WASHINGTON DC, - Aksi teror
kembali mengguncang sistem keamanan Amerika Serikat kali ini yang menjadi
target adalah Kantor Dewan Keamanan Nasional AS (National Security Agency-NSA)
di kawasan Fort Meada, Maryland, Washington DC namun aksi tersebut hanya sampai
pada pintu gerbang.
Informasi yang beredar
sebagaimana dilansir sejumlah media setempat, seorang mantan petugas lembaga
pemasyarakatan bernama Hong Young ditahan dengan tuduhan serangkaian penembakan
di kawasan Maryland salah satunya adalah di Fort Meade.
Petugas keamanan mencoba
menghentikan Young di kawasan Beltsville, Maryland setelah mengenali kendaraan
dalam laporan yang diberikan melalui radio komunikasi berikut dengan senjata
yang digunakan.
Sebagai informasi, Kawasan
Fort Meade adalah wilayah tempat NSA berkantor, selain itu daerah tersebut
menjadi markas bagi sekitar 95 unit cabang pasukan bersenjata serta kegiatan
yang berafiliasi kepada Departemen Pertahanan atau dikenal sebagai Pentagon.
95 unit kerja yang berkantor
ini memiliki sekitar 11 ribu pegawai militer dan 29 ribu pegawai sipil
beraktifitas di kawasan tersebut untuk mendukung operasional militer Amerika
Serikat.
Bahkan enam ribu diantaranya
adalah penduduk yang tinggal di kawasan tersebut sejak dioperasikan pada tahun
1917.
Kejadian di NSA ini adalah
yang kedua kalinya dimana pada bulan Maret 2015 terjadi aksi teror di Pentagon.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz