PODGORICA, - Terkait dengan
situasi yang terjadi saat pertandingan Montenegro kontra Rusia dalam
kualifikasi Euro 2016 yang memakan korban membuat pelatih timnas tuan rumah
angkat bicara.
Pelatih Montenegro Branko
Brnovic kepada RTGC meminta maaf atas apa yang terjadi yang membuat pengentian
pertandingan sepanjang dua kali.
“Saya ingin meminta maaf
pada seluruh pemain dan staf pelatih timnas Rusia atas segala yang terjadi
adalah normal jika laga ditunda karena sudah terjadi dua insiden dalam
pertandingan ini,ucapnya
Sementara itu, Federasi
Sepakbola Rusia, RFS memberikan komentar dengan agak heran atas apa yang
diputuskan wasit Aytekin untuk melanjutkan kembali laga setelah terjadi peristiwa
yang menimpa pemain mereka akibat ulah para penonton Montenegro.
“Kami sama sekali tidak
paham mengapa pertandingan kembali di lanjutkan setelah terjadinya insiden
pertama. Akinfeev adalah salah satu pemain terpenting kami dan cederanya bisa
memberi efek langsung yang buruk di luar laga,”ucapnya.
Sebagai informasi, kerusuhan
ini terjadi ketika pertandingan kelima Grup G Kualifikasi Euro 2016 antara
Montenegro kontra Rusia yang berakhir penundaan pertandingan.
Wasit asal Jerman Deniz
Aytekin memutuskan dua kali penundaan pertandingan dimana pertama, terjadi
pelemparan suar, semacam petasan dari belakang gawang Rusia yang mengenai Kiper
Akinfeev.
Penundaan kedua adalah
ketika terjadi kerusuhan pemain dilapangan maupun bangku cadangan yang berujung
kepada antar penonton.
Terkait dengan kasus ini,
belum ada keterangan resmi dari UEFA baik sanksi bagi tuan rumah atau
memberikan kemenangan bagi tim tamu.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz