JAKARTA, - Tidak butuh waktu
lama pasca kejadian tabrakan dua pesawat Jupiter dalam sesi gladi bersih sambut
Pameran Internasional Maritim dan Udara (LIMA) di Langkawi, TNI AU pun langsung
mengirimkan tim investigasi ke TKP.
Hal ini disampaikan Kepala
Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Madya Hadi Tjahyanto dalam keterangannya.
“Sudah ada tim ke Langkawi
untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut,”ucapnya.
Menurut Kadispen, kecelakaan
itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 14.00 waktu setempat ketika dua pesawat
tersebut melintasi ruang udara MIEC kemudia sayap keduanya bertabrakan kemudian
terhempas.
“Hari ini kami melaksanakan
latihan untuk berpartisipasi dalam pameran di Langkawi dan terjadilah peristiwa
tersebut, Alhamdulilah keempat pilot bisa menyelamatkan diri,”ucapnya.
Saat ini keempat pilot
tersebut tengah dirawat di Rumah Sakit Langkawi dan Menteri Pertahanan kedua
negara telah menjenguk para pilot tersebut.
Sebagai informasi, dua
pesawat aerobatic milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU)
mengalami tabrakan saat melakukan kegiatan gladi bersih di acara skala
internasional pada siang tadi.
Dalam kejadian ini tidak ada
korban jiwa karena empat pilot pesawat bermesin KT-1B Wong Bee pabrikan Korea
Selatan ini keluar sebelum terjadi kecelakaan.
Rencananya gladi resik ini
diadakan untuk persiapan pembukaan acara LIMA 2015 yang akan dimulai pada
Selasa (17/3) hingga Sabtu (21/3). Hingga saat ini masih belum diketahui
penyebab terjadinya tabrakan tersebut.
Pesawat KT-1B Wong Bee yang
digunakan tim aerobatic TNI AU atau yang dikenal dengan The Jupiters ini
meruapakan pesawat keluaran KIA Aerospace Korea Selatan.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz