Tampilkan postingan dengan label Swedia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Swedia. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 Mei 2015

Turunkan Angka Prostitusi, Indonesia Coba Contoh Swedia

BANJARMASIN, - Issu tentang akan dilegalisasinya prostitusi di Jakarta membuat pro dan kontra di kalangan masyarakat dan pengambil keputusan negeri ini.

Namun ada juga yang meminta agar pihak-pihak lebih mengkajinya dengan melihat negara yang sukses menekan problema social ini.

Adalah Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa ketika berada di Kalimantan Selatan sebagaimana dilansir media setempat yang berharap Indonesia bisa mencontoh Swedia dalam menurunkan angka dan peminat dunia esek-esek nikmat ini.

“Angka prostitusi di Swedia bisa turun sampai 75 persen dan laki-laki peminatnya turun sampai 80 persen dalam tiga tahun, “ucapnya

Menurutnya angka prostitusi di negara skandinavina tersebut karena memberikan hukuman yang cukup berat bagia orang yang menggunakan jasa prostitusi.

“Kita berdoa, masa di Swedia bisa kita tidak bisa,”ucap Mensos.

Mensos Khofifah mengatakan bahwa prostitusi itu adalah perbudakan, kriminalisasi, eksploitasi dan perdagangan manusia.

Apa yang dikatakan Mensos soal penerapan hukuman kepada para penikmat bisnis esek-esek kenikmatan di Swedia adalah benar.

Berdasarkan penelusuran, Swedia menerapkan bahwa prostitusi adalah pelanggaran hukum berat.

Pertama kali perangkat hukum ini dijalankan di Stockholm pada tahun 1999 dimana prostitusi dalam pengertian hukuman seksual berbayar, terlebih terorganisir merupakan tindakan illegal.

Siapa pun yang melakukan aksi ini baik pelaku maupun germo akan dikenakan hukuman denda maksimal dan penjara selama satu tahun termasuk diantaranya yang memberikan imbalan atas kegiatan tersebut.

Ketentuan hukum ini dituangkan dalam Undang-Undang yang dikenal dengan SFS 1998:408 dimana mereka yang membayar untuk hubungan seksual dan mengambil keuntungan dari hubungan seksual casual orang adalah pelanggaran hukum

Perangkat hukum ini pun diperbaharui pada 2005 dengan menekankan lebih rinci soal kegiatan pembelian jasa seksual, kemudian 2011 kembali direvisi untuk menekankan dalam hal hukuman yang jelas

Dengan produk hukum ini, setidaknya hasilnya positif dimana prevalensi penyakit kelamin dan social yang diturunkan dari kegiatan ini menurun sangat tajam.

Swedia negara yang terkenal dengan segala hal juga sama dengan negara lain memiliki pusat hiburan malam seperti klub, bar, namun mereka tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia dan gender ini terbukti dengan produk hukum tersebut dan tidak adanya tempat prostitusi, kenapa Indonesia tidak bisa melakukan seperti itu ?


Kontak blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz


Senin, 27 April 2015

Musisi Swedia Jadi Pembuka Konser Maroon 5 di Jakarta

JAKARTA, - Trio musisi asal Stockholm, Swedia Dirty Loop mendapatan kesempatan luar biasa dan tidak terbayangkan menjadi artis pembuka dari sebuah konser grup band internasional.

Trio musisi yang terdiri dari Jonah Nilsson (vocal, keyboard), Henrik Linder (gitar bass) dan Aaron Mellegardh (drum) pernah mengguncang dunia ketika memainkan lagu Just Dance-nya Lady Gaga akan menjadi artis pembuka dari konser internasional Maroon 5 di Jakarta pada 23 September 2015 mendatang.

Hal ini disampaikan Julia Putri, Media Relation PT Java Festival Production selaku promotor yang mendatangkan Maroon 5 ke Indonesia dalam keterangan tertulisnya melalui email.

Konsernya sendiri digagas oleh Live Nation Indonesia berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) kawasan BSD City, Tangerang.

Untuk tiketnya sendiri, sudah mulai dijual secara online pada 8 Mei mendatang melalui laman www.maroon5jakarta.com, selain itu terdapat di Disctarra dan beberapa depot tiket di Jakarta.


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Rabu, 22 April 2015

#KAA60 , Kolaborasi Swedia-Indonesia untuk Palestina

JAKARTA, - Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Swedia sepakat untuk mendorong lebih jauh upaya kemerdekaan Palestina serta meningkatkan bantuan dalam bentuk kerjasama Selatan- Selatan dan Triangular untuk rakyat palestina di bidang good governance, demokrasi, HAM, kesamaan gender, dan dukungan terhadap penyelesaian masalah Palestina

Kesepakatan tersebut ditegaskan dalam pernyataan press bersama Menlu RI, Retno L.P Marsudi dan Menlu Swedia, Margot Wallström seusai pertemuan bilateral di sela sela Konferensi Asia Afrika (KAA)  2015.

Istimewa
Kedua Menteri Luar Negeri yang sama-sama dijabat oleh perempuan ini pun menyampaikan harapan agar pengakuan Swedia atas Palestina dapat mendorong negara negara lain untuk mengakui Palestina.

Peringatan KAA ke 60, menurut Indonesia dan Swedia merupakan momentum yang baik bagi masyarakat internasional untuk menunjukan dukungannya kepada pemerintah dan rakyat Palestina.

Sebagai informasi, selama periode 2008-2013, Indonesia telah menyediakan 128 program dan modul pelatihan yang dimanfaatkan oleh 1.257 peserta dari Palestina, meliputi UKM, Pendidikan dan kebudayaan, pemberdayaan perempuan, ESDM, good governance, pertahanan dan pengurangan kemiskinan.

Wujud lain dukungan Indonesia untuk sektor ekonomi Palestina adalah menjadi tuan rumah Conference on Cooperation among East Asian Countries for Palestinian Development (CEAPAD) ke II, pada 1 Maret 2014 untuk mendorong dukungan pengembangan sektor swasta Palestina melalui perluasan jejaring pengusaha Palestina dengan negara negara Asia Timur

Swedia sendiri adalah negara Eropa Barat dan anggota Uni Eropa pertama yang mengakui Palestina sebagai negara berdaulat pada tanggal 30 Oktober 2014.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/catatanLorcasz

Jumat, 10 April 2015

Negara Skandinavia Jalin Kemitraan Pertahanan Hadapi Rusia

OSLO, - Banyak kalangan yang mengatakan bahwa Rusia saat ini menjadi tantangan terbesar bagi kawasan Eropa membuat sejumlah negara sepakat tingkatkan kerja sama terutama bidang pertahanan.

Salah satunya adalah negara-negara yang berada di kawasan Nordik sepakat untuk jalin kemitraan dimana menteri pertahanan dari Swedia, Finlandia, Denmark, Norwegia dan Islandia mengatakan Eropa Utara harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan krisis.

Hal ini disampaikan dalam sebuah pernyataan bersama yang dilansir dari sebuah harian Norwegia, Aftenposten.

“Para pemimpin Rusia telah menunjukkan bahwa mereka siap untuk membuat penggunaan militer secara praktis dan efektif untuk mencapai tujuan politik mereka, bahkan ketika ini melanggar prinsi-prinsip hukum internasional,”demikian pernyataan bersama Menhan kawasan Nordik.

Menurut mereka ada peningkatan militer dan kegiatan intelijen di wilayah utara mereka dimana militer Rusia menantang pihaknya di sepanjang perbatasan dengan pelanggaran.

“Ada peningkatan militer dan kegiatan intelijen di Baltik dan di wilayah utara kami. Militer Rusia menantang kami disepanjang perbatasan kami dan ada beberapa pelanggaran perbatasan di Baltik,”demikian penjelasan bersama menteri pertahanan.

Pernyataan ini terkait dengan ketegangan pasca Rusia mengambil wilayah Krimea dari Ukraina tahun lalu. Dengan melihat jumlah minoritas Rusia yang cukup besar di kawasan Baltik membuat kekhawatiran tumbuh di wilayah tersebut terancam intervansi Rusia.

Salah satu yang akan terkena dampak tersebut yaitu Finlandia dimana berbatasan dengan Rusia dan Swedia dimana bukan anggota NATO namun untuk mengantisipasi telah melakukan kerjasama dengan aliansi trans-Atlantik tersebut.

“Tindakan Rusia adalah tantangan terbesar bagi keamanan Eropa. Propaganda dan maneuver politik Rusia berkontribusi untuk menabur perselisihan antar negara-negara dan di dalam organisasi seperti NATO dan Uni Eropa,”ucap para menteri.


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Kamis, 09 April 2015

Swedia Gabung dalam Koalisi Pemberantasan ISIS

STOCKHOLM, - Pasukan koaliasi pemberantasan ISIS mendapatkan bantuan tenaga baru setelah Swedia dikabarkan akan mengirimkan sekitar 120 tentaranya ke kawasan Irak Utara.

Sebagaimana dilansir dari media setempat, kepastian ini disampaikan Menteri Luar Negeri Margot Wallstroem dimana ke-120 tentara ini akan berada di Irak Utara untuk melatih pasukan Irak dan pejuang kurdi sebagai bagian dari koalisi anti ISIS yang dipimpin Amerika Serikat.

“Pada tahap pertama 35 serdadu akan ambil bagian dalam misi ini namun jumlahnya dapat bertambah menjadi 120. Dukungan militer yang ditambah kini dibutuhkan,”ucapnya.
Menlu Wallstroem menambahkan bahwa kami serdadu negaranya akan memberikan nasihat dan pelatihan militer bukan unit tempur tetapi fokus pada pasukan Peshmerga Kurdi.

“Kami menjawab permintaan pemerintah Irak, mereka memerlukan segala hal dari pelatihan senjata sampai penyapuan ranjau,:ucapnya.

Kabarnya para prajurit Swedia ini akan menginjakkan kakinya di tanah Irak pada Juni mendatang yang langsung berada di bawah komando Amerika Serikat.

Dengan hadirnya Swedia, setidaknya akan bergabung dengan sesama skandinavia, Denmark, Norwegia, Finlandia serta Jerman, Belanda, Kanada yang terlebih dahulu sejak Agustus lalu.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz

Binatang pun Ikut Jadi Korban Sengketa Diplomatik Dua Negara

STOCKHOLM, - Entah apa salah dari binatang ini sehingga ikut menjadi korban dari perselihan diplomatic dua negara.

Sebagaimana informasi yang dilansir dari media setempat melaporkan bahwa Saudi menolak untuk menerima empat primate monyet kerdil Amazon dari sebuah kebun binatang Swedia.

Penolakan dari primate ini berawal dari kesiapan kebun binatang Skansen yang berada di pusat kota Stockholm untuk mengirimkan seekor monyet ini untuk koleganya di Riyadh termasuk pengirimannya jauh sebelum adanya sengketa diplomatic ini.

Alasan penolakan primate yang punya berat 100 gram yang diklaim sebagai primate paling kecil di dunia ini menurut Jonas Wahlstrom tidak mau lantaran situasi politik.

“Mereka tidak mau monyet-monyet itu karena situasi politik, agak komikal saya harus menunggu sampai memberikan visa lagi kepada pengusaha Swedia. Mungkin saat itu monyet-monyet ini juga akan mendapatkan visa,”ucapnya

Sebagai informasi, retaknya hubungan diplomatic antara Swedia dengan Saudi berawal dari Menlu Margot Wallstrom yang menuduh Saudi melanggar hak asasi perempuan dan mengkritik penahanan serta hukuman atas penulis blog Raif Badawi.

Kritikan yang dilontarkan Menlu Wallstrom ini memancing kemarahan Saudi dengan memanggil Duta Besar Swedia  Dag Juhlin-Dannfelt untuk menanyakan sembari memberikan nota protes.

Kemudian berlanjut dengan menarik pulang Dubes Saudi untuk Swedia, Ibrahim bin saad bin Ibrahim Al Ibrahim untuk diminta keterangannya.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Swedia dan Belanda Jadi Peninjau KAA

JAKARTA, - Dua negara anggota Uni Eropa akan menjadi negara peninjau dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) yang berlangsung di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April 2015 mendatang.

Informasi yang beredar mengatakan bahwa kedua negara tersebut sudah memberikan konfirmasi kehadiran namun hingga saat ini belum dipastikan level pejabat yang akan hadir.

Selain Swedia dan Belanda yang mewakili Eropa, dalam konferensi ini juga akan ditinjau dari kawasan Latin yang diwakili Kuba serta Venezuela.

Hingga jelang peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 22 hingga 23 April ini sudah 20 pemimpin dari dua benua ini memberikan konfirmasi kehadiran.

Negara yang sudah konfirmasi untuk hadir adalah Afrika Selatan, Swaziland, Iran, Sri Lanka, Mozambik, Myanmar, Singapura, Kamboja, Vietnam dan Tiongkok.

Jadwal acara dari kegiatan ini akan dimulai pada 19 April dengan Pertemuan Pejabat Tinggi (SOM) yang berlanjut Pertemuan Pejabat Setingkat Menteri pada 20 April.

Tanggal 21 April sendiri akan diadakan pertemuan bisnis Asia-Afrika. Untuk puncak acara sendiri akan berlangsung di Bandung pada 24 April.

Dalam puncak acara ini, para peserta akan melakukan napak tilas KAA 1955 dengan berjalan kaki mulai dari Hotel Savoy-Homan menuju Gedung Merdeka Asia Afrika dan alun-alun Kota Bandung.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Selasa, 07 April 2015

Bantu Palestina, Indonesia Jalin Kemitraan dengan Swedia

JAKARTA, - Pemerintah Kerajaan Swedia menanggapi positif ajakan Pemerintah Indonesia untuk bekerjasama membantu Palestina, dalam kerangka kerjasama triangular Indonesia-Swedia-Palestina.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua SOM Indonesia, Dubes Dian Triansyah Djani, setelah bertemu dengan Ketua SOM Swedia, Dubes Helena Sangeland, pada pertemuan bilateral Indonesia-Swedia yang berlangsung di Jakarta, (6/4).

“Sebagai negara anggota Uni Eropa pertama yang mengakui Palestina,keikutsertaan Swedia dalam membangun Palestina kiranya akan dapat mendorong negara anggota Uni Eropa lain untuk segera mengakui Palestina,” ucapnya.

Sebagaimana dilansir dari laman resmi Kemlu RI melaporkan kedua pihak selanjutnya akan segera menjajaki cakupan bidang yang dapat dikolaborasikan dalam konteks triangular.

Selain kerjasama triangular, Ketua SOM Indonesia dan Swedia membahas pengembangan berbagai kerjasama bilateral kedua Negara, termasuk insentif bagi peningkatan investasi Swedia di Indonesia, transfer teknologi di bidang energi baru terbarukan, joint production dan industri pertahanan, sejalan dengan deklarasi “Indonesia-Sweden Toward an Enhanced and Modern Partnership” yang dicanangkan Presiden RI dengan Perdana Menteri Swedia pada tahun 2013.

Selain itu juga dibahas kerjasama vocational training, dan pemberdayaan perempuan, maupun kerjasama dalam konteks Indonesia - Uni Eropa, seperti keselamatan penerbangan dan lisensi Tindak Penegakan Hukum, Tata Kelola dan Perdagangan Sektor Kehutanan (FLEGT).

“Delegasi Swedia menyampaikan harapan agar Menlu RI dapat berkunjung ke Swedia,” ujar Dubes Djani.

Kedua pihak juga membahas perkembangan dalam kerjasama regional seperti UE dan ASEAN, maupun isu-isuinternasional yang menjadi kepentingan bersama.

Ketua SOM Indonesia dan Swedia sepakat mengenai pentingnya memperkuat peran Asia-Europe Meeting (ASEM) untuk meningkatkan konektivitas Asia dan Eropa, serta perlunya ASEM menelurkan hasil-hasil yang konkrit.

Forum bilateral Indonesia-Swedia merupakan salah satu mekanisme bilateral yang dilaksanakan secara reguler sejak tahun 2008.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Jumat, 03 April 2015

Swedia Keluarkan Kebijakan Baru Soal Berjoget

STOCKHOLM, - Ada yang menarik dan cuku menggelitik apa yang dilakukan oleh anggota perlemen Swedia dalam membuat kebijakan.

Kebijakan yang dikeluarkan anggota parlemen tersebut adalah tentang aturan pelarangan berjoget di area publik dimana pemilik area tersebut harus memiliki izin berjoget pada tempatnya supaya tidak mendapatkan sanksi hukum

Jika tidak memiliki izin maka tempat hiburan tersebut seperti bar, klub atau arena konser dan restoran akan menerima hukuman bila ada pengunjung melakukan kegiatan berjoget.

Alasan adanya kebijakan ini dikarenakan jika menari di area publik bisa memicu terjadinya keributan terlebih tidak ada aturan izin yang membuat pihak keamanan kerepotan memantau kondisi setiap area publik.

Banyak anggota parlemen yang mencoba mewujudkan kebijakan tersebut sejak tahun 2007 lalu walau tidak sedikit para pemilik klub menolak rencana ini.

Salah satu pemilik klub, Anders Verveus sebagaimana dilansir Daily Mail mengatakan bahwa dirinya bersama koleganya sekitar 10,000 akan turun ke jalan dan berjoget untuk memprotes kebijakan tersebut.

“Kira-kira nanti ada sekitar 10,000 orang yang akan turun ke jalan dan berjoget untuk memprotes aturan konyol tersebut. Menggerakan tubuh adalah hak anda. Kami juga tidak mengerti seperti apa yang dianggap berjoget oleh mereka. Ini sungguh menggelikan,”ucapnya




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Rabu, 25 Maret 2015

Scania Jalin Kerja sama dengan MotoGP

LONDON, - Perusahaan transportasi asal Kerajaan Swedia, Scania menjalin kerja sama dengan pelaksana balap MotoGP, Dorna Sport.

Sebagaimana dilansir dari media setempat, kerja sama ini berdurasi selama satu musim penyelenggaraan MotoGP.

Isi dari kesepakatan ini, dimana Scania akan menjadi transportasi resmi yang mengangkut segala keperluan penunjang MotoGp.

Scania sendiri akan menyediakan sekitar 14 unit untuk mengantarkan segala logistic untuk 18 sirkuit di 13 negara yang berbeda di dunia.

Alasan pemilihan Scania dikarenakan sudah memenuhi persyaratan yang diajukan Dorna Sport dimana memiliki punya jaringan penjualan resmi di 100 negara dengan total karyawan hingga 38,000 orang.

Dengan kerja sama ini menurut Antonio Mannucci, selaku CEO Scania Iberica mengatakan sangat senang dengan kepercayaan yang diberikan Dorna Sport sebagai truk resmi MotoGP

“Senang rasanya kami di Scania mendapatkan kepercayaan dari Dorna Sport sebagai truk resmi MotoGP 2015. Kami akan memasok tipe truk dengan mesin V8 yang sudah terbukti ketangguhannya,” ucapnya.

Sementara itu, CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta menyambut gembira akan kesepakatan yang ada dengan Scania.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Kamis, 19 Maret 2015

Ikuti Saudi, UAE Tarik Dubesnya di Swedia

STOCKHOLM, - Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab menarik Duta Besarnya yang berada di Stockholm terkait ucapan sang Menlu negeri skandinavia tersebut.

Kepastian pemanggilan Dubes UEA ini sendiri telah dikonfirmasi melalui Kantor Berita Uni Emirat Arab, WAM

Alasan penarikan Dubes UEA Sultan Rashid Al Kaitoob ini terkait dengan ucapan Menteri Luar Negeri Swedia, Margot Wallstrom yang mengecam perlakuan Saudi terhadap hukuman cambuk untuk aktivis HAM serta blogger negeri itu, Raif Badawi.

Selain itu juga Kemlu UEA menyampaikan nota protes melalui pemanggilan Dubes Swedia di Abu Dhabi, Jan Thesleff.

Sebelum UEA, Pemerintah Kerajaan Saudi pun memanggil pulang Dubes Ibrahim bin saad bin Ibrahim Al Ibrahim dari Stockholm

Sementara itu terkait dengan aksi penarikan Dubes yang dilakukan UEA, pihak Kemlu Swedia menolak mengomentari.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Aksi Teror di Swedia, 7 Tewas

GOTHENBURG, - Aksi teror kembali melanda Eropa setelah Perancis dan Denmark kini Swedia pun merasakan dimana tujuh orang dilaporkan tewas dalam sebuah penembakan yang terjadi di sebuah restoran di Kota Gothenburg.

Sebagaimana dilansir sejumlah media, menurut Juru Bicara Kepolisian Swedia Ulla Brehm mengatakan apa yang terjadi di Gothenburg ditenggarai pertikaian antar geng bukan terkait dengan terorisme.

“Sama sekali tidak ada dugaan ini berkaitan dengan terorisme,”ucapnya.

Jubir Brehm juga menambahkan bahwa di daerah Hisingen, Gothenburg memang kerap terjadi pertikaian antar geng

“Kami sudah memiliki target operasi polisi di area ini karena banyak kejahatan geng di sini. Sudah ada beberapa penembakan sebelumnya, “ucapnya.

Seorang saksi mata kepada televisi setempat mengatakan bahwa ada dua orang masuk ke restoran dan mulai tembakan.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/catatanLorcasz

Rabu, 18 Maret 2015

Sepertiga Diplomat Rusia di Swedia Mata-mata

STOCKHOLM, - Ada kabar mengejutkan dari pusat kota Swedia dimana laporan intelijen negeri itu merilis bahwa sepertiga diplomat Rusia yang berada di kedutaan besar mereka di Stockholm adalah mata-mata.

Hal ini disampaikan Kepala Pengamat Kontraspionase Saepo, Wilhem Unge kepada jurnalis setempat dalam menyampaikan laporan keamanan tahunan.

“Di antara staf diplomatic kedutaan besar Rusia, satu pertiga di antaranya sebenarnya bukan diplomat, mereka ada petugas-petgas intelijen, jumlahnya tetap seperti itu, begitulah tahun demi tahun,”ucapnya

Menurut Unge para diplomat yang sebenarnya mata-mata Rusia dari berbagai macam institusi intelijen yang ada di negeri kremlin tersebut seperti Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia, SVR, intelijen militer GU serta Dinas Keamanan Federal, FSB.

Unge juga mengatakan bahwa keberadaan Rusia di Swedia tersebut ditujukan untuk mengetahui teknologi mutakhir serta persiapan untuk melancarkan operasi militer terhadap Swedia.

Namun dirinya juga tidak berkomentar soal mata-mata yang diyakini bekerja pada Kedutaan Besar Amerika Serikat di Stockholm atau kantor misi asing lainnya.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz


Sabtu, 14 Maret 2015

Rakit Bom, Lima Orang Ditangkap Polisi Anti Teror Bosnia

SARAJEVO, - Setidaknya lima orang ditangkap di Bosnia atas kecurigaan merakit bom pesanan yang akan diberikan kepada sebuah kelompok di Swedia.

Sebagaimana informasi yang beredar, Badan Penyelidikan dan Perlindungan Negara Bosnia, SIPA dalam keterangannya penangkapan ini merupakan bagian dari operasi internasional yang dilakukan pihaknya bersama dengan kepolisian di Swedia dan Belanda.

Terkait dengan penangkapan ini, Juru bicara Kepolisian Swedia, Andreas Fahlen mengatakan  hal ini terkait dengan kekerasan geng bukan soal teror

“Ini bukan soal teror,”ucap Jubir kepolisian

Menurut keterangan kepolisian Bosnia, tiga orang ditangkap pihaknya saat mencoba melintas perbatasan Bosnia menggunakan mobil.

Ketika dihentikan untuk diperiksa pada dalam mobil, ketiga orang ini menyembunyikan bahan peledak, sementara dua orang lagi ditangkap di pusat kota Sarajevo.

Sementara itu berdasarkan laporan Kantor Berita Bosnia, FENA empat dari lima orang yang ditahan adalah pria.

Sedangkan menurut Jurubicara Kantor Kejaksaan, tiga orang diantaranya warga Bosnia dan seorang lagi warga Swedia keturunan Arab namun tidak disebutkan detail identitas satu orang lainnya.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Kamis, 12 Maret 2015

Swedia Hadirkan Bank Skandinavia Pertama di Indonesia

JAKARTA, - Melihat potensi Indonesia yang menjanjikan membuat semua negara menginginkan untuk bekerjasama serta berinvestasi di negeri ini termasuk dalam hal perbankan.

Ini dibuktikan dimana Bank Swedia terkemuka dinegaranya Handelsbanken akan membuka kantor perwakilan pertama mereka di Jakarta setelah sebelumnya sudah mendirikan 25 kantor di seluruh dunia mendatang.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajaan Swedia untuk Indonesia dan Timor Leste, Johanna Brismar Skoog meresmikan pembukaan kantor tersebut.

Sementara itu Kepala Handelsbanken Asia Pasifik Selatan, Jan B Djerf  dalam keterangannya yang diterima media ini melalui email mengatakan kenapa  Indonesia menjadi cabang baru mereka karena menjadi kewajiban mengikuti nasabah ke berbagai pasar agar dapat memenuhi kebutuhan akan keuangan.

“Kami berkewajiban untuk mengikuti nasabah ke berbagai pasar, agar selalu dapat memenuhi kebutuhan mereka dalam hal keuangan, dan senang sekali kami sekarang hadir di tengah ekonomi terbesar di Asia Tengara,”ucapnya

Penempatan kepala perwakilan bank ini di Indonesia pun tidak main-main dimana Erik Milfors yang sebelumnya menjabat sebagai Komisioner Perdagangan Swedia untuk Indonesia didapuk jadi pimpinan perwakilan bank tersebut di Jakarta.

Menurut Erik yang memiliki pengalaman dan wawasan luas soal bisnis dan perekonomian di Indonesia mengatakan investasi asing di negeri ini akan bertambah dan dengan kehadiran kantor baru pihaknya menandakan pentingnya Indonesia bagi perusahaan Nordic.

“Investasi asing di Indonesia yang berasal dari pasar asal kami terus bertambah. kehadiran kantor baru Handelsbanken di Jakarta menegaskan betapa pentingnya Indonesia bagi perusahaan-perusahaan Nordic juga bagi kalangan bisnis di Inggris dan Belanda,”ucapnya.

Sebagai informasi, Handelsbanken merupakan bank berlayanan lengkap dengan jaringan cabang nasional di Swedia, Inggris, Denmark, Finlandia, Norwegia dan Belanda – enam negara yang mereka sebut sebagai pasar asal.

Handelsbanken didirikan pada tahun 1871 dan pada saat ini memiliki lebih dari 11.000 karyawan. Sejak awal tahun 1970-an, secara organisasi Handelsbanken telah didesentralisasi dan operasionalnya selalu didasarkan pada kebutuhan nasabah.

Ini berarti seluruh pengambilan keputusan bisnis yang berhubungan dengan relasi individual nasabah dengan bank dititikberatkan pada kepentingan nasabah.

Handelsbanken memiliki tingkat kepuasan nasabah yang lebih tinggi dibandingkan bank sejenis, merupakan salah satu bank terdaftar berlayanan lengkap yang paling efektif secara biaya di Eropa, dan setiap tahun selama 42 tahun terakhir memiliki tingkat pengembalian ekuitas tertinggi dibandingkan rata-rata bank sejenis.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Mantan Dubes EU untuk Indonesia Pimpin Perutusan Tetap Swedia di PBB

Dok. Pribadi - CatatanLorcasz
NEW YORK, - Mantan Duta Besar / Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam dan ASEAN, Olof Skoog menempati pos barunya sebagai Kepala Perutusan Tetap Kerajaan Swedia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Penunjukkan Dubes Skoog ini disampaikan melalui laman resmi Perutusan Resmi Swedia untuk PBB yang disertai video profil dari pria kelahiran Lund 6 September 1962 ini.

Perutusan Tetap Swedia untuk PBB di New York bukannya hal baru bagi suami dari Johanna Brismar, Dubes Swedia untuk Indonesia merangkap Timor Leste ini karena pada 1997 menjadi Konselor dan Kepala Bidang Politik hingga tahun 2000.

Kemudian pda tahun 2000 hingga 2001, ayah tiga anak ini menjadi Executive Assistant, United Nations Monitoring Verification and Inspection Commission for Iraq (UNMOVIC). New York.

Bahkan pada tahun 2003, dirinya sempat menjadi Political Advisor dari Dr. Hans Blix, UNMOVIC, United Nations, New York

Sebelum kembali ke New York, pria penyuka olahraga sepakbola ini pernah menjabat sebagai Dubes Swedia untuk Kolombia, Venezuela, Ekuador dan Panama serta terakhir adalah Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh serta Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam serta ASEAN.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Rabu, 11 Maret 2015

Saudi Tarik Dubesnya di Stockholm

STOCKHOLM, - Terkait dengan ketegangan yang terjadi antara Swedia dan Saudi membuat negara beribukota Riyadh ini pun mengambil sikap dengan menarik Duta Besarnya Ibrahim bin saad bin Ibrahim Al Ibrahim dari Stockholm

Hal ini disampaikan Jurubicara Kementerian Luar Negeri Swedia, Erik Boman bahwa alasan penarikan tersebut sebagai kemarahan pemerintah Riyadh atas kritik yang dilontarkan Stockholm terkait hak asasi dan demokrasi dinegara yang baru saja kehilangan pemimpinnya

“Kritik dan pernyataan Swedia yang dibuat tentang hak asasi dan demokrasi,”ucapnya

Menurut Kemlu penarikan Dubes Ibrahim sendiri ditempuh sehari setelah pihaknya menghentikan kerja sama pertahanan dengan negeri tersebut yang sudah berlangsung lama.

Namun Stockholm tidak akan menarik Dubes Dag Juhlin-Dannfelt dari Riyadh sebagaimana Saudi lakukan seraya menegaskan hubungan diplomatic kedua negara tidak putus.

Apa yang dilakukan Saudi dengan menarik Dubes Ibrahim bin saad bin Ibrahim Al Ibrahim dari Stockholm berawal ketika Swedia menuduh Riyadh mencegah Menteri Luar Negeri Margot Wallstrom berbicara pada forum Liga Arab, Senin (9/3) waktu Kairo.

Selain itu juga pada bulan Februari, Menlu Wallstrom mengatakan parlemen Saudi melanggar hak asasi perempuan dan mengkritik penahanan serta hukuman atas blogger negeri itu Raif Badawi.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz


Kamis, 05 Maret 2015

Masa Tugas Berakhir, Dubes UE Pamitan Kepada Wapres

JAKARTA, - Duta Besar sekaligus Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam dan ASEAN Olof Skoong melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres.

Sebagaimana dilansir dari laman resmi Wapres, kunjungan Dubes Skoog sendiri untuk berpamitan karena masa tugasnya di Indonesia sudah berakhir.”

“Saya sangat senang bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan berdiskusi mengenai hubungan antara Uni Eropa dan Indonesia,”ucap diplomat asal Swedia tersebut.

Menurut Suami dari Dubes Swedia untuk Indonesia ini, hubungan bilateral antara Uni Eropa dan Indonesia berkembang sangat baik dan dirinya berharap dapat ditingkatkan terus.

“Kami juga berdiskusi mengenai kerja sama ekonomi. Kami ingin memastikan bahwa UE-Indonesia dapat memperluas perdagangan. Saat ini UE merupakan pasar terbesar bagi produk Indonesia di dunia sedangkan UE menjadi investor terbesar kedua di Indonesia,”ucapnya.

Selain itu Diplomat yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Utrikesdepartementet) sejak 1988 ini berdiksusi tentang Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang dapat membuka peluang ekspor serta menghilang hambatan tariff bagi kedua negara.

Selain itu juga dibicarakan soal pengembangan infrastruktur yang tengah dibangun oleh pemerintah Indonesia dimana menjadi prioritas.

“Betul, itu prioritas yang benar. Kami nilai Indonesia perlu memperbaiki infrastruktur dan sejumlah perusahaan asal Eropa telah banyak menawarkan seperti halnya transfer teknologi maupun investasi sehingga Indonesia dapat mengambil keuntungan dari teknik dan teknologi modern,”ucapnya.

Soal CEPA, Wapres mengatakan itu masih dibahas bagaimana melanjutkannya namun itu kan selalu ada kerjasa multilateral atau bilateral.

“Masih dibahas, iya itu bagaimana melanjutkannya. Dalam dunia ini kan selalu ada kerjasama multilateral atau bilateral. itu artinya bilateral antara Indonesia dengan Uni Eropa,”ucapnya.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan RI, nilai perdagangan antara Uni Eropa dan Indonesia mencapai USD33,33 miliar atau sekitar Rp320,13 triliun pada tahun 2013.

Dubes Skoog sendiri akan meninggalkan Indonesia yang telah ditempati selama 1,5 tahun ini akan bertugas di Kantor PBB, New York sebagaimana dirinya pernah lakukan pada antara tahun 1997 hingga 2000 silam.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Selasa, 03 Maret 2015

Volvo 780 Bertone Rayakan 30 Tahun Berkarya

STOCKHOLM, - Pabrikan otomotif asal Swedia, Volvo merayakan lahirnya produknya yang menginjak usia ke-30nya.

Adalah Volvo 780 sudah memasuki 30 tahun di dunia otomotif yang berawal dari kerja sama perusahaan otomotif asal Swedia ini dengan rumah desain asal Italia, Bertone.

Dalam kerja sama ini selama lima tahun produksi hanya mengeluarkan 8,515 unit yang dibuat dimana pada sasis, mesin, transmisi dipasok Volvo dari seri 700 sedangkan pada bodi dirancang Bertone.

Bodi Volvo 780 dirancang oleh Nuccio Bertone dengan dua kunci yaitu berkelas dan elegan dimana Volvo pun mengirimkan kepala perancangnya Jan Wilsgaard untuk pastikan model tersebut tidak berseberangan dengan konsep Volvo.

Perakitan mobil ini sendiri dilakukan di fasilitas kepemilikan Bertone di Italia sementara Volvo hanya mengurusi pemasaran dan penjualan.

Seri Volvo 780 coupe pertama kali diperkenalkan pada publik Maret 1985 dalam pemeran otomotif Jenewa dan diklaim sebagai kendaraan termahal yang dibuat pabrikan tersebut.

Dikatakan sebagai mobil termahal sepanjang pabrikan ini berdiri dikarena 780 dirancang dengan produksi terbatas ditambah interior yang sangat mewah dengan menggunakan panel kayu pada dashboard dan pintu.

Untuk kursi menggunakan kulit upholstery dengan ciri khas mobil mewah Italia dimana kendali ada pada pintu untuk membuka bagasi belakang dan penutup lubang isi bensin.

Sedangkan kaca, spion, kursi, sunroof digerakkan secara elektrik dengan rem sistem ABS yang diaplikasikan.

Mesin 780 sendiri menggunakan enam silinder segaris turbo diesel namun tersedia juga empat silinder turbocharged dan V6.

Inovasi yang diberikan pada mobil ini seat belt tensior dimana ketika digunakan akan kencang seketika dan tidak terhempas ketika terjadi benturan

Harga Volvo 780 yang saat akhir produksi pada tahun 1990 di kawasan Swedia sekitar SEK 315,200 berbeda dengan seri 760 GLE yang sekitar SEK 247,500

Untuk merayakan ini, Volvo 780 hadir dalam Techno Calssica Essn, Jerman pada 15-19 April mendatang bersama dengan model klasik.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Jumat, 27 Februari 2015

Kepala Staff AU Terima Kunjungan Dubes Swedia

JAKARTA, - Kepala Staff Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) Marsekal TNI Agus Supriatna menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajaan Swedia untuk Indonesia Joanna Brismar Skoog.

Dok. TNI.mil.id
Sebagaimana dilansir dari laman TNI, pertemuan berlangsung di Markas Besar Angkatan Udara, Cilangkap, Jakarta Timur.

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Swedia yang sudah lama terjalin.

Dalam pertemuan tersebut Kasau yang didampingi Irjen AU, Marsda Sumarno, Aspam Kasau Marsma Masmun Yan Mengesa, Asops Kasau Marsa Anom Manuaba serta Kadispenau Marsma Hadi Tjanhjanto ini juga dibicarakan hubungan bilateral dalam hal kerja sama militer



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz