JAKARTA, - Seusai menerima
delegasi Palestina yang dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Rami Hamdallah,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi Kamboja yang dipimpin
oleh PM Samdech Hun Sen, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa
(21/4) siang.
Sebagaima dilansir dari
laman resmi Setkab, PM Hun Sen menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Pemerintah Indonesia, yang telah melatih hampir 6.000 tentara angkatan udara
Kamboja untuk pengawal Perdana Menteri.
Menanggapi hal itu, Presiden
Jokowi langsung mengingatkan, bahwa untuk menindaklanjuti pelatihan itu tentu
saja diperlukan senjata dan seragam militer untuk angkatan udara Kamboja.
“Saya menawarkan agar
Kamboja membeli seragam dan persenjataannya dari Indonesia. Akan
ditindaklanjuti (oleh PM Hun Sen),” kata Jokowi.
Presiden mengatakan, yang
bagus itu jika yang pelatihan di sini (Indonesia, red), kemudian membeli
seragam di sini, dan membeli senjatanya juga di sini.
Indonesia telah melakukan
pelatihan intensif terhadap ribuan prajurit Kamboja selama empat bulan di bawah
pengawasan tim supervisi pelatih dari Pasukan Pengamanan Presiden(Pampampres
TNI).
Mendampingi Presiden Jokowi
saat menerima PM Kamboja itu antara lain Menlu Retno L.P. Marsudi, Menteri
Perdagangan Rahmat Gobel, Mensesneg Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Andi
Widjajanto
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz