Kamis, 26 Maret 2015

Delapan Bidang Menjadi Fokus Kerjasama Indonesia-Tiongkok

BEIJING, - Ada delapan bidang kerjasama yang menjadi fokus dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok dalam kunjungan Presiden Jokowi ke negeri tirai bamboo.

Sebagaimana dilansir dari media setempat, penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) dilaksanakan di Great Hall of The People oleh para petinggi kedua negara yang disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping.

Dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Tiongkok, kedua negara sepakat untuk mengumumkan pernyataan bersama tentang hubungan strategis dan komprehensif kedua negara ke arah yang saling menguntungkan.

Ada sekitar delapan MoU yang ditandatangani petinggi kedua negara yaitu dalam bidang kerjasama ekonomi antara Kemenko Perekonomian RI dan Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional RRT.

Dalam kerja sama Proyek Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung antara Kementerian BUMN dan Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional RRT.

Kerjasama maritim dan SAR antara Basarnas dan Kementerian Transportasi RRT. Sementara dalam hal protokol persetujuan antara Pemerintah RRT dan Indonesia untuk pencegahan pengenaan pajak ganda kedua negara.

Kerjasama antariksa 2015-2020 antara Lapan dan Lembaga Antariksa RRT serta kerjasama saling dukung antara Kementerian BUMN dengan Bank Pembangunan Tiongkok.

Kunjungan Presiden Jokowi ke Tiongkok akan berlangsung dari 25 hingga 27 Maret mendatang yang kemudian dilanjutkan ke Provinsi Hainan dalam rangka menghadiri Boao Forum for Asia 2015 pada 28 Maret 2015.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz