JAKARTA, - Ternyata bukan gossip
hiburan atau selebritis yang menjadi bahan kicauan di microblogging 140
karakter yang dikenal sebagai Twitter di Indonesia melainkan politik.
Iya, orang Indonesia banyak
membicarakan atau tepatnya berkicau soal politik di linimasa Twitter hal ini
disampaikan CEO Twitter, Dick Costolo saat beraudiensi kepada Wakil Presiden
RI, Jusuf Kalla.
Dirinya juga mengatakan soal
politik mencontohkan keberadaan Wakil Presiden yang sangat aktif dalam lini
masa Twitter.
“Salah satu contohnya adalah
Wakil Presiden yang sangat aktif di platform ini,”ucapnya.
Sementara itu menurut
Partnership Director of Southeast Asia and India di Twitter, Rishi Jaitly bahwa
momentum index linimasa Twitter di Indonesia soal politik bisa ditemui ketika
masa kampanye Pemilu pada 2014 lalu yang membuat perusahaan tersebut membuka
kantor di Indonesia.
“Itu salah satu tujuan
dibuatnya platform Twitter, bagaimana kita bisa menyuarakan pendapat,”ucap
Costelo
Walau bersifat bebas dan
terbuka namun pihak Twitter tetap membatasi akses konten di linimasa mereka
terutama yang terkait dengan terorisme dimana pihaknya secara aktif menutup
akun tersebut.
Sebagai informasi, pengguna
Twitter di Indonesia hingga saat ini sudah mencapai 50 juta penggunaannya dan
merupakan yang terbesar.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz