Tampilkan postingan dengan label Korea Selatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Korea Selatan. Tampilkan semua postingan

Senin, 20 April 2015

#KAA60 , RI-Korea Bahas Kerjasama

JAKARTA, - Disela-sela penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika ke-60 Indonesia menjalin komunikasi dan pertemuan bilateral dengan berbagai anggota delegasi KAA.

Salah satunya adalah dengan Korea Selatan, sebagaimana dilansir dari laman resmi KAA, Wakil Menteri Luar Negeri RI AM Fachir mengatakan Indonesia dan Korea Selatan dalam ajang Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika telah melakukan pembiacaraan yang sangat produktif bagi kedua negara. Pembicaraan yang dilakukan antara lain adalah peran penting Korea Selatan dalam mempromosikan Kerjasama Selatan-Selatan.

"Pembicaraan yang produktif kami lakukan. Kami tidak hanya mendiskusikan bilateral tapi juga peran penting Kosel dalam mempromosikan Kerjasama Selatan-Selatan, KAA. Kami sudah kerjasama trilateral tidak hanya dengan negara di Afrika, tapi juga di Asia," kata Fachir di Jakarta Convention Center, Senin (20/4).

Menurut Fachir, Indonesia dan Korea Selatan perlu menyinergikan langkah untuk maju ke level kerjasama yang lebih tinggi.

Pada dasarnya, Indonesia mengapresiasi peran Korsel dalam mempromosikan Kerjasama Selatan-Selatan, karena itu kehadiran Korea Selatan dalam kali ini sangat diapresiasi.

"Indonesia dan Korea Selatan punya banyak areal kerjasama. Kami tadi hanya bicara sedikit, karena waktu terbatas. Nanti akan ada pertemuan lanjutan. Yang penting Presiden Jokowi sudah ke Korsel pada Desember 2014, jadi itu kunjungan penting Presiden Jokowi di kawasan," ujar Fachir.

Sementara  Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul mengatakan Indonesia adalah mitra yang paling strategis bagi Korea Selatan. Ditandai dengan kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Korea Selatan dalam spesial Business Summit Meeting Korea dan ASEAN.

"Tanpa diragukan (Indonesia mitra strategis korea Selatan), kita kerja bersama, bilateral berlanjut tumbuh ke level yang lebih tinggi. Dari bilateral, regional ke level global. Kami adalah anggota MITA, yang merupakan grup negara berkembang seperti, Indonesia, Korea, Australia, Turki, Meksiko. Jadi ini bukti bahwa hubungan bilateral kita telah tumbuh bukan hanya isu bilateral tapi juga global," ucapnya.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Jumat, 17 April 2015

Korsel Puji Peran Aktif Indonesia dalam Forum Internasional

JAKARTA, - Peran aktif Indonesia dalam berbagai forum internasional ternyata mendapatkan apresiasi dan pujian dari sejumlah negara salah satunya adalah Kores Selatan

Pujian ini dilontarkan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Korea untuk misi ASEAN Baek Seong-Taek ketika bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri RI, AM Fachir sebagai perpisahan karena masa tugasnya sudah selesai

Duta Besar Baek Seong-Taek memuji peran Indonesia sebagai negara koordinator kerja sama kemitraan ASEAN-Republik Korea (Periode 2012-Agustus 2015) yang telah berhasil membawa kerja sama antara ASEAN dan Republik Korea ke tingkat yang lebih tinggi.

Hal tersebut tercermin pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Peringatan 40 Tahun Kerja Sama Kemitraan ASEAN-Republik Korea pada bulan Desember 2014 di Busan, yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Selama menjadi negara koordinator, salah satu peran Indonesia adalah mendorong adanya kerja sama dan dialog di bidang politik keamanan.

 Hal ini dilandandasi oleh pandangan bahwa keadaan damai, stabil dan aman merupakan salah satu modal utama untuk membangun dan mencapai pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat bersama.

Kerja sama kemitraan ASEAN-Republik Korea sendiri memberikan banyak manfaat dalam bidang bidang ekonomi dan sosial budaya.

Hal ini terbukti dengan meningkatnya nilai perdagangan ASEAN-Republik Korea hingga mencapai USD 135 miliar serta naiknya nilai investasi yang mencapai USD 4 miliar pada tahun 2013.

ASEAN merupakan mitra dagang ke-2 terbesar dan tujuan investasi ke-3 terbesar bagi Republik Korea. Jumlah wisatawan antara negara anggota ASEAN dan Republik Korea juga mengalami kenaikan hingga mencapai sekitar 5 juta orang per tahun.

Di akhir kunjungan, Duta Besar Baek yang berperan dalam membuka Misi Republik Korea untuk ASEAN di Jakarta tahun 2012 lalu, menyampaikan penghargaannya kepada Indonesia, khususnya jajaran Kementerian Luar Negeri RI, yang telah banyak membantu pelaksanaan tugasnya di Indonesia sebagai Duta Besar Republik Korea untuk ASEAN yang pertama.

Duta Besar Baek Seong-Taek akan mengakhiri tugasnya di Indonesia pada akhir bulan April 2015 setelah bertugas sejak Oktober 2012.

Dalam kesempatan ini, Wakil Menteri Luar Negeri RI menyampaikan apresiasinya kepada Duta Besar Baek atas kerja sama yang telah dijalin serta berbagai kontribusi yang diberikan, baik dalam rangka meningkatkan hubungan ASEAN-Republik Korea, maupun peran aktif Duta Besar Baek sebagai bagian dari Korps Diplomatik di Indonesia.


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Senin, 06 April 2015

Samsung Sponsori Olimpiade Musim Dingin 2018

SEOUL,- Produsen Elektronik asal Korea Samsung akan menjadi sponsor penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin 2018 yang berlangsung di Korea Selatan.

Dengan hadirnya Samsung setidaknya bisa membuat lega Komite Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin yang sedang kesulitan untuk mendapatkan suntikan dana lebih dari USD90 juta.

Menurut Presiden Komite Cho Yang-Ho kepada sejumlah media setempat, bahwa dengan keterlibatan produsen elektronik asa Korea ini dalam memberikan angin segar demi penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan di kota wisata Pyeongchang yang berada di kawasan Timur Laut negeri tersebut.

Masuknya Samsung sebagai sponsor Olimpiade Musim Dingin 2018 tidak lepas dari peran Presiden Korea Park Geun-Hye yang mengeluarkan himbauan kepada para pelaku bisnis negaranya untuk membantu kegiatan ini.

Dengan masuknya Samsung setidaknya menurut Sekretaris Jenderal Komite Pelaksana Kwak Young-Jin 70 persen dari target sponsor sudah tercapai.

Pyeongchang sendiri menjadi tuan rumah diumumkan pada 2011 dengan mengalahkan Muenchen dan Kota Anncey yang berada di kawasan Pegunungan Alpen, Perancis.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Selasa, 31 Maret 2015

Cuaca Panas Membuat Permainan Tim Korsel Kurang Maksimal

JAKARTA, - Walau menang 4-0 atas tuan rumah Indonesia namun timnas negeri gingseng tersebut gagal mengembangkan permainan mereka lantaran faktor cuaca panas.

Hal ini disampaikan Pelatih Timnas Korsel Shin Tae-yong yang mengatakan timnya kesulitan menjalankan pola permainan mereka pada babak pertama

“Babak pertama kami kesulitan dengan cuaca yang panas dan gagal menunjukkan performa terbaik. Di babak kedua kami mulai terbiasa dengan cuaca dan bisa bermain lebih bagus,”ucapnya.

Namun dibalik faktor cuaca dan temperature udara Pelatih Tae-yong sang puas dengan penampilan anak asuhnya dengan meraih tiga kemenangan serta memproduksi 12 gol dengan tidak satupun gol bersarang di gawangnya.

“Kami telah melakukan yang terbaik dan saya puas dengan penampilan tim. Saya harus memberikan selamat untuk pemain saya yang bekerja keras untuk lolos. Yang jelas kami akan bekerja keras di putaran final,”ucapnya.

Berdasarkan aturan AFC, 16 tim lolos Piala Asia U-23 yang berlaku di Qatar pada Januari 2016 mendatang.

Juara grup lolos otomatis, sedangkan lima tiket tersisa diperuntukkan untuk lima runner-up terbaik. Lantas bagaimana nasib Indonesia.

Sebelum bertanding melawan Korea Selatan, posisi Indonesia berada di peringkat pertama runner-up terbaik.

Namun ketika hasil Indonesia-Korea keluar, posisi tim asuhan Aji Santoso berada di peringkat kelima namun peringkat timnas bisa berubah lantaran belum semua negara menyelesaikan jadwal pertandingan kualifikasi.




Kontak blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/catatanLorcasz

Korsel Bungkam Indonesia

JAKARTA, - Timnas Korea Selatan akhirnya lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2016 setelah membungkam tuan rumah, Indonesia 4-0 dalam lanjutan Grup H Kualifikasi Piala AFC U-23.

Bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan-Jakarta, timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Prajurit Taeguk dengan empat gol.

Sukses menahan imbang 0-0 pada babak pertama ternyata tidak selamanya ini terbukti pada lepas turun minum Korea mampu membungkam timnas Indonesia.

Dimulai pada menit ke-52 melalui kaki Jung Seunghyun dengan memanfaatkan bola liar di kotak penalti Indonesia dan menjadi 1-0 untuk Korea Selatan.

Sama seperti tidak disiplin anak asuhnya, Pelatih Aji Santoso pun menjilat ludahnya sendiri yang mengatakan jangan terlalu berharap pada Evan Dimas ternyata dimainkan dari bangku cadangan disaat masa pemulihan akibat cedera bahu yang sedikit robek.

Masuknya Evan Dimas ternyata tidak berpengaruh sama sekali dengan permainan timnas bahkan menjadikan Korea Selatan menambah gol pada menit ke-71 melalui tendangan Lee Chandong dari luar kotak penalti menjadi 2-0.

Ketinggalan 2-0, membuat pemain Indonesia pun bekerja lebih keras dan berani menekan terbukti lewat Antoni Putro Nugroho namun tendangannya masih melambung di atas gawang Korea.

Korea pun kembali menambah pundi golnya menjadi 3-0 lewat kaki Kim Seungjun pada Menit ke-83 yang berlanjut menjadi 4-0 lewat tendangan Lee Chanmin.

Hingga akhir babak kedua, kedudukan 4-0 untuk Korea membuat negeri gingseng tersebut lolos dalam putaran final Piala Asia U-23.

Susunan Pemain

Korea Selatan

Lee Changgeun; Sim Sangmin, Yeon Jeimin, Woo Jusung, Jung Seunghyun; Lee Changmin, Lee Yeongjae/Moon Changjin (82), Lee Chandong; Kim Hyun/Lee Hando (66), Ahn Hyunbeom/Kim Seungjun (46), Jang Hyunsoo

Indonesia

M. Natshir; Putu Gede Juni Antara, Manahati Lestusen, Hansamu Yama, Abduh Lestaluhu/Andik Rendika Rama (55); Paulo Sitanggang, Adam Alis/Evan Dimas Darmono (70), Zulfiandi; Ilham Udin, Ahmad Nufiandani, Muchlis Hadi



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Kamis, 26 Maret 2015

Indonesia Akui Kekuatan Korea Selatan U-22

JAKARTA, - Tim nasional Indonesia mengakui bahwa negeri ini berada satu level di bawah tim Korea Selatan yang satu grup di kualfikasi Piala Asia U-23.

Hal ini disampaikan Pelatih Timnas Indonesia U-22, Aji Santoso dalam sesi jumpa pers di Jakarta, Kamis (26/3)

“Korea punya level yang berbeda, tapi dalam sepakbola semua bisa terjadi,”ucapnya.

Soal persiapan timnas Indonesia U-22 sendiri, Aji optimis dan siap dalam menjalani kualifikasi tersebut terutama pada laga perdana melawan Timor Leste.

“Persiapan kami cukup matang dan sudah seratus persen. Kami sangat siap untuk menjalani kualifikasi terutama melawan Timor Leste di laga pertama,”ucapnya.

Sebagai informasi, Indonesia menjadi tuan rumah grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 bersam Timor Leste, Brunei Darussalam dan Korea Selatan.

Pertandingan kualifikasi ini akan berlangsung di Gelora Bung Karno, Senayan-Jakarta pada 27 hingga 31 Maret 2014 mendatang.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Rabu, 25 Maret 2015

ASEAN-Korea Selatan Komitmen untuk Tingkatkan Kerjasama

JAKARTA, - ASEAN dan Korea Selatan sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral dalam berbagai bentuk kerjasama yang selama ini sudah terjalin.

Sebagaimana informasi yang didapat dari Kantor Sekretariatan ASEAN melalui email mengatakan kesepakatan ini tertuang dalam Joint Cooperation Committee (JCC) antara ASEAN dan Korea Selatan yang baru-baru ini dilaksanakan.

Pertemuan ini diadakan di Kantor Sekretariatan ASEAN di Jakarta, mendiskusikan beberapa hal masa depan dalam meningkatkan hubungan bilateral di masa mendatang.

Selain it dalam pertemuan ini, mengevaluasi soal ASEAN-ROK Plan of Action (POA) 2011-2015 serta tindak lanjut dari pertemuan tingkat tinggi yang berlangsung pada Oktober lalu.

Pertemuan ini sendiri di pimpin oleh Rahmat Pramono Wakil Tetap RI untuk ASEAN dengan dihadiri seluruh Kepala Perwakilan negara anggota ASEAN serta Duta Besar Korea Selatan untuk Misi ASEAN.

Selain itu petinggi Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dan Sekretariat ASEAN pun ikut hadir dalam pertemuan tersebut.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz



Minggu, 22 Maret 2015

Jelang Pra Piala Asia U-23, Korsel U-22 Minati Ujicoba dengan Villa 2000

JAKARTA, - Jelang perhelatan Pra Piala Asia U-23 yang akan berlangsung di Jakarta mulai tanggal 27 hingga 31 Maret 2015 mendatang sejumlah negara yang tergabung dalam Grup H bersama dengan tuan rumah Indonesia mencoba mempersiapkan diri.

Informasi yang beredar. salah satunya adalah timnas Korea U-22 yang sudah tiba lebih awal di Jakarta pada Sabtu (21/3) dengan berlatih iklimisasi di Lapangan C Senayan

Sembari melakukan kegiatan kabarnya, manager timnas negeri gingseng tersebut mencoba berbicara kepada petugas penghubung (LO) yang mengurusi keberadaan tim asuhan Shin Tae-young ini untuk dicarikan lawan untuk ujicoba.

Pihak LO sendiri kabarnya mencoba Persija Jakarta namun urung lantara belum ada persiapan sebagai gantinya adalah klub Divisi Utama Villa2000.

Jika ini disetujui oleh managemen Villa 2000 maka pertandingan ujicoba tersebut akan digelar pada Rabu (25/3) mendatang di Lapangan C Senayan

Sebelum ke Jakarta, pasukan Shin Tae-young pun sudah melakukan ujicoba dengan klub Divisi Dua Korea, Soul E-Land FC untuk memaksimalkan penerapan permainan  kepada Yeon Jei-min dan kawan-kawan.

Korea Selatan sendiri dalam pertandingan perdana Pra Piala Asia U-23 ini akan menantang Brunei Darussalam pada 27 Maret mendatang di Gelora Bung Karno, Senayan-Jakarta.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Sabtu, 21 Maret 2015

Ketika Tiga Menteri Asia Timur Berkumpul

SEOUL, - Ada yang menarik terjadi di pusat kota Seoul Korea Selatan dimana baru pertama kalinya sejak 2012 lalu tiga menteri Asia Timur berkumpul.

Sebagaimana dilansir media setempat, pertemuan tiga menlu negara raksasa Asia ini untuk menemukan cara untuk meredakan ketegangan negara mereka yang terkait perbatasan dan diplomatic.

Pertemuan menlu tiga negara raksasa Asia ini terakhir berlangsung pada 2012 ketika Menlu Korsel Yun Byung –se yang menjamu koleganya Fumio Kishida dari Jepang dan Wang Yi (Tiongkok)

Pada tahun 2014 akan digelar pertemuan serupa namun batal lantaran Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membuat Tiongkok dan Korea marah besar karena mengunjungi kuil penghormatan para tentara Jepang yang gugur dalam perang.

Tiga negara ini memiliki hubungan yang kuat di bidang ekonomi namun hubungan diplomatic dan politiknya masih sedikit renggang dikarenakan masalah yang berawal dari pendudukan Jepang ketika Perang Dunia II



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Pandangan Aji Santoso Soal Kekuatan Lawan Timnas

JAKARTA, - Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 2016 menurut sejumlah kalangan cukup ringan tetapi tidak dengan Pelatih timnas Indonesia yang menegaskan bahwa tidak ada lawan yang ringan dalam grup tersebut.

Hal ini disampaikan Aji usai pimpin sesi latihan yang mengatakan di grup tersebut tidak ada yang ringan terutama Korea Selatan

“Di grup ini tidak ada yang ringan, terutama Korea Selatan. Kita tahu juga bahwa seperti Brunei Darussalam, tim ini disiapkan selama dua tahun, Mereka juga bisa juara Hassanal Bolkiah,itu membuktikan bahwa tim ini bagus, kita anggap tim ini berbahaya,”ucapnya

Dirinya juga mengatakan bahwa Timor Leste yang selama ini dianggap level di bawah Indonesia patut diwaspadai karena banyaknya pemain naturalisasi yang baru.

“Timor Leste pun begitu, saya dengar banyak pemain naturalisasi yang baru. Jadi, menurut saya grup ini akan ketat, tapi saya yakin anak-anak bisa berjuang dan tampil maksimal,”ucapnya.

Pertarungan Garuda muda untuk bisa main dalam putaran final Piala Asia U-23 di Oman, dengan menjamu Brunei Darussalam pada 27 Maret yang kemudian Timor Leste (29/3) dan Korea Selatan (31/3).

Pemimpin klasemen grup secara otomatis akan mendapatkan slot utama dalam final Piala Asia U-23 sementara peringkat dua memiliki peluang tampil dengan catatan mampu menjadi lima teratas dari sepuluh runners-up masing-masing grup



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Jumat, 20 Maret 2015

Bertemu Wapres, Dubes Korea Bahas Kerja Sama

JAKARTA, - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Korea Selatan untuk Indonesia, Taiyoung Cho bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membahas kerja sama kedua negara.

Hal ini disampaikan usai melakukan kunjungan di kantor Wakil Presiden sebagaimana dilansir laman resmi Wapres.

“Saya menyampaikan Korsel bertekad untuk mengembangkan kerja sama yang baik di berbagai bidang,”ucap Dubes Taiyoung.

Menurut Dubes Taiyoung, dalam pertemuan tersebut dirinya menjelaskan tentang penanaman modal asing (FDI) baru dari perusahaan asal negaranya.

Dalam kesempatan itu sejumlah perusahaan antara lain Samsung Electronics akan membangun pabrik di Indonesia pada awal 2015 serta pabrikan ban Hankook Tire pun akan membangun pabrik kedua mereka dimana akan menyerap banyak tenaga kerja.

“Saya tidak punya angka yang pasti sekarang. Belum direalisasikan. Saya tidak punya otoritas menyampaikan lebih lanjut soal rencana investasi. Tapi dapat saya sampaikan bahwa perusahaan Korsel sangat tertarik pada Indonesia,”ucapnya

Informasi yang beredar bahwa nilai investasi Korea di Indonesia pada 2013 sebesar USD2,2 miliar


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/catatanLorcasz

Minggu, 15 Maret 2015

Australia Gagal, Rusia, Korea Selatan, Tiongkok dan Jepang Peroleh Bebas Visa

JAKARTA, - Entah karena eksekusi atau ancaman yang beredar membuat pemerintah Indonesia tidak memasukkan Australia dalam kategori penerima negara bebas visa negeri ini.

Padahal negeri Kangguru ini sempat di usulkan untuk dibebaskan visanya pada akhir tahun lalu namun itu hanya sekedar wacana saja.

Pemerintah akhirnya memberikan bebas visa dengan segala fasilitas yang diberikan kepada Tiongkok, Korea Selatan, Rusia dan Jepang.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil bahwa dengan memberikan visa bagi turis dari empat negara tersebut maka sudah ada 19 negara yang diberikan fasiltas oleh Indonesia untuk masuk ke negeri ini.

“Kami memperkirakan turis asal 19 negara ini sudah meng-cover 95 persen turis yang datang ke Indonesia,”ucapnya.

Menko Sofyan juga menambahkan bahwa pihaknya akana terus melakukan studi untuk seleksi negara yang warganya bisa memperoleh aturan bebas visa ke Indonesia.

Selain itu dengan aturan bebas visa bagi turis asing salah satu dari sejumlah paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam menghadapi lemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serika.

Dengan kebijakan ini setidaknya mengurangi beban biaya dan waktu untuk mengurus visa ke Indonesia, karena dengan semakin banyak turis datang ke negeri ini pemerintah dapat mendapatkan keuntungan dollar masuk ke Indonesia melalui transaksi jual beli para turis ini.

Dengan masuknya Tiongkok, Rusia, Korea Selatan dan Jepang menambah deretan negara yang sudah lebih dulu menikmati bebas visa yang diberikan Indonesia seperti, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Hongkong Special Administratin Region (HongKong SAR).

Makau Special Administration Region (Makau SAR), Maroko, Peru, Vietnam, Ekuador, Kamboja, Laos, Chile dan Myanmar.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Jumat, 13 Maret 2015

BLITZ Megaplex Berikan Hadiah Kepada Penonton Setianya

JAKARTA, - Blitzmegaplex berhasil mewujudkan kenyataan salah satu penonton setianya dalam sebuah penutupan promo mereka, blitCard Extravaganza 2014.

Sebagaimana informasi yang diterima Trisiska Putri dari pihak Blitz melalui email mengatakan proses pengundian hadiah yang telah dilakukan pada tanggal 11 Maret 2015 bertempat di blitzmegaplex Pacific Place, menjadi ujung acara penutupan Redeem Extravaganza 2014. 

Pada acara tersebut telah didapatkan 39 nama pemenang yang telah disahkan oleh Notaris dan Kementrian Sosial dengan disaksikan oleh  Media, Sponsor dan blitzmegaplex selaku penyelenggara program.

Bentuk kegiatan ini adalah pemegang blitzCard (blitzCard holder) dapat menukarkan poinnya di masing-masing lokasi blitzmegaplex dengan hadiah yang mereka inginkan,  selama periode Bulan November 2014 – Februari 2015.

Di akhir periode progam, pengundian dilakukan untuk menentukan para blitzCard holder yang beruntung mendapatkan berbagai macam hadiah yang telah disiapkan dengan menggandeng beberapa sponsor.

Cara penukaran point nya adalah dengan menukar 3,000 point blitzcard nya dengan 1 kupon hadiah yang dimasukkan ke hadiah pilihan blitzcard holder. Semakin banyak menukarkan point nya, maka akan semakin banyak kupon hadiah yang dapat dikumpulkan  di pos- pos hadiah yang diinginkan oleh blitzcard holder.

Tidak jauh berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, tahun 2014 Grand Prize masih berupa Mobil , Motor, Tiket Perjalanan, Gadget, Tabungan , Gift Card dan juga Paket Menginap.

 Tiga puluh sembilan orang pelanggan loyal blitzmegaplex berhak mendapatkan salah satu bentuk komitmen blitzmegaplex ini dalam memanjakan pelanggan setia.

Dengan hadiah utama berupa 1 unit All New Mazda 2 GT/AT. Ditambah dengan hadiah lainnya yakni, 4 unit Yamaha Motor; Tiket Garuda Indonesia untuk 3 rute penerbangan : Hongkong, Kuala Lumpur dan Bali,  10 unit Smartphone LG G3; 5 Tabungan dari Bank Mandiri  masing – masing sebesar Rp 5.000.000,-; 10 Gift Card dari Galeries Lafayette masing – masing sebesar Rp. 2,000,000; dan 3 Paket menginap dari The 1O1 Bali Legian. 

Dengan hadiah-hadiah menggiurkan di atas diharapkan terciptanya kepuasan pelanggan terhadap blitzmegaplex.

Welly Sugiarto  merupakan pelanggan beruntung yang mendapatkan hadiah utama berupa 1 unit All New Mazda 2 GT/AT.

Pemenang hadiah utama lainnya ialah Akbar Kurnianto, Rudy Tjandra, Valeria Vinca Tjitra dan Yulius berhak atas masing – masing 1 unit Motor Yamaha tipe R15. Sebagai keterangan informasi lengkap 39 nama pemenang dapat dilihat dalam website blitzmegaplex: www.blitzmegaplex.com.

Redeem Extravaganza adalah sebuah program yang banyak menarik perhatian dan memberikan banyak keuntungan untuk blitzcard holders karena banyaknya hadiah yang menarik untuk dapat dinikmati oleh pemenang.

Tahun ini nilai point yang ditukarkan oleh customer mengalami peningkatan yang cukup baik dari tahun lalu yaitu Rp.31.355.000 dibandingkan dengan tahun 2013 adalah Rp.17.017.000 atau meningkat 84% dari tahun 2013.

Sebagai informasi, blitzCard adalah salah satu produk unggulan dari blitzmegaplex  yang berfungsi sebagai loyalty pre-paid card dengan point rewards yang memberikan kemudahan, kenyamanan dan keuntungan baik segi transaksi maupun fasilitas yang bisa didapatkan di blitzmegaplex.

blitzCard memberikan kemudahan dalam melakukan  pembelian snack dan tiket untuk menonton film di blitzmegaplex melalui online, fasilitas ini memudahkan calon penonton untuk memilih kursi yang diinginkan dan memotong waktu yang biasanya digunakan untuk mengantri saat membeli tiket.

Keuntungan bagi pelanggan

Tujuh keuntungan dengan memiliki blitzCard bagi para pecinta film , kemudian pembelian Tiket dan Makanan secara online melalui www.blitzmegaplex.com

Terhindar dari antrian dengan menggunakan blitzCard machine dan blitzTicket Machine, kemudian potongan harga di merchant partner hanya dengan menunjukkan blitzCard, maka blitzCard holder dapat menikmati benefit yang diberikan oleh merchant partner

Mendapatkan 300 point setiap melakukan transaksi Rp.10,000 dan kelipatan menggunakan blitzCard. Point blitzCard dapat ditukarkan untuk mendapatkan tiket atau makanan dan minuman di blitz serta dapat mengikuti kegiatan blitzCard Extravaganza yang diadakan setiap tahunnya.

Nonton bareng setiap bulan yang disebut dengan program blitzCard Movie Day, kemudian mendapatkan potongan harga snack sebanyak 20%

Selain itu, mendapatkan potongan harga tiket sebanyak 50% untuk blitzcard holder yang berulang tahun.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Selasa, 10 Maret 2015

Korea Cabut Larangan Laman Konten Dewasa

SEOUL, - Disaat negeri ini mencoba menutup laman berkonten dewasa dan pornografi, Korea Selatan justru mencabut kebijakan larangan tersebut, salah satunya yang dicabut adalah laman konten dewasa, Ashley Madison.

Sebagaimana dilansir dari media setempat, Komisi Standar Komunikasi Korea (KCSC) sebagai badan pengawas membuka akses ke laman situs dewasa yang berbasis di Kanada.

“Sebuah keputusan dibuat hari ini untuk memungkinkan akses ke situs dewasa, karena komisi tidak memiliki dasar hukum untuk membatasi akses ke situ tersebut, langkah kami ini sejalan dengan keputusan pengadilan, namun komisi ini akan terus kami pantau. Kami akan lihat apakah situs Ashley Madison melanggar hukum, terkait dengan perdagangan seks,” ucap Jurubicara badan KCSC

Sebagai informasi, KCSC memblokir akses ke laman Ashley Madison pada bulan April lalu dimana pada awal kemunculannya, para penggunanya untuk berlangganan.

KCSC sendiri menutup laman ini dengan melihat produk hukum mereka yang akan mengkriminalisasi perzinahan sejak tahun 1953.

Salah satu tujuan produk hukum ini adalah menganggap perselingkuhan perkawinan sebagai tindak pidana dengan tujuan untuk melindungi nilai-nilai keluarga tradisional.

UU ini juga untuk melindungi hak para wanita saat suami mereka melakukan selingkuh dimana, para istri yang tidak memiliki penghasilan sendiri sehingga menimbulkan perceraian yang menimbulkan stigma negative dan merugikan wanita.

Setidaknya dalam enam tahun terakhir sejak produk ini diluncurkan hampir tercatatan 5,500 warga negeri itu dilaporkan ke kepolisian karena kasus perzinaan, namun dalam hal tersangka semakin tahun semakin turun jumlahnya.

Turunnya jumlah tersangka ini juga terkait dalam produk ini dimana hanya bisa ditegakkan jika ada pihak yang merasa dirugikan, dan bisa ditutup bila pelapor mencabut gugatannya.
Namun sejalan waktu, banyak rakyat Korsel menganggap UU tersebut telah kadarluarsa karena munculnya produk serupa yang melindungi kaum perempuan.

UU Perzinahan yang diluncurkan pemerintah Korea dianggap sebagai bentuk kesewenangan negara dalam mencampuri urusan pribadi rakyat.

Dengan melihat situasi ini, Mahkamah Konstitusi Korea Selatan pun menganulir produk tersebut yang mana siapapun melakukan hubungan seksual di luar pernikahan dapat divonis dua tahun penjara.





Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Senin, 09 Maret 2015

Presiden Korea Besuk Dubes AS

SEOUL, - Setibanya dari kunjungan di Timur Tengah, Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye mengunjungi Duta Besar AS untuk negaranya, Mark Lippert yang dirawat akibat tindakan penyerangan seorang penggiat Korut.

Sebagaimana dilansir dari media setempat, dalam pertemuan tersebut Presiden Park mengatakan hatinya sakit atas apa yang terjadi pada Dubes Lippert.

Presiden Park juga menceritakan kepada Dubes Lippert apa yang terjadi kepada diplomat AS tersebut pernah terjadi pada dirinya ketika kampanye pemilu di Seoul.

Dalam penyerangan ini, Diplomat berusia 42 tahun ini harus naik meja operasi untuk memperbaiki sisi kanan wajahnya dengan 80 jahitan serta luka tusuk di pergelangan tangan yang menyebabkan kerusakan saraf.

Sementara itu, laporan kepolisian mengatakan pihaknya memberikan pasal tuduhan percobaan pembunuhan kepada Kim Ki-jong pelaku penyerangan Dubes Lippert.

Tersangka yang berusia 55 tahun ini kepada media mengatakan bahwa dirinya tidak mendapatkan arahan apapun dari Korea Utara.

Namun apa yang dikatakan Kim sangat bertolak belakang dengan laporan yang  dikeluarkan Kepala Polisi Yoon Myeong-seong mengatakan pelaku telah melakukan kunjungan ke Pyonyang sebanyak tujuh kali antara 1999 hingga 2007.

Sementara dari Pyongnya melalui Korean Central News Agency mengatakan serangan tersebut sebagai Hanya Hukuman dan Ekspresi Perlawanan yang sah terhadap latihan militer yang tengah dilakukan Amerika Serikat dan tetangga mereka, Korea Selatan.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Kamis, 05 Maret 2015

Amerika Kecam Serangan yang Terjadi Terhadap Dubesnya

WASHINGTON, - Pemerintah Amerika Serikat mengecam aksi penyerangan yang terjadi terhadap kepala perwakilan negara mereka di Seoul.

Kecaman ini disampaikan Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Marie Harf bahwa pihaknya mengecam aksi tersebut di Seoul.

“Tadi pagi duta besar kami di Seoul diserang ketika sedang memberikan sambutan. kami mengecam keras tindakan tersebut. Kini kondisi Lippert sudah membaik setelah dioperasi dan lukanya tidak mengancam jiwanya,”ucapnya

Sebagaimana dilansir dari Korea Herald, menurut Wakil Jubir Deplu AS serangan terhadap Dubes negaranya tersebut adalah pertama kalinya. Dalam kesempatan ini juga diberitakan kondisi terakhir dari Dubes Lippert.

Akibat penyerangan ini, Dubes Lippert harus mendapatkan 80 jahitan akibat luka yang disebabkan sayatan pisau pada bagian pipi sepanjang 11 sentimeter.

Motif pelaku penyerangan yang diketahui bernama Kim Ki-Jong ini adalah menginginkan Korea bersatu dan menolak latihan perang gabungan antara negaranya dengan Amerika Serikat yang sudah dimulai kemarin.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Korut Puji Aksi Pelaku Serangan Terhadap Dubes AS

SEOUL, - Korea Utara (Korut) memuji tindakan pelaku yang melakukan serangan kepada Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Amerika Serikat untuk Korea Selatan, Mark Lippert, Kamis (5/2) pagi waktu setempat.

Sebagaimana dilansir Kantor Berita Pemerintah Korut KCNA mengatakan serangan tersebut sebagai Serangan Pisau untuk Keadilan dan menegaskan bahwa di negeri gingseng tersebut memiliki warga yang tidak menyukai Amerika Serikat.

Sementara itu kabar terakhir dari aksi ini, polisi setempat mengindentifikasi pelaku bernama Kim Ki-Jong berusia 55 tahun dengan latar belakang unpredictable behavior.

Polisi Korea juga menjelaskan sebagaimana dilansir dari media setempat mengatakan motif tindakannya ingin Korea bersatu dan menolak campur tangan AS di tanah airnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dubes Lippert Kamis (3/2) pagi harus menerima 80 jahitan di sekitar muka sebelah kanan.

Kejadian ini terjadi ketika Dubes baru menjabat di Seoul ini ketika memberikan pidato dalam sebuah pertemuan di Sejong Hall.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Presiden Korea Kecam Keras Penyerangan Dubes AS

DUBAI, - Apa yang terjadi terhadap Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Amerika Serikat untuk Korea MarkLippert mendapatkan reaksi keras dari sang pemimpin negeri ginseng tersebut.

Presiden Korea Pak Geun-Hye kecam keras terhadap aksi penyerangan terhadap Dubes Lippert dengan mengatakan bahwa itu sebagai serangan terhadap aliansi negaranya dan AS.

Kecaman ini disampaikan Presiden Park dalam pernyataannya ketika melakukan kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab.

“Insiden ini tidak bisa ditoleransi, karena ini bukan hanya serangan fisik terhadap Dubes Lippert tapi juga serangan terhadap aliansi Korsel-AS,”ucapnya

Selain mengecam aksi tersebut, Presiden Park memerintah aparat keamanan negerinya untuk melakukan penyidikan insiden tersebut secara mendalam.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan akan meningkatkan pengamanan kepada setiap diplomat maupun utusan luar negeri yang berada di wilayahnya.

Seperti diketahui, Dubes Lippert harus merasakan sayatan di wajah dan tangannya ketika menghadiri acara sarapan bersama di Pusat Budaya Sejong, Seoul yang digelar oleh Dewan Rekonsiliasi dan Kerjasama Korea.

Seorang warga Korea bernama Kim mengarahkan pisau ke arah wajah Dubes Lippert yang menyebabkan darah mengucur deras.

Akibat insiden tersebut, Dubes Lippert harus menjalani medis selama dua jam sebelum akhirnya dipindahkan ke rumah sakit kelas mewah, Severance Hospital

Pelaku penyerangan adalah Kim Ki-Jong berusia 55 tahun dengan barang bukti sebilah pisau buah sepanjang 25 sentimeter.

Usut punya usut, Kim memiliki catatan criminal dimana sebelum menyerang Dubes Lippert, pria ini juga pernah melakukan aksi serupa terhadap Dubes Jepang pada tahun 2010 yang mengkritisi Jepang.

Namun apa yang dilakukan Kim terhadap Lippert seperti mengulang kejadian serupa pada tahun 2006 dengan korban adalah Presiden Park yang kala itu masih menjabat sebagai anggota parlement.

Dimana seorang pria berusia sekitar 50 tahun menyerang Park dengan pisau yang mengenai wajahnya. aksi ini terjadi ketika melakukan kampanye untuk pemilu daerah.

Sang pelaku akhirnya ditangkap serta diadili dengan tuduhan percobaan pembunuhan dengan vonis hukuman 10 tahun penjara.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Dubes Jepang Pernah Merasakan Serangan dari Kim

SEOUL, - Setelah diselediki ternyata pelaku yang menyerang Duta Besar AS untuk Korea, Mark Lippert ternyata pernah melakukan serupa kepada Dubes Jepang di Seoul pada 2010 lalu.

Bedanya kalau Dubes Jepang diserang dengan batu sedangkan Dubes Lippert menggunakan pisau yang membuat muka sang diplomat AS tersebut mendapatkan 80 jahitan.

Pelaku yang diketahui namanya Kim ini sebagaimana dilansir dari Yonhap mengepalai sebuah organisasi sayap kiri nasionalis yang kerap menggelar unjuk rasa secara rutin

Soal Jepang, Kim pun mengecam keras soal pertikaian Pulaui Dokdo atau yang dikenal dengan Pulau takeshima oleh pihak negeri sakura tersebut.

Dalam kasus penyerangan terhadap Dubes Jepang, Kim sempat diadili oleh pengadilan dan mendapatkan hukuman percobaan.

Kini lima tahun kemudian, korban yang diincar Kim adalah Dubes Amerika Serikat Mark Lippert yang baru bekerja di Seoul harus merasakan penyerangan tersebut dengan sayatan pisau pada wajah dan lengan.

Alasan penyerangan tersebut menolak adanya latihan gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan serta meminta adanya penyatuan Korea.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz

Pelaku Penyerang Dubes AS Ditangkap

SEOUL, - Selang beberapa jam terkait insiden penyerangan terhadap Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Amerika Serikat untuk Korea Selatan Mark Lippert, pihak keamanan berhasil menangkap sang pelaku.

Sebagaimana dilansir media setempat,  kepolisian setempat melalui Kepala Kepolsian, Yoon Myung-Soon menjelaskan indentifikasi pelaku sebagai Kim Ki-Jong berusia 55 tahun dengan barang bukti sebilah pisau pengupas buah sepanjang 25 sentimeter.

“Kami telah menahan pelaku dan menyelidiki pemicu serangan ini serta situasi lainnya,”ucap Kepala Yoon Myung-Soon.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, insiden tersebut terjadi ketika Lippert menghadiri acara sarapan bersama di Pusat Kebudayaan Sejong, Seoul yang diadakan oleh Dewan Rekonsiliasi dan Kerjasama Korea.

Tiba-tiba pelaku berdiri dari kursi dan menyerang Dubes Lippert, akibat tindakan pria yang dekat dengan Obama ini mengalami luka-luka di wajah dan lengannya hingga mendapatkan 80 jahitan.

Ketika ditangkap, pelaku meneriakkan slogan menentang latihan militer gabungan Korea Selatan dengan Amerika Serikat yang pekan ini digelar.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz