BEIJING, - Presiden Republik
Rakyat Tiongkok, XI Jinping melakukan penghormatan secara kenegaraaan dalam
menyambut kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana.
Penghormatan ini dilakukan
di Balai Agung Rakyat atau Great Hall of The people samping Lapangan Tianmen,
Beijing, Kamis (26/3) waktu setempat.
Sebagaimana dilansir dari
laman resmi Sekretaris Kabinet, Presiden Jinping dan Ibu Negara Peng Liyuan
menyambut Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana di pintu gerbang utama yang
kemudian berjalan bersama memasuki aula besar untuk melangsungkan upacara
kenegaraan.
Dalam sambutannya, Presiden
Jinping menyatakan gembira bisa bertemu dengan Presiden Jokowi di Beijing dan
menghadiri Boao Asia Forum
“Kunjungan Yang Mulia kali
ini bertepatan dengan 65 tahun hubungan diplomatic di antara Tiongkok dan
Indonesia dan mempunyai arti sejarah dan nyata yang sangat penting,”ucapnya.
Menurut Jinping, Tiongkok
dan Indonesia adalah negara terbesar populasi pertama dan keempat di dunia dan
negara yang sedang berkembang terbesar pertama dan ketiga di dunia.
“Kedua negara kita sudah
membentuk mekanisme kerjasama dan dialog di banyak level dan ada kerjasama
pragmatis di segala bidang yang juga berkembang dengan sangat baik,”ucapnya.
Presiden Jinping pun
mengapresiasi perkembangan yang dicapai seusai Presiden Jokowi datang ke
Beijing pada November tahun lalu untuk menghadiri KTT APEC.
“Saya melihat dengan gembira
bahwa dengan upaya kita bersama selama 4 bulan terakhir ini, kerjasama kita di
segala bidang mencapai banyak kemajuan. Saya merasa puas atas kemajuan yang
sanga positif yang tercapai oleh kedua negara kita. Saya juga yakin bahwa
kunjungan Yang Mulia kali ini akan lebih lanjut mendorong kerjasama Indonesia
dan Tiongkok terus berkembang di segala bidang,”ucapnya.
Sementara itu dalam sambutan
balasannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia berkomitmen untuk
mempererat persahabatan dan kerjasama dengan Tiongkok baik tingkat bilateral,
regional maupun internasional.
“Tiongkok merupakan teman
dekat Indonesia secara geografis, Indonesia dan Tiongkok letaknya dekat
Indonesia memiliki kekayaan alam dan Tiongkok memiliki pengetahuan, pengalaman
di bidang infrastruktur sehingga hubungan kemitraan strategis yang komprehensif
adalah hubungan yang saling melengkapi satu dengan yang lain,”ucapnya.
Dalam kunjungan ke Tiongkok,
Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, Sekretaris
Kabinet Andi Widjajanto, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri BUMN Rini
Soemarno.
Menteri Perdagangan Rahmat
Gobel, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kepala BKPM, Franky Sibarani.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/catatanLorcasz