Kamis, 05 Maret 2015

Laba BCA Naik 15,7 %

JAKARTA, - Perusahaan perbankan nasional, PT Bank Central Asia Tbk atau dikenal dengan BCA mencatatkan keutungan bersih 15,7 persen atau sekitar Rp 16,5 triliun di tahun 2014.

Kepastian ini disampaikan Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja di Jakarta yang mengatakan pihaknya meraih kinerja keuangan yang cukup solid pada 2014 dengan tetap menjaga likuiditas dan kualitas aset.

“BCA kembali meraih hasil kinerja keuangan yang solid pada tahun 2014 dengan tetap menjaga likuiditas dan kualitas aset.,”ucapnya.

Selain mencatatkan laba bersih, Bank ini juga mendapatkan pendapatan bunga bersih yang naik sekitar 21,2 persen menjadi Rp32 triliun sedangkan operasional meningkat 13,5 persen menjadi Rp9 triliun.

Sementara untuk total portofolio kredit sendiri tumbuh 11,0 persen dari Rp34,3 triliun menjadi Rp346,6 triliun per-31 Desember 2014.

Pertumbuhan tersebut berasal dari kredit investasi dan modal kerja yang disalurkan kepada segmen korporasi, UKM dan komersil.

Untuk kredit korporasi sendiri naik 16,9 persen mencapai Rp120,5 triliun, sedangkan komersil dan UKM meningkat  9,7 persen menjadi Rp134,2 triilun.

Sementara dana dari pihak ketiga BCA mampu tumbuh menjadi 9,4 persen atau Rp38,4 triliun mnejadi Rp447,9 tirliun.

Sedangkan rasio dana pihak ketiga terhadap kredit (LDR) tercatat di level 76,8 persen dimana masih dibawah batas minimum Bank Indonesia sebesar 78 persen yang berarti bank tersebut masih kena penalty.

Selain kena penalty, angka yang dihasilkan BCA selama 2014 ini pun menurut kalangan agak sedikit berjalan lambat.


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz