JAKARTA, - Duta Besar
sekaligus Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam dan
ASEAN Olof Skoong melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di
Kantor Wapres.
Sebagaimana dilansir dari
laman resmi Wapres, kunjungan Dubes Skoog sendiri untuk berpamitan karena masa
tugasnya di Indonesia sudah berakhir.”
“Saya sangat senang bertemu
dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan berdiskusi mengenai hubungan antara Uni
Eropa dan Indonesia,”ucap diplomat asal Swedia tersebut.
Menurut Suami dari Dubes
Swedia untuk Indonesia ini, hubungan bilateral antara Uni Eropa dan Indonesia
berkembang sangat baik dan dirinya berharap dapat ditingkatkan terus.
“Kami juga berdiskusi
mengenai kerja sama ekonomi. Kami ingin memastikan bahwa UE-Indonesia dapat
memperluas perdagangan. Saat ini UE merupakan pasar terbesar bagi produk Indonesia
di dunia sedangkan UE menjadi investor terbesar kedua di Indonesia,”ucapnya.
Selain itu Diplomat yang
bekerja di Kementerian Luar Negeri (Utrikesdepartementet) sejak 1988 ini
berdiksusi tentang Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang dapat membuka peluang
ekspor serta menghilang hambatan tariff bagi kedua negara.
Selain itu juga dibicarakan
soal pengembangan infrastruktur yang tengah dibangun oleh pemerintah Indonesia
dimana menjadi prioritas.
“Betul, itu prioritas yang
benar. Kami nilai Indonesia perlu memperbaiki infrastruktur dan sejumlah
perusahaan asal Eropa telah banyak menawarkan seperti halnya transfer teknologi
maupun investasi sehingga Indonesia dapat mengambil keuntungan dari teknik dan
teknologi modern,”ucapnya.
Soal CEPA, Wapres mengatakan
itu masih dibahas bagaimana melanjutkannya namun itu kan selalu ada kerjasa
multilateral atau bilateral.
“Masih dibahas, iya itu
bagaimana melanjutkannya. Dalam dunia ini kan selalu ada kerjasama multilateral
atau bilateral. itu artinya bilateral antara Indonesia dengan Uni
Eropa,”ucapnya.
Berdasarkan data Kementerian
Keuangan RI, nilai perdagangan antara Uni Eropa dan Indonesia mencapai USD33,33
miliar atau sekitar Rp320,13 triliun pada tahun 2013.
Dubes Skoog sendiri akan
meninggalkan Indonesia yang telah ditempati selama 1,5 tahun ini akan bertugas
di Kantor PBB, New York sebagaimana dirinya pernah lakukan pada antara tahun 1997
hingga 2000 silam.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz