) penuhi komplek Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senyan, Jakarta untuk peringati Hari Buruh Internasional.

Tuntutan para buruh tahun 2015 ini adalah mengangkat para guru dan pegawai honorer menjadi PNS, menolak kekerasan dan diskriminasi terhadap buruh serta aktivis buruh serta menaikkan anggaran kesehatan untuk jaminan kesehatan gratis.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

#MayDay, Kapolres Jakarta Pusat Sambut Para Buruh

JAKARTA, - Kepala Polisi Resort Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo lewat pengeras suara menyambut dan mengucapkan selamat datang kepada para buruh yang memadati Bunderan Hotel Indonesia untuk memperingati Hari Buruh (May Day)

“May day, May Day, Polda Metro Jaya mengucapkan selamat datang kepada rekan-rekan buruh,”ucap Kapolres Jakarta Pusat lewat pengeras suara.

Selain mengucapkan selamat datang, Kapolres Hendro juga memberitahukan tentang pelayanan polri untuk para buruh termasuk fasilitas salat Jumat yang telah disiapkan oleh Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya.

“Untuk keperluan salat Jumat, rekan-rekan buruh sudah kami siapkan di Monas,”ucapnya.

Selain menjelaskan tentang pelayanan yang diberikan kepolisian kepada para buruh, Kapolres Hendro tidak lupa mengucapkan Selamat Hari Buruh kepada seluruh massa yang memadati Bunderan HI

“May day, may day, sekali lagi kami ucapkan selamat hari buruh, semoga buruh tetap jaya dan semakin sejahtera,”ucapnya.

Hingga tulisan ini diturunkan, gelombang para buruh terus berdatangan dan memadati pusat dari segala kegiatan di Jakarta ini.

Lintas elemen buruh hadir di Jakarta untuk memperingati Hari Buruh Internasional dengan agenda melakukan long march dari Bunderan HI menunju depan Istana Negara yang dilanjutkan dengan orasi sehabis salat Jumat pada pukul 13.00 WIB



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Ribuan Aparat Keamanan Amankan #MayDay

JAKARTA, - Sekitar lebih 4,200 personel telah disiapkan untuk mengamankan kegiatan peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada setiap 1 Mei

Informasi yang beredar, 4,200 personel ini ditempatkan pada sejumlah titik sekitar Monumen Nasional (Monas) termasuk Istana Kepresidenan.

Selain personel, kendaraan pendukung massa seperti empat unit water cannon, Barracuda, Barrier kawat pun mendukung untuk mengamankan pesta bagi kaum buruh ini.

Titik pengamanan yang menjadi focus aparat keamanan yaitu Bunderan HI, sekitar komplek Istana Kepresidenan dan Gelora Bung Karno.

Sementara itu informasi dari Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya untuk peringatan Hari Buruh Internasional akan hadir sekitar 26 elemen buruh dengan berbagai isu yang dibawa mereka namun tetap satu benang mereka yaitu terkait buruh, korupsi dan kesejahteraan.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

#MayDay , 178 Ribu Buruh Padati Jalan Ibu Kota

JAKARTA, - Peringatan Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei setiap tahunnya akan diikuti sekitar 178 ribu jiwa turun ke sejumlah jalan di ibu kota.

Berdasarkan informassi yang beredar, ratusan ribu buruh ini memilih Bunderan Hotel Indonesia sebagai titik kumpul dari segala penjuru kota lintas elemen buruh.

Setelah berkumpul di Bunderan HI, para buruh ini sendiri melakukan longmarch menuju Istana Negara di kawasan Medan Merdeka Utara.

Agenda di depan Istana Negara tersebut akan dilakukan selepas kegiatan ibadah Salat Jumat dengan sejumlah orasi dari berbagai elemen buruh yang ada di negeri ini.

Untuk mengamankan rekan-rekan buruh ini, otoritas keamanan negeri pun dikerahkan setidaknya 5,215 personel dari Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya kemudian 6,689 personel Kepolisian Resort (Polres).

1,597 personel Mabes Polri dan 300 personel bantuan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan menyebarkan di titik-titik yang rawan dan berkumpulnya para buruh.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

#MayDay, Lima Tuntutan Buruh

JAKARTA, - Puluhan ribu buruh lintas elemen memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei ini dengan lima tuntutan.

Sebagaimana informasi yang beredar lima tuntutan yang diajukan buruh tersebut dalam memperingati hari mereka ini adalah pertama, mengadili pemberi kerja yang melanggar norma ketenagakerjaan untuk memenuhi rasa keadilan.

Kedua, mengadili aparatur negara yang korup dan merugikan kaum buruh. Ketiga, adanya pemberian dana kontingensi sebesar 5 persen.

Keempat, pemberian jaminan kesehatan gratis dan Kelima pemberian program pension sebesar 75 persen dari upah terakhir. Tuntutan ini menurut kaum buruh agar terwujudnya keadilan dan kesejahteraan para buruh.

Terkait dengan tuntutan ini, Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri dalam keterangannya mengatakan bahwa peringatan Hari Buruh Internasional 2015 dijadikan momentum untuk membangun kebersamaan antara pengusaha, pekerja dan pemerintah agar lebih harmonis secara nasional.

Peran pemerintah kepada buruh pun terus berupaya termasuk meningkatkan kesejahteraan buruh dimana salah satunya dengan menerapkan Sistem Jaminan Sosial Nasional.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz


Selasa, 24 Februari 2015

Indonesia Adopsi Rekomendasi Kebijakan Tentang Pekerjaan yang Layak

JAKARTA, - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi tentang perburuhan, ILO mengatakan pertemuan bersama dengan perwakilan pemerintah, pengusaha, serikat pekerja, akademisi dan pemangku kepentingan

Sebagaimana diinformasikan Annelies Allcock dari UNIC Jakarta melalui email mengatakan bahwa pertemuan tingkat nasional ini akan berlangsung selama dua hari di Jakarta untuk mengkaji pembelajaran dan rekomendasi kebijakan mengenai pekerjaan yang layak dan pembangunan yang berkelanjutan.

twitter.com/UNIC_Jakarta
Pertemuan nasional yang bertajuk Mencapai Pembangunan Berkelanjutan melalui Penciptaan Lapangan Kerja  Dan Pekerjaan yang Layak untuk Semua ini merupakan bagian dari segmen integrase Dewan Ekonomi dan Sosial PBB 2015 yang akan berlangsung di New York pada akhir Maret.

Terkait dengan hal ini Menteri Tenaga Kerja M. Hanif Dhakiri mengatakan bahwa pekerjaan yang layak dan pembangunan berkelanjutan merupakan isu penting bagi Indonesia, pihaknya menyambut baik terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah dari pertemuan ini.

“Pekerjaan yang layak dan pembangunan berkelanjutan juga merupakan isu penting bagi Indonesia mengingat hal ini sangat sejalan dengan tema, agenda dan sasaran pembangunan nasional di bidang ketenagakerjaan. Karenanya saya menyambut baik terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah dari pertemuan tingkat nasional ini dimana Indonesia dapat memperlihatkan kepemimpinannya dalam mempromosikan pekerjaan layak dan pembangunan berkelanjutan melalui kebijakan dan programnya serta peran pentingnya dalam aksi global pasca 2015,”ucapnya.

Sementara itu menurut Asisten Direktur-Jenderal ILO dan Direktuk Regional untuk Asia dan Pasifik mengatakan tantangan di masa mendatang adalah mempertahankan kinerja ekonomi seraya memastikan proses pembangunan menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Tantangan di masa mendatang adalah mempertahankan kinerja ekonomi seraya memastikan proses pembangunan menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan melalui pertumbuhan yang kaya lapangan kerja,”ucapnya

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada pemerintah, pengusaha dan pekerja atas kemajuan ekonomi yang berkelanjutan dan langkah pengurangan kemiskinan serta penciptaan lapangan kerja selama dasawarsa terakhir ini.

Sedangkan menurut UN Resident Coordinator Indonesia, Douglas Broderick mengatakan pertemuan ini memainkan peran penting dalam mengusung agenda pembangunan pasca 2015 dan mendukung Indonesia dalam bidang utama untuk mempromosikan pekerjaan bagi kaum muda.

“Pertemuan ini memainkan peran penting dalam mengusung agenda pembangunan pasca 2015 dan mendukung Indonesia dalam bidang-bidang utama untuk mempromosikan pekerjaan bagi kaum muda,”ucapnya

Douglas juga menambahkan pertemuan ini merupakan kesempatan untuk mengeksplorasi hubungan antara pekerjaan layak dan pembangunan yang berkelanjutan serta memberikan rekomendasi kebijakan berdasarkan pengalaman di Indonesia.

“Ini merupakan kesempatan untuk mengeksplorasi hubungan antara pekerjaan layak dan pembangunan yang berkelanjutan serta memberikan rekomendasi kebijakan berdasarkan pengalaman di Indonesia,”ucapnya.

Pada pertermuan ini akan dibahas permasalahan perburuhan dan ketenagakerjaan yang selama ini menjadi persoalan ditiap negara termasuk Indonesia seperti

Kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan industri manufaktur dan memperluas sektor jasa yang berkualitas tinggi;

Peran upah minimum, perundingan bersama dan bentuk reformasi lainnya untuk mengurangi ketimpangan upah;

Reformasi yang dapat memperluas peluang pekerjaan layak yang juga bermanfaat bagi lingkungan dan masa depan planet kita;

Pelatihan bagi pekerja untuk pekerjaan baru dan pelatihan keterampilan yang dibutuhkan perusahaan;

Bagaimana sistem pensiun dapat membantu mempromosikan pertumbuhan inklusif;
Perlindungan pekerja migran; dan

Kebijakan-kebijakan untuk menghasilkan pekerjaan yang lebih luas dan baik di pedesaan.

Hasil dari diskusi dan rekomendasi ini akan menjadi masukan bagi konferensi global di New York, dan akan membantu dalam menyusun agenda pembangunan PBB pasca 2015 yang akan diadopsi pada pertemuan tingkat tinggi di bulan September.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Minggu, 15 Februari 2015

Coret RUU PRT, DPR Bohongi Publik

JAKARTA, - Tidak dimasukkannya Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PRT) ke dalam Program Legislasi Nasional 2015 menuai kecaman.

Salah satunya adalah Komite Aksi Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dan Buruh Migran yang menilai parlemen telah membohongi publik dengan tidak dimasukkannya RUU tersebut ke dalam prolegnas.

twitter.com/bukan_PEMBANTU
Protes ini disampaikan Koordinator Jaringan Advokasi Nasional Pekerja Rumah Tangga atau JALA PRT, Lita Anggraini di Jakarta.

“Kami protes keras atas tindakan pembohongan publik dengan menghapus UU PRT dalam Prolegnas. Kami menyayangkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak mengusulkan UU PRT dalam pembahasan legislasi,”ucapnya

Menurut Lita, jika negeri ini menuntut negara lain untuk melindungi buruh migran kenapa pembahasannya tidak kunjung kelar kalau begini bagaimana negara melindungi hak-hak dari PRT.

“Kalau tidak disahkan bagaimana perlindungan terhadap hak-hak PRT yang harus dipenuhi ? misalnya pengakuan PRT sebagai pekerja dan mendapatkan libur mingguan minimal sehari dalam seminggu,”ucapnya.

Menurutnya saat ini PRT kerap dipandang sebelah mata dengan dalih pekerjaan mereka hanyalah berada pada sektor informal dan tidak mendapatkan gaji yang layak.

Karena menurut Lita PRT hingga saat ini belum mendapatkan gaji yang layak, padahal jika mengacu standar upah minimum di Jakarta setidaknya mereka mengantongi sekitar Rp2,7 juta tiap bulan.

“Sebanyak 75 persen dari kasus yang ditangani kebanyakan tidak dibayar gajinya. Ada yang selama tiga atau enam bulan, bahkan hak komunikasi sama sekali tidak ada seperti kesulitan keluar rumah,”ucapnya.

Melihat situasi seperti ini pihaknya meminta adanya perjanjian kerja antara pembantu dan majikan secara tertulis supaya tidak terjadi pengingkaran seperti pemotongan upah.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Rabu, 04 Februari 2015

KBRI Kuala Lumpur Layangkan Somasi Atas Iklan RoboVac Malaysia

KUALA LUMPUR, - Kedutaan Besar RI untuk Malaysia berkedudukan di Kuala Lumpur secara resmi menyampaikan somasi kepada perusahaan pembuat alat pembersih RoboVac yang memasang iklan dengan tagline “Fire Your Indonesia Maid Now”

Sebagaimana informasi yang baru saja diterima sekitar pukul 23.39 melalui email. KBRI Kuala Lumpur melalui retainer lawyer Shamsuddin & Co telah menyampaikan somasi kepada perusahaan pembuat alat pembersih RoboVac, yang memasang iklan bertuliskan “Fire Your Indonesian Maid Now!” (“Pecat Pembantu Indonesia Anda Sekarang).

Dalam somasi yang dilayangkan tanggal 4 Februari 2015 tersebut, KBRI Kuala Lumpur menuntut perusahaan RoboVac Malaysia untuk segera menghancurkan seluruh materi iklan baik berbentuk standing banner maupun materi lain, termasuk website resmi perusahaan tersebut ( http://neatrobotcleaner.com.my).

Istimewa

Selain itu, perusahaan Robovac Malaysia juga dituntut untuk segera menyampaikan permintaan maaf kepada publik melalui 3 (tiga) surat kabar terbesar di Malaysia dengan ukuran tidak kurang dari setengah halaman.

Perusahaan Robovac Malaysia diberi batas waktu hingga 7 (tujuh) hari sejak somasi ini dilayangkan, untuk memberikan tanggapan.

Apabila dalam waktu 7 hari perusahaan tidak memberikan tanggapan maka KBRI akan mengambil langkah hukum selanjutnya sesuai dengan undang-undang Malaysia.

Pada tanggal 4 Februari 2015 retainer  lawyer  KBRI dan staff telah mendatangi kantor perusahaan pemasang iklan namun kantor tersebut didapati dalam keadaan tutup, gelap dan tidak ada aktivitas sama sekali.

Tidak diketahui mengapa kantor tersebut tutup. Selain tutup, banner iklan juga telah diganti dan tidak dijumpai lagi iklan yang dipermasalahkan.

Langkah somasi ditempuh oleh KBRI Kuala Lumpur mengingat iklan tersebut sangat provokatif, diskriminatif dan juga merendahkan martabat rakyat Indonesia.

Sebelumnya KBRI Kuala Lumpur juga telah mengirimkan nota protes kepada Kementerian Luar Negeri Malaysia dan  melaporkan secara resmi permasalahan ini ke Kantor Kepolisian Wilayah Selangor.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/Lorcasz

Berkunjung ke Malaysia, Presiden Jokowi Harus Perjuangkan Perlindungan Buruh Migran

JAKARTA, - Tertanggal besok hingga 7 Februari 2015, Presiden Joko Widodo akan memulai kunjungan kenegaraan ke kawasan Asia Tenggara dengan tujuan pertama adalah Malaysia.

Kunjungan ini memiliki nilai strategis karena Malaysia adalah salah satu negara tetangga strategis yang memiliki hubungan diplomatic yang dinamis dengan Indonesia.

Dinamika panas-dingin hubungan Indonesia-Malaysia mulai dari soal perbatasan, klaim artefak budaya hingga soal buruh migran Indonesia.

Dalam konteks kekinian, kunjungan ke Malaysia juga merupakan hal yang urgent mengingat saat ini (tahun 2015) Malaysia adalah Ketua ASEAN dan politik luar negeri Indonesia dibawah Presiden Joko Widodo sangat melihat ASEAN sebagai arena regional yang penting

Hal ini dimata penggiat buruh migran Indonesia kunjungan Presiden Joko Widodo juga tidak boleh disia-siakan hanya sebagai kunjungan kenegaraan tanpa makna, tetapi harus dimaksimalkan untuk mengkonkritkan prinsip Nawacita yang menghadirkan negara sebagai pelindung wara negara Indonesia yang sedang bekerja di luar negeri.

Istimewa


Insiden iklan produk pembersih Robovac Malaysia yang melecehkan dan merendahkan martabat PRT migran Indonesia harus menjadi bahan protes untuk dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo kepada Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Peristiwa itu bukan sekali terjadi, tetapi terus berulang. Sikap tegas Presiden Joko Widodo diharapkan mampu mengakhiri era stigmatisasi dan diskriminasi terhadap buruh migran Indonesia dalam berbagai media (penyebutan “Indon” sebagai ejekan,  iklan yang tidak layak) yang selama ini dibiarkan.

Oleh karena itu sebagaiaman  informasi yang berikan melalui email,  Migrant CARE sebagai organisasi yang memperjuangkan hak-hak buruh migran Indonesia, mendesak kepada Presiden Joko Widodo untuk benar-benar serius memperjuangkan hak-hak buruh migran Indonesia di Malaysia dan mengagendakan masalah buruh migran sebagai salah satu prioritas pembicaraan tingkat tinggi. Persoalan-persoalan mendesak yang harus segera diselesaikan adalah:

 1.     Keseriusan pemerintah Malaysia dalam memberikan perlindungan dan memastikan pemenuhan hak-hak PRT migran Indonesia dengan standar hak asasi manusia

2.     Desakan agar pemerintah Malaysia tidak menggunakan standar ganda dan mengakhiri praktek kriminalisasi dalam penanganan buruh migran tak berdokumen. Selama ini industri perkebunan yang memakmurkan ekonomi Malaysia ditopang jutaan buruh migran tak berdokumen.

3.     Desakan kepada pemerintah Malaysia untuk memberikan akses kepada puluhan ribu anak-anak buruh migran Indonesia tak berdokumen untuk layanan pendidikan dan kesehatan.

4.     Desakan kepada pemerintah Malaysia (sebagai Ketua ASEAN) untuk serius menuntaskan pembahasan dan perwujudan adanya instrumen dan mekanisme perlindungan hak asasi buruh migran di kawasan ASEAN yang efektif dan bersendikan pada instrument internasional perburuhan dan hak asasi manusia.

Menurut Migran Care Indonesia dengan adanya desakan dan tuntutan ini disampaikan kepada Presiden Joko Widodo agar perwujudan “negara hadir” dalam perlindungan buruh migran Indonesia benar-benar terwujud.


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/Lorcasz

Kamis, 22 Januari 2015

Aliansi Masyarakat Sipil Meminta Usut Tuntas Jaringan Mafia Perdagangan Orang di NTT

JAKARTA, -  Semakin hari semakin banyak kasus perdagangan orang di negeri ini terutama di kawasan Nusa Tenggara Timur bahkan pada tahun 2013 terdapat sekitar 614 kasus.

Jumlah tersebut tidak termasu kasus yang ditangani oleh lembaga lain seperti IOM yang menangani sekitar 1,559 korban pada tahun yang sama.

Hal ini disampaikan Aliansi Masyarakat Sipil Anti Perdagangan Manusia (Amasiaga) dalam siaran persnya ke sejumlah pihak termasuk melalui email mengatakan kasus perdagangan manusia di NTT harus diungkap tuntas, terutama jaringan mafia yang yang membeckingnya.

Amasiaga juga mengingatkan agar semua pihak jangan hanya terfokus pada kriminalisasi Rudy Soik, tetapi melupakan persoalan besar terkait perdagangan manusia, yang justru diduga kuat melibatkan pimpinan PT.  MMP dan pimpinan Polda NTT.

Selain itu, disinyalir bahwa ada orang-orang di BNP2TKI dan BP3TKI  Kupang yang terlibat dalam perdagangan orang. BP3TKI Kupang selama ini mendiamkan pelanggaran dan tetap memberi rekomendasi berangkat, misalnya dengan melakukan pemalsuan umur calon TKI.

Mengingat bahwa perdagangan orang di Provinsi NTT sudah sangat genting, bahkan masuk kondisi darurat kemanusiaan, maka Aliansi Masyarakat Sipil Anti Perdagangan Manusia menyatakan sikap:

1.      Bahwa mendesak Komisi IX DPR RI untuk memberi perhatian serius kepada provinsi NTT yang merupakan salah satu kantong paling rawan perdagangan orang di Indonesia.

2.      Mendesak Menaker untuk mengaudit dan menertibkan semua PPTKIS yang beroperasi di NTT.

3.      Meminta Pimpinan BNP2TKI menertibkan dan menindak sejumlah orang di jajarannya yang terlibat dalam perdagangan orang.

4.      Meminta Polri, Polda NTT dan Kejaksaan untuk melanjutkan  proses penyidikan kasus perdagangan manusia yang sementara diusut oleh Satgas Anti-Trafiking di NTT.

5.      Meminta Mabes Polri dan KPK menindaklanjuti secara serius bukti-bukti dan keterangan mengenai dugaan gratifikasisejumlah “oknum” pejabat Kepolisian baik di Polda NTT dan Polri dalam jaringan perdagangan manusia.

6.      Bebaskan Brigpol Rudy Soik dari tindakan diskriminatif dan kriminalisasi hukum.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/Lorcasz

Rabu, 21 Januari 2015

Meningkat, Penggangguran Global dalam Lima Tahun Kedepan

GENEWA, - Badan PBB yang mengurusi perburuhan, ILO menyatakan jumlah pengangguran global diprediksi akan meningkat cukup tajam dalam waktu lima tahun mendatang.

Ilustrasi - Istimewa
Prediksi ini tertuang dalam laporan terbaru yang dirilis badan PBB ini dengan menyebutkan kecilnya pemulihan ekonomi dunia sejak resesi 2008 menjadi salah satu penyebab bakal meningkatnya pengangguran di dunia sehingga berimbas sekitar 212 juta orang sebelum pada tahun 2019.

Selain merilis laporan terbarunya, ILO juga mengingatkan tentang kenaikan harga pengangguran bersama dengan peningkatan ketidakmerataan yang berdampak pada kerusuhan sosial terutama kaum muda antara 15 hingga 24 tahun.

ILO memperkirakan pengangguran akan suram pada kawasan Arab, beberapa negara di Amerika Latin serta Karibia, sedangkan untuk wilayah Afrika Sub Sahara serta Asia Selatan justru rawan kehilangan pekerjaan.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/Lorcasz

Selasa, 30 Desember 2014

Menlu Terima Kepulangan 3 ABK Korban Kapal Oryong 501

Dok. Kemlu RI
JAKARTA, - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI menerima kepulangan tiga (3) orang Anak Buah Kapal Warga Negara Indonesia (ABK-WNI) Kapal Oryong 501 yang tiba di Tanah Air.

Sebagaimana informasi yang diterima dari Fasilitas Media-FasMed Kemlu melalui email mengatakan 3 orang ABK tersebut tiba di Tanah Air dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 879.

Adalah Naryanto, Wanto dan Teguh bin Haryono yang selamat dari insiden tenggelamnya Kapal Oryong 501 di Laut Bering, lepas pantai Chukotka Peninsula, Rusia pada 1 Desember 2014 lalu.

Dalam insiden tersebut, 14 ABK Indonesia telah ditemukan meninggal dunia, sementara 18 ABK Indonesia lainnya belum ditemukan hingga saat ini. Kapal milik Sajo Industries tersebut mempekerjakan 35 orang ABK asal Indonesia.

Dok. Kemlu RI
Ketiga ABK yang berhasil selamat tersebut dibawa ke Busan pada tanggal 26 Desember 2014 untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum pulang ke Indonesia.

Menteri Luar Negeri secara resmi menyerahkan ketiga ABK kepada keluarga dan selanjutnya akan kembali ke daerah asal masing-masing.

Adapun jenazah ABK WNI yang tiba di Busan pada 26 Desember 2014 telah melewati proses post-mortem dan identifikasi sidik jari oleh DVI Polri dan Korea Selatan.

Diharapkan semua jenazah WNI dapat segera dipulangkan ke tanah air pada minggu pertama bulan Januari 2015.

Penanganan kasus ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Luar Negeri,  KBRI Moskow dan KBRI Seoul dengan dukungan instansi di dalam negeri, seperti Polri, BNP2TKI dan Kementerian Perhubungan.

Pasca diterimanya informasi mengenai insiden ini, Kementerian Luar Negeri menghubungi pihak keluarga seluruh korban di tanah air.


Kontak Blog > ervanca@Gmail.com

Twitter.com/Lorcasz