Tampilkan postingan dengan label Maskapai. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Maskapai. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 28 Maret 2015

Tragedi Germanwings, Kopilot Sudah Merencanakan Setahun Sebelumnya

DUESSELDORF, - Kejutan kembali terjadi dalam peristiwa jatuhnya maskapai Jerman, Germanwings setelah sebelumnya lewat rekaman bahwa pintu ruang pilot dikunci dari dalam oleh copilot pesawat.

Kemudian, ketika digeledah rumah sang orangtua ditemukan surat sakit  yang menyatakan bahwa sang copilot dilarang bekerja.

Dan kali ini ada ucapan yang dilontarkan mantan kekasih dari copilot Germanwing yang mengatakan bahwa sang Copilot yang bernama Andreas Lubitz pernah berkata bahwa suatu hari nanti semua orang akan mengetahui namanya.

Hal ini disampaikan Maria, nama sang mantan kekasih Lubitz kepada harian Jerman, Bild yang mengatakan Copilot akan melakukan sesuatu yang akan mengubah keseluruhan sistem.

“Suatu hari nanti saya akan melakukan sesuatu yang akan mengubah keseluruhan sistem dan semua orang akan tahu nama saya dan mengenangnya,”ucapnya.

Kepada Bild, Maria juga mengaku begitu mendengar pesawat Germanwings jatuh dan mengetahui Lubitz yang melakukan dengan sengaja dirinya langsung mengingat perkataan dari sang copilot yang disampaikan pada setahun lalu.

Apa yang dikatakan Maria sesuai dengan perekam suara pada kotak hitam yang menunjukkan bahwa Lubitz yang berusia 27 tahun sengaja mencegah pilot masuk ke dalam kokpit dan sengaja menabrakkan pesawat ke tebing gunung.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Keluarga Korban Germanwings Tak Minat Gugat Maskapai

NICE, - Sebuah keluarga korban dari jatuhnya pesawat Germanwings tidak berminat untuk mengajukan gugatan kepada maskapai tersebut walau kabar yang beredar musibah ini akibat tindakan bunuh diri dari sang Co-Pilot.

Adalah Robert Tansel Oliver ayah yang harus kehilangan sang putera Robert Oliver Calvo tidak berminat menggugat maskapai tersebut hanya simpati dan bisa merasakan dari keluarga pilot tersebut.

“Saya tak merasa marah. Saya sungguh bersimpati kepada keluarga pilot muda itu. Saya tak bisa membayangkan bagaimana mereka akan melalui keadaan ini,”ucap sang ayah.

Robert Oliver Calvo yang berusia 37 tahun ini harus meninggalkan dua anaknya yang masih kecil serta tempat kerjanya sebuah perusahaan fesyen di kawasan Barcelona.

Sementara itu, Perdana Menteri Perancis Manuel Valls kepada iTELE mengatakan bahwa maskapai asal Jerman tersebut wajib membagi informasi soal Kopilot, Andreas Lubitz

“Saya hati-hati manakala menyangkut penyelidikan pengadilan, tapi semuanya menunjuk pada aksi bunuh diri nan gila dan criminal yang tidak bisa kita pahami,”ucapnya

Informasi yang beredar bahwa maskapai Germanwings yang jatuh di kawasan Pegunungan Alpen, Perancis sengaja dijatuhkan oleh Kopilotnya sendiri, Andreas Lubitz.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz.

Kopilot Germanwings Dinyatakan Sakit

BERLIN, - Sebuah fakta terungkap dari kasus jatuhnya maskapai Germanwings dimana pihak otoritas keamanan menemukan surat keterangan sakit dimana tidak direkomendasikan untuk terbang pada tragedy terjadi.

Sebagaimana dilansir dari media setempat berdasarkan penyelidikan yang dilakukan kantor kejaksaan di Duesseldorf tempat domisili dari sang Kopilot tinggal ditemukan surat keterangan sakit dari dokter menjadi alasan Lubitz untuk bisa istirahat dari kerja demi kesehatan selama satu hari bersamaan dengan kecelakaan.

“Dokumen berisi catatan medis yang telah disita mengarah pada sakit yang tengah di derita dan berkaitan dengan perawatan oleh dokter,”demikian penjelasan kantor kejaksaan.

Dalam penggeladahan tersebut tidak ditemukan catatan wasiat bunuh diri atau pengakuan atau bahkan bukti adanya latar belakang politik serta agama tertentu yang berkaitan dengan aksinya.

Sementara itu dari perusahaan maskapai mengatakan bahwa Lubitz tidak mengirimkan surat keterangan sakit tersebut yang seharusnya tidak diperbolehkan untuk terbang.

Bahkan sebuah rumah sakit di Duesseldorf merilis pihaknya pernah kedatangan sang copilot pada 10 Maret lalu dengan sebuah diagnosa penyakit.

Namun sang rumah sakit enggan memberitahu lebih detail penyakit apa yang dialami Lubitz dengan alasan kerahasiaan pasien.

Berdasarkan hukum yang berlaku di Jerman, karyawan wajib memberitahukan kepada perusahaan jika tidak bisa bekerja.

Sementara dai lokasi kejadian, pihak berwenang menemukan sekitar 400 sampai 600 bagian tubuh manusia di sekitar tempat jatuhnya pesawat terindikasikan tidak ada korban maskapai tersebut yang utuh.

Informasi yang beredar dan diyakini oleh Jaksa di Perancis bahwa Andreas Lubitz yang berusia 27 tahun ini mengunci diri di dalam kokpit Airbus A320 Germanwings yang sengaja mengarahkan pesawat ke gunung yang menewaskan 150 orang yang menumpang burung besi tersebut.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Rabu, 25 Maret 2015

Saham Lufthansa Drop 4 %

BERLIN, - Jatuhnya pesawat Germanwings di kawasan pegunungan Alpen, Perancis membuat segalanya berubah termasuk dalam lantai bursa.

Germanwings yang merupakan anak perusahaan maskapai Jerman, Lufthansa membuat saham mereka turun hingga empat persen.

Sebagaimana dilansir dari media setempat, saham Lufthansa menjadi terburut dalam bursa saham, Frankfurt menurut analisis ekonomi faktor turunnya saham tersebut dikaitkan dengan peristiwa yang berlangsung.

“Berita bahwa pesawat Germanwings telah jatuh di selatan Perancis menyebabkan penurunan (harga saham) Lufthansa bersama Airbus, produsen pesawat tersebut,”demikian penjelasan analisis dari Spreadex, Connor Campbel.

Sementara saham perusahaan pembuat pesawat Eropa, Airbus yang awalnya tenggelam lebih dari dua persen di Paris namun pada tahap terakhir mampu meraih keuntungan sebesar 0,2 persen menjadi 60,31 Euro

Terkait dengan kecelakaan tersebut, membuat CEO Lufthansa, Carsten Spohr pun angkat bicara bahwa peristiwa tersebut merupakan hari tergelap dalam sejarah perusahaan tersebut.


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Kisah Pilu dari Pesawat A320

NICE, - Dunia penerbangan internasional kembali berduka kali ini menimpa pesawat Airbus A320 rute Barcelona-Duesseldorf yang jatuh di kaki pegunungan Alpen, Meolans-Revel Perancis pada Selasa (24/3) setempat.

Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, bahwa kecelakaan yang menimpa Germanwings terutama jenis pesawat bukan yang pertama di dunia.

Kecelakaan pertama pada pesawat jenis ini terjadi pada maskapai Air France A320 yag menabrak pepohonan dalam sebuah maneuver pertunjukan udara dekat bandara Mulhouse-Habsheim, Perancis pada 26 Juni 1988 dimana tiga orang meninggal

Dua tahun setelahnya, masih dengan jenis pesawat ini, maskapai India menjadi korban dimana 400 meter sebelum lapas landas di Bangalore, India mengakibatkan empat dari tujuh awak serta 88 penumpang dari 139 tewas.

Kemudian berlanjut pada era 1990an dimana ada sekitar tiga kecelakaan mulai dari 1992 di Gunung Sainte-Odile dekat area Vosges Strasbourg dengan korban meninggal 87 orang,
Kemudian 1993, pesawat Lufthansa kecelakaan di Warsawa mengakibatkan penumpang tewas karena menabrak dinding pembatas ujung landasan.

Selanjutnya terjadi di kawasan Asia Tenggara tepatnya pada 22 Maret 1998 dimana Philippine Airlines jatuh dan mengenai rumah penduduk sekitar bandara.

Di era tahun 2000 pun pesawat ini juga memakan korban jiwa setidaknya ratusan orang menjadi korban  dimulai dari Teluk Persia hingga yang terjadi di Pegunungan Alpen baru-baru ini.

Bahkan Indonesia pun merasakan musibah pesawat ini dimana pada akhir Desember lalu, Maskapai Air Asia dengan registers QZ8501 sempat dinyatakan hilang dari radar ketika melakukan penerbangan dari Surabaya menuju Singapura yang ternyata jatuh di kawasan Laut Jawa perbatasan Pulau Belitung dan Kalimantan.

Dari banyaknya kejadian yang menimpa jenis pesawat ini, tidak menghalangi maskapai dunia menggunakan jasa pesawat ini untuk kegiatan operasional mereka.

Setidaknya enam ribu pesawat jenis ini digunakan lebih dari 300 maskapai penerbangan di seluruh dunia baik jarak dekat maupun jauh dengan 154 juta jam terbang dalam 85 juta penerbangan.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Perancis Konfirmasi Temuan Kotak Hitam Germanwings

NICE, - Pemerintah Perancis konfirmasi bahwa kota hitam maskapai Germanwings dengan nomor penerbangan 4U9525 telah ditemukan.

Hal ini disampaikan Menteri Dalam Negeri Perancis Bernard Cazeneuve mengatakan kepada para jurnalis ketika berada di lokasi kecelakaan tersebut. Menurut Cazeneuve, kotak hitam tersebut akan diserahkan kepda pihak terkait.

“Kotak hitam itu akan dianalisis dalam beberapa jam ke depan untuk memungkinkan penyelidikan cepat,”ucapnya.

Mendagri Cazeneuve mengatakan tindakan telah dilakukan untuk menyiapkan zona kecelakaan bagi penyelidikan hingga pross berlanjut.

Bahkan penyelidikan pun tidak hanya Perancis namun gabungan yang terdiri dari Jerman, Spanyol untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

Perancis sendiri menurunkan Biro Penyelidikan dan Analisis bagi Kesehatan Penerbangan Sipil (BEA) yang didampingi penasehat teknis dari Airbus dan CFM International yang mengunjungi lokasi kecelakaan.

Sementara dari Jerman menurunkan tiga penyelidik dari Bundesstelle fur Flugunfalluntersunchung atau BFU yang merupakan bagian dari BEA Jerman.

Jika tidak terjadi kecelakaan, pesawat tersebut dijadwalkan tiba di Dusselforf pada pukul 11.35 waktu setempat namun kenyataannya musibah tersebut terjadi.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Tragedi Germanwings, Amerika Serikat dan Afghanistan Sampaikan Duka Cita

WASHINGTON DC, -  Pemerintah Amerika Serikat sampaikan simpati dan duka cita atas peristiwa kecelakaan pesawat Germanwings.

Hal ini disampaikan Presiden Obama sebagaimana dilansir dari media setempat mengatakan bahwa ini adalah tragedi.

“Ini adalah tragedy. Sebuah kecelakaan pesawat yang buruk, korban dalam kecelakaan ini termasuk Balita,”ucapnya.

Obama pun telah menelepon Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Perdana Menteri Spanyol Marioano Rajoy sebelum melakukan jumpa pers bersama dengan Presiden Ashraf Ghani dari Afghanistan.

Di tempat yang sama Presiden Afghanistan pun menyampaikan duka cita atas peristiwa yang terjadi dimana Jerman dan Spanyol memiliki komitmen besar terhadap negaranya.

Pesawat jenis Airbus320 ini membawa 144 penumpang dan 6 awak pesawat jatuh di sekitar Selatan Pegunungan Alpen, Perancis, Selasa (24/3) waktu setempat.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/catatanLorcasz

Warga Inggris Jadi Korban Germanwings

LONDON, - Tidak hanya Jerman, Perancis dan Spanyol yang berduka karena kehilangan orang terkasih akibat musibah Germanwings namun Inggris pun mengalami nasib serupa.

Informasi yang beredar bahwa ada beberapa warga Inggris yang ikut dalam penerbangan maskapai berbiaya terjangkau tersebut yang jatuh di Pegunungan Alpen, Perancis.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Inggris, Philip Hammond sebagaimana dilansir dari media setempat.

“Saya tidak ingin berspekulasi tentang jumlah warga Inggris yang terlibat sampai kami selesai memeriksa semua informasi tentang penumpang. Namun, berdasarkan informasi yang tersedia, menyedihkan karena kemungkinan ada beberapa warga negara Inggris dalam penerbangan itu,”ucapnya.

Jika kemungkinan itu benar, Menlu Inggris akan bekerjasama dengan otoritas Perancis, Jerman dan Spanyol bersama dengan maskapai tersebut.

“Kami bekerja sama dengan pemerintah Perancis, Jerman dan Spanyol serta perusahaan maskapai tersebut untuk menemukan fakta-fakta cabang investigasi kecelakaan pesawat Inggris dan Ahli Investigasi Korban Bencana Inggris juga siap menawarkan bantuan kepada pihak berwenang Perancis jika diperlukan,”ucapnya.

Seperti diketahui bahwa maskapai yang mengalami kecelakaan dioperasikan oleh anak perusahaan Jerman, Lufthansa melakukan perjalanan dari Barcelona menuju Dusseldorf dengan membawa sekitar 142 penumpang dan 6 awak.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Kotak Hitam Germanwings Ditemukan

NICE, - Kotak hitam Pesawat Airbus yang dioperasikan penerbangan biaya terjangkau, Germanwings berhasil ditemukan.

Sebagaimana dilansir media setempat, salah satu kotak hitam pesawat tersebut telah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat tersebut sekitar 100 kilometer utara Nice tepatnya di Kota Riviera.

Sementara itu dari Pusat Kota, Paris, Perdana Menteri Manuel Vallas mengatakan kepada Parlemen mengatakan satu helicopter berusaha untuk mendarat di tempat kejadian.

“Satu helicopter berusaha untuk mendarat (dekat tempat jatuhnya pesawat) dan dikonfirmasi bahwa tak ada yang selamat,”ucapnya.

Sementara pihak kepolisian Perancis yang berada di tempat kejadian sekitar 2,000 meter di atas permukaan laut menjelaskan tidak ada yang selamat dalam musibah tersebut dan perlu beberapa hari untuk mengumpulkan jasad para penumpang.

“Kami masih mencari. Tak mungkin jasad-jasad diterbangkan hingga Rabu,”ucap Kepala Kepolisian Regional David Galtier.

Setidaknya ada sekitar 67 warga Jerman yang berada di dalam pesawat tersebut, bahkan Wakil PM Spanyol mengatakan 45 warganya menjadi korban dan satu warga Belgia.

Peristiwa ini adalah musibah pesawat berukuran besar yang jatuh di wilayah Perancis sejak tragedy Concorde 15 tahun lalu di luar kota Paris.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Pemerintah Indonesia Sampaikan Duka Cita Atas Insiden GermanWings

JAKARTA, - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan turut belasungkawa kepada keluarga para penumpang dan awak pesawat Germanwings 4U 9525 yang jatuh pada Selasa (24/5) di kawasan Perancis dalam perjalanan dari Barcelona menuju Dusseldorf, Jerman.

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Direktorat Informasi dan Media Kemlu RI melalui email mengatakan Pemerintah Indonesia mendukung upaya bersama Pemerintah Jerman, Perancis dan Spanyol untuk melakukan pencarian pesawat tersebut yang membawa 150 orang.

Pemerintah Indonesia juga mendukung kerjasama internasional untuk mempercepat proses pencarian dan evakuasi pesawat tersebut.

Sementara itu, berdasarkan hasil koordinasi dengan Perwakilan RI di Paris, Berlin, Madrid, dan Marseille, belum diketahui adanya korban Warga Negara Indonesia dalam kecelakaan tersebut.

Kementerian Luar Negeri terus memantau dengan seksama perkembangan proses pencarian dan evakuasi pesawat Germanwings dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Perancis, Jerman dan Spanyol.



Kontak Blog> ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Selasa, 24 Maret 2015

Kanselir Jerman Kunjungi Lokasi Kejadian

NICE, - Kanselir Jerman, Angela Merkel Rabu (25/3) waktu setempat akan mengunjung lokasi jatuhnya pesawat Garmanwings di kawasan Perancis Selatan.

Sebagaimana dilansir dari media setempat, Kanselir mengatakan bahwa kecelakaan tersebut sangat mengagetkan membuat Jerman, Perancis dan Spanyol berduka

“Saya akan ke sana besok untuk melihat dengan ata kepala sendiri dan berbicara dengan para pejabat lokal,”ucapnya.

Seperti diketahui, maskapai Germanwings yang jatuh di Perancis Selatan adalah milik anak perusahaan maskapai Jerman, Lufthansa membawa sekitar 150 penumpang dimana enam adalah awak pesawat.

Sementara itu, Presiden Perancis, Francois Hollande mengatakan bahwa seluruh penumpang dan awak pesawat tidak ada yang selamat



Kontak Bog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Berduka, Logo Germanwings Berubah Warna

BERLIN, - Maskapai penerbangan, Germainwings mengubah logonya sebagai rasa duka setelah salah satu pesawatnya A320 D-AIPX nomor penerbangan 4U9525 jatuh pada kawasan pegunungan Alpen, Perancis pada Selasa (24/3) waktu setempat.

Perubahan logo ini pada akun sosial resmi mereka di Twitter dan Facebook dengan warna hitam serta kelabu dari logo sebenarnya yang kuning dan merah.

Pada laman facebook, Germanwings menuliskan memohon maaf untuk mengkonfirmasi telah terjadi kecelakaan pada maskapai mereka.

“Kami mohon maaf untuk mengkonfirmasi bahwa telah terjadi kecelakaan pada penerbangan 4U9525 dari BCN ke DUS di atas pegunungan Alpen Perancis. Ini adalah pesawat A320. Di dalam pesawat ada 144 penumpang dan 6 awak, semua karyawan Germanwings dan Lufthansa berduka sangat mendalam dan berdoa untuk mereka serta keluarga dan teman-teman dari para penumpang dan awak,”tulis perusahaan tersebut.

Sementara pada laman twitter, maskapai ini memberikan informasi terkini agar bisa diakses oleh publik terutama keluarga korban.

Sebagai informasi, Germanwings adalah maskapai penerbangan tariff terjangkau yang berada di Cologne yang sahamnya dimiliki oleh Lufthansa.

Pesawat A320 yang digunakan Germanwings berusia sekitar 24 tahun dan telah beroperasi sejak 1991.


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Airbus Berikan Konfirmasi Jatuhnya Germanwings

DUESSELDORF, - Pabrik pesawat terbang, Airbus memberikan konfirmasi soal kebenarannya jatuhnya produk mereka yang digunakan maskapai Germanwings milik Lufthansa.

Sebagaimana dilansir dalam akun twitter mereka, selain konfirmasi jatuhnya pesawat penerbangan murah dengan rute Barcelona, Spanyol menuju Duesseldorf, Jerman.

“Kami melihat laporan media, semua upaya saat ini dikerahkan untuk menilai situasi. Kami akan menyediakan informasi lebih lanjut secepatnya,”demikian penjelasan Airbus.

Sementara itu, Juru bicara Direktur Jenderal untuk Penerbangan Sipil (DGCA) menjelaskan bahwa pesawat jatuh di dekat kota Barcelonnette sekitar 100 km sebelah utara Nice, Perancis.

Dari Perancis sendiri, Kantor Perdana Menteri mengeluarkan pernyataan bahwa pesawat jatuh di kawasan Meolans-Revel, sebuah wilayah terpencil dan tidak berpenghuni di kaki gunung Alpen.

Terkait dengan lokasi tersebut, Presiden Perancis Francois Hollande menjelaskan bahwa lokasi jatuhnya pesawat tersebut sulit di jangkau

“Kecelakaan terjadi di zona yang sulit diakses,”ucapnya

Berdasarkan laporan dari media setempat, pesawat Airbus A320 tersebut membawa sekitar 142 penumpang dengan dua pilot dan empat awak kabin.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/Catatanlorcasz

Selasa, 24 Februari 2015

Garuda Dapatkan Kuncuran Dana dari Dua Bank Timur-Tengah

JAKARTA, - Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mendapatkan fasilitas pembiayaan talangan (Bridging Financing) senilai USD 400 juta dari dua bank ternama di kawasan Timur Tengah.

Informasi yang beredar, Garuda Indonesia mendapatkan dana pembiayaan talangan dari National Bank of Abu Dhabi (NBAD) dan Dubai Islamic Bank PJSC (DIB) yang ditanda tangani lewat perjanjian komitmen berkonsep pembiayaan syariah tersebut pada 18 Februari 2015 mendatang.

Kesepakatan ini disampaikan Direktur Keuangan Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan durasi fasilitas financing ini selama 12 bulan dengan tujuan menjembatani rencana penerbitan surat utang syariah (sukus) global perseroan tahun ini.

“Kami menyiapkan rencana penerbitan sukuk global sebesar USD500 juta,”ucapnya dalam keterangan resmi.

Ilustrasi - Istimewa


Askhara juga mengatakan bridging financing dari NBAD dan DIB ini merupakan backstop loan facilities dimana jika penerbitan sukuk global tidak terserap maksimal maka fasilita itu bisa dicairkan menjadi pinjaman.

Garuda Indonesia sendiri akan menggunakan hasil penerbitan surat utang tersebut untuk membayar (refinancing) utang jatuh tempo tahun ini sebesar USD350 juta.

Perusahaan juga akan melakukan refinancing utang yang akan jatuh pada kuartal I tahun 2016 sebesar USD135 juta.

Sebelumnya maskapai plat merah ini juga berniat mengeluarkan oblogasi valas (global bond) senilai USD500 juta pada kuarta I tahun 2015 mendatang namun ditunda dikarenakan pasar yang belum kondusif.



Kontak Blog > ervanca@Gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Jumat, 20 Februari 2015

Aksi Mogok Kru Kabin Dibalik Delay Lion Air Setelah Menabrak Burung

JAKARTA, - Teka-teki soal keterlambatan berangkat dari maskapai Lion Air bertambah setelah sebelumnya ada dugaan faktor teknis yaitu pesawat menabrak burung, kali ini lebih parah adanya rumor aksi mogok yang dilakukan kru kabin yang menyebabkan sekitar 54 penerbangan tertunda.

Informasi yang beredar dari kalangan penumpang dan bandara bahwa pilot dan kru maskapai tersebut mogok kerja dengan alasan tidak dibayar.

Istimewa

Hal ini juga didengar salah satu penumpang yang enggan memberikan identitasnya dimana dirinya mendapatkan kabar bahwa pilot dan kru mogo kerja dan demo gara-gara tidak dibayar dan bukan karena pesawat menabrak burung yang ditutupi oleh Staf maskapai di lokasi.

Namun penumpang ini juga bertanya-tanya soal jawaban petugas yang aneh dimana mengatakan bahwa penerbangan ditunda karena tidak ada armada namun fakta dilapangan banyak sekali pesawat dengan logo kepala singa terparkir sangat rapi di area parkir pesawat.

Bahkan penumpang ini dibuat tambah kesal dengan adanya tulisan di meja kantor Lion Air dengan nada meledek, Jangan tanyakan ke kami. Tanyakan pada rumput yang bergoyang.

Sementara itu menurut Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi sebagaimana dilansir dari media mengatakan bahwa keterlambatan maskapai ini dikarenakan ada pesawat yang menabrak burung.

“Penyebabnya karena pesawat menabrak burung,”ungkapnya.

Seperti sudah diketahui, bahwa Lion Air menunda setidaknya 54 penerbangan sejak Rabu (18/2) hingga saat ini dan membuat kericuhan para penumpang dan menumpuk di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Hingga saat ini belum ada kejelasan yang resmi dari pihak maskapai atau tindakan keras dari Kementerian Perhubungan RI atas kejadian ini.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz