Tampilkan postingan dengan label Pilpres AS-2016. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pilpres AS-2016. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 Mei 2015

Pilpres AS 2016, Mantan CEO HP Calonkan Diri

WASHINGTON DC, - Jelang pemilihan umum AS, sejumlah tokoh public mencoba meraih massa dengan mencalonkan diri untuk maju sebagai orang nomor satu di negara adidaya tersebut.

Salah satunya adalah Carly Florina yang akan mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat dalam pemilihan umum tahun 2016 mendatang dengan bendera Partai Republik

Carly yang CEO dari perusahaan elektronik, Hewlett-Packard (HP) periode 1999-2005 ini mengonformasikan maju sebagai calon presiden melalui media social Twitter pada Senin (4/5) waktu setempat.

Bahkan dalam twitternya juga mengadakan tanya jawab dengan aplikasi streaming Periscope yang ada dalam Twitter.

“Saya pikir bangsa kita berada pada titik penting, kita perlu mengembalikan kesempatan untuk setiap orang Amerika terlepas dari keadaan mereka,”ucapnya dalam sebuah video pendek.

Dalam dunia politik AS, perempuan kelahiran Cara Carleton Sneed 6 September 1954 ini belum sekalipun memegang jabatan public

Namun lulusan Stanford University ini pernah bekerja dalam kampanye calon presiden kala itu John McCain pada 2008



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/catatanLorcasz

Selasa, 14 April 2015

Rubio KIsah Anak Bartender Jadi Capres

WASHINGTON, - Jelang pemilihan presiden Amerika Serikat, sejumlah politisi negeri adidaya tersebut berlomba peruntungan untuk menjadi penghuni Gedung Putih.

Setelah Hillary Clinton maju, kini giliran Marco Rubio, Republikan menyatakan maju sebagai Presiden Amerika Serikat 2016.

Jika nantinya menang sebagai Presiden maka Senator asal Florida ini akan tercatat dalam sejarah negeri tersebut dimana akan menjadi presiden keturunan latin pertama dan termuda yang dimiliki negeri itu.

Soal keturunan latin yaitu Kuba diakui oleh pria berusia 43 tahun ini  dimana sang ayah masuk AS sebagai bartender dan ibu seorang pelayanan toko

“Saya memang keturunan Kuba-AS. Orang tua saya merupakan warga Kuba yang telah berimigrasi ke AS sejak 1956. Di AS, ayah saya menjadi bartender, sedangkan ibu saya seorang pelayan toko. Mereka bukan orang yang besar, namun mereka sangat berhasil mendidik saya,”ucapnya.

Menurut Senator bernama lengkap Marco Antonio Rubio ini, kedua orangtuanya dari keluarga yang kekurangan di Kuba, sejak sang bunda meninggal, ayahnya pun harus kerja keras karena merekalah dirinya seperti ini.

“Kedua orangtua saya lahir dari sebuah keluarga yang kekurangan di Kuba. Setelah ibunya meninggal ayah saya harus bekerja sejak usia sembilan tahun. Ayah saya tahu arti bekerja keras. Jadi saya pun tahu, karena didikan mereka,”ucapnya

Rubio sendiri adalah politisi Republik ketiga yang mengumumkan pencalonan dirinya dalam pemilu 2016 dimana rekannya Ted Cruz dan Rand Paul sudah menyatakan dirinya maju selain terdapat Jed Bush namun sampai kini belum ada kepastian dari bagian dari dinasti Bush.

Sementara dari Demokrat baru Hillary Clinton yang mencalonkan jadi Presiden AS 2016.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Marco Rubio Siap Jadi Pesaing Clinton

MIAMI, - Budaya latah ternyata tidak hanya ada di Indonesia tetapi juga merambah ke Amerika terkait beberapa hari belakangan ini soal pemilihan presiden AS.

Setelah Hillary Clinton maju sebagai calon presiden AS 2016 kali ini ada warga Amerika yang juga maju sebagaimana dilakukan mantan ibu negara.

Adalah Marco Rubio, seorang politisi muda dari Republik yang maju dalam arena pemilihan presiden Amerika.

Sebagaimana dilansir dari media setempat, Rubio yang merupakan Senator dari Florida bahwa menjadi kandidat calon presiden termuda sepanjang sejarah politik AS.

Dalam pidato pencalonan dirinya, pria 43 tahun ini menggambarkan sebagai agen perubahan dari wakil generasi baru Amerika Serikat yang dapat mempersatukan Partai Republik serta menawarkan solusi ekonomi abad ke-21.

Dalam bidang politiknya, dirinya akan memanfaatkan darah latinnya yang keturunan Kuba dengan mencoba menarik komunitas hispanik.

Hal utama yang dirinya sosialisasi soal pencalonan ini adalah mengambil moment di kawasan Miami yang menjadi rumah bagi para imigran pengasingan Kuba.

Rubio sendiri adalah politisi Republik ketiga yang mengumumkan pencalonan dirinya dalam pemilu 2016 dimana rekannya Ted Cruz dan Rand Paul sudah menyatakan dirinya maju selain terdapat Jed Bush namun sampai kini belum ada kepastian dari bagian dari dinasti Bush.


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Pilpres AS 2016, Hillary Kritik Gaji Wah CEO

IOWA, - Calon Presiden AS 2016 dari Demokrat Hillary Clinton memulai petualangannya dalam menuju pesta demokrasi AS dengan mengkritik soal ketidakmerataan pendapat yang diterima warga Amerika.

Clinton yang kemarin menyatakan maju dalam Pilpres 2016, dalam kampanye sosialisasinya mengatakan bahwa keluarga-keluarga Amerika masih menghadapi kesulitan keuangan disaat bersamaan para CEO mendapatkan pendapatakan 300 kali dari rata-rata gaji karyawan.

Apa yang dikatakan oleh mantan Ibu Negara ini membuat sejumlah pihak angkat bicara, seperti Zephyr Teachout, kandidat Gubernur New York mengatakan bahwa dirinya berharap Clinton dapat menjelaskan pada pihak mana berdiri dalam isu-isu tersebut.

“Sejauh ini, kami tak begitu mengetahuinya, saya berharap Clinton menjelaskan pada pihak mana dia berdiri dalam isu-isu itu,”ucapnya

Sementara Presiden International Serikat Pekerja Pabrik Baja, Leo Gerard pun lebih memilih berhati-hati dan lebih melihat ke depannya

“Saya kita terlalu dini untuk mengambil kesimpulan terhadap apa yang saya sebut pernyataan pembuka yang sangat pendek, dan kami akan melihat apa yang terjadi ke depan,”ucapnya.

Sepertinya apa yang dikatakan Hillary serupa dengan yang dilakukan oleh Obama pada tahun 2009 mengkritik para banker Wall Street yang tetap menerima bayaran sangat tinggi disaat negara tersebut mengalami krisis.

Sebagai informasi, ketidakmerataan ini sudah di mulai pada tahun 1965 dimana seorang CEO digaji sekitar 20 kali dari gaji karyawan, seiring dengan jaman maka pada 2013 gaji yang diterima oleh CEO hampir 200 kali lipat dari upah rata-rata karyawan.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Senin, 13 April 2015

Pilpres AS 2016, Clinton Ingin Jadi Pembela Rakyat Awam AS

WASHINGTON DC, - Dalam video sosialisasi Pilpres AS-nya, Hillary Rodham Clinton ingin memposisikan dirinya sebagai juara bagi rakyat Amerika biasa-biasa.

Hal ini termuat dalam posting video sosialisasi sang calon presiden di laman sosial media berbasis video, Youtube.

“Saya mencalonkan diri sebagai presiden. Rakyat biasa Amerika membutuhkan juara dan saya ingin menjadi juara itu,”ucapnya dalam video tersebut.

Selain video, Clinton untuk mensosialisasi penggalangan dukungan sebagai Capres, mantan Senator New York ini akan melakukan kegiatan selama enam hingga delapan pekan dalam membangun kepercayaan terutama kalangan akar rumput.

Sosialisasi dukungan kepadanya akan dimulai Iowa pada Selasa (14/4) mendatang untuk menggelar pertemuan terhadap akar rumput yang terhubung dengan para pemilih.

Pendekatan yang dilakukan Obama dalam memenangkan pemilu adalah menemui kelompok-kelompok kecil pemilih di daerah pemilihan akan digunakan Clinton untuk tidak mengulangi kesalahan ketika pilptes 2008 lalu.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz.

Pilpres AS 2016, Fans Page Hillary Clinton Dibanjiri Jempol

WASHINGTON DC, - Keputusan Hillary Clinton mencalonkan diri sebagai calon presiden AS 2014 bersamaan dengan peluncuran sosialisasi terhadap dirinya di berbagai bidang termasuk sosial media.

Salah satunya dalam laman jejaring sosial pertemanan Facebook dimana baru muncul sudah dipenuhi dengan ribuan jempol (like)

Setidaknya lebih dari 800 ribu memberikan jempol (like) pada laman tersebut yang akan terus bertambah dengan sejumlah pemberitaan.

Sedangkan untuk video pertama Clinton yang akan mencalonkan diri setidaknya sudah lebih dari 100 ribu yang menyukainya.

Bahkan akun Twitter pribadi Hillary sendiri pun dibanjiri retweets yang mencapai 90 ribu ketika dirinya mengumumkan maju sebagai Presiden AS tahun 2016.

“Saya mencalonkan diri sebagai presiden. Setiap hari Amerika membutuhkan jagoan. Dan saya ingin menjadi jagoan itu,”kicaunya dalam akun twitternya.

Sebagaimana informasi yang bereda di Amerika, tanda-tanda Clinton maju sebagai Presiden AS 2016 dimulai saat salah satu petinggi perusahaan teknologi mesin pencari, Google yang ditarik menjadi bagian tim kampanyenya.

Isu yang diangkat oleh Clinton dalam kampanyenya adalah permasalahan wanita seperti hak aborsi, akses terhadap kontrasepsi dan cuti sakit yang dibayar.

Tempat pertama yang akan dikunjungi mantan ibu negara adalah Iowa untuk mensosiliasikan dan menggalang dukungan terutama masyarakat biasa negeri itu.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Mantan Menlu AS, Resmi Maju Pilpres AS

WASHINGTON DC, - Mantan Ibu Negara dan Mantan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Rodham Clinton membuat kejutan dengan mengumumkan akan bertarung dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2016.

Sebagaimana informasi yang beredar, beredarnya pengumuman ini pertama kali lewat surat elektronik (email) kepada para pendukungnya melalui John Podesta yang kemudian disusul dengan tayangan video di Youtube berlanjut di Twitter dan peluncuran laman Facebook kampanye.

“Saya bersiap untuk sesuatu juga. Saya akan maju menjadi presiden,”ucapnya dalam video tersebut.

Untuk memulai aksi kampanyenya, Clinton akan melakukan perjalan ke beberapa wilayah di Amerika Serikat yang dimulai dari Monticello kawasan di Iowa sebelum berangkat ke Norwalk.

Jadwal yang beredar bahwa Clinton akan menghabiskan sekitar enam hingga delapan pekan untuk merangkul dukungan di berbagai organisasi akar rumput.

Kemudian pada Mei mendatang, mantan senator New York ini akan menyampaikan pidato dalam kampanyenya di hadapan pendukunganya.

Dalam sebuah polling oleh CNN/ORC, keberadaan wanita kelahiran 26 Oktober 1947 unggul sangat jauh bila dibandingkan pesaingnya Wakil Presiden Joe Biden.

Secara partai, Demokrat mendukung penuh terhadap Clinton beda dengan partai tetangga, Republik semakin ketat.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz


Pilpres AS 2016, Clinton Sosialisasi Lewat Sosial Media

WASHINGTON DC, - Setelah mengumumkan sebagai calon kuat Presiden AS 2016, Hillary Clinton pun langsung melakukan kegiatan sosialisasi untuk menuju Pilpres.

Sebagaimana informasi yang beredar, bahwa tim sukses pun bergerak dengan untuk sosialisasi menuju pentas pesta demokrasi negeri adidaya tersebut.

Ini bisa dilihat hadirnya akun resmi tim sukses Hillary Clinton di jejaring sosial khusus video, Youtube dengan durasi dua menit yang berjudul Getting Started.

Video yang berdurasi dua menit ini menampilkan testimony beberapa warga AS lintas sektor tentang resolusi kehidupan mereka yang kemudian di akhir tayangan menampilkan sosok Clinton dengan menyatakan bersiap melakukan sesuatu dan mencalonkan diri sebagai presiden.

Video yang sudah ditonton sekitar 11,903 pelanggan ini pun ditautkan ke dalam laman facebook. Sementara di laman Twitter, Clinton menyampaikan pernyataan resminya yang dibaca sekitar 3,29 juta pengikutnya.

Clinton adalah calon pertama dari Demokrat dan ketiga yang akan maju menjadi Presiden Amerika Serikat setelah dua wakil dari Republik Ted Cruz dan Rand Paul juga menyatakan siap menghuni Gedung Putih.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Minggu, 12 April 2015

Pilpres AS 2016, Obama Apresiasi Langkah Clinton

PANAMA CITY, - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengapresiasikan langkah yang dilakukan mantan Menteri Luar Negerinya, Hillary Rodham Clinton yang akan maju dalam Pilpres AS 2016 mendatang.

Hal disampaikan Obama dalam konferensi pers di KTT Amerika yang berlangsung di Panama City, mengatakan bahwa mantan ibu negara tersebut adalah kandidat hebat pada 2009 lalu.

“Dia adalah kandididat yang hebat pada 2009, dia akan pendukung saya yang luar biasa dalam pemilihan umum, dia adalah menteri luar negeri yang ulung, dia juga teman saya. Saya kira dia akan menjadi presiden yang hebat,”ucapnya.

Pencalonan wanita kelahiran 26 Oktober 1947 ini sudah disebutkan sebagai bakal calon presiden terkuat dari Demokrat sejak 2008.

Bahkan Obama menunjukkan dukungan kuatnya kepada Clinton dimana mengatakan perempuan berusia 67 tahun ini mampu membawa dirinya dalam setiap percakapan yang berhubungan dengan kebijakan luar negeri.

“Dia mampu membawa dirinya dalam setiap percakapan yang berhubungan dengan kebijakan luar negeri. Rekam jejaknya terkait kebijakan domestic, saya kira adalah soal keluarga-keluarga pekerja,”ucapnya.

Isu yang diangkat mantan Senator New York ini adalah permasalahan wanita seperti hak aborsi, akses terhadap kontrasepsi serta cuti sakit yang dibayar.

Titik puncak dari ibu dari Chelsea Victoria Clinton ini ketika Demokrat kalah telak di ajang pemilihan Senat pada November lalu yang dianggap sebagai jalan menuju pencalonan pada pilpres 2016 mendatang.


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz