MALANG, - Militer Indonesia
akan segera memiliki dua kapal perusak kawal rudal (PKR) 105 meter buatan dalam
negeri dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikan Direktur
Utama PT PAL Indonesia (Perseroan) M Firmansyah Arifin di Malang sebagaimana
dilansir media setempat.
“Pengerjaan awalnya
dilakukan pada akhir 2012 oleh anak negeri dengan kerja sama perusahaan
perkapalan besar dari Belanda, DAMEN Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) dan
diharapkan bisa segera selesai dan memperkuat alutista Indonesia,”ucapnya.
Menurut Firmansyah pembuatan
kapal ini memenuhi pesanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) lewat proyek
jangka panjang Badan Sarana Pertahanan (Barahanan)
“Kapal ini dilengkapi dengan
persenjataan canggih bawah air untuk menghancurkan kapal selam, serta terhadap
peralatan modern di atasnya, sehingga mampu memperkuat persenjataan maritim
kita,”ucapnya.
Terkait dengan Kerja sama
bersama Belanda, Firmansyah mengatakan bahwa pembuatan kapal tersebut dapat
memberikan manfaat dengan adanya transfer teknologi kepada anak bangsa.
Dalam membuat kapal ini, terbagi
dua dimana empat modul atau bagian dikerjakan PT PAL sedangkan dua modul yang
terdiri dari mesin dan anjungan kapal akan dibangun di Belanda.
“Apabila prosesnya selesai,
dua modul dari Belanda dibawa dan dirakit ke PT PAL serta dijadikan satu dengn
enam modul yang dikerjakan di galangan kapal, meski demikian kualitas kapal ini
mendapatkan pengawasan khusus dari Belanda,”ucapnya
Rencananya kapal ini akan
selesai pada 2017 dan saat ini proses pembuatan kapal sudah mencapai 40 persen.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz