JAKARTA, - Kementerian Luar
Negeri RI menjalin kemitraan dalam rangka kesepahaman bersama (MoU) dengan
Universitas Terbuka.
Sebagaimana dilansir dari
laman Kemlu RI, kerja sama ini ditandangani oleh Direktur Informasi, Dubes Esti
Andayani dengan Rektor UT, Prof Ir Tian Belawati, M.Ed di Kampus Universitas
Terbuka.
Dalam sambutannya, Dubes
Esti mengatakan bahwa kesempatan memperoleh pendidikan yang lebih baik bagi TKI
di luar negeri merupakan bagian dari penguatan kemampuan individu.
“Kesempatan memperoleh
pendidikan yang lebih baik bagi TKI di luar negeri merupakan bagian dari
penguatan kemampuan individu. Pendidikan juga akan meningkatkan kemampuan untuk
melindungi diri bagi para TKI, karena pendidikan memungkinkan TKI untuk lebih mengerti
hak dan kewajiban mereka sehari – hari.” ucapnya
Dubes Esti juga menyampaikan
bahwa lembaga pendidikan asing yang ingin mengetahui lebih jauh pola pendidikan
UT Indonesia dapat dikembangkan dalam rangka kerja sama teknik.
Nota Kesepahaman antara
Kemlu-UT tersebut menjadi dasar bagi upaya reach out untuk meningkatkan
pelayanan bagi WNI di luar negeri melalui berbagai kreativitas.
Upaya reach out tersebut
telah mulai dilaksanakan dalam rangka perlindungan WNI dan fasilitasi
infrastruktur pendidikan bagi WNI di luar negeri melalui kerja sama dengan
berbagai instansi terkait di Indonesia maupun negara akreditasi.
Sementara itu, Rektor UT
Prof.Ir. Tian Belawati, M.Ed, menyampaikan bahwa perpanjangan MoU tersebut
merupakan salah satu upaya penting Pemerintah untuk menyediakan fasilitasi
pendidikan kepada WNI di luar negeri, termasuk TKI agar mereka terbantu dalam
meningkatkan mutu, kapasitas, dan daya saingnya.
Dengan kekuatan karakter
sistem Pendidikan Jarak Jauh-nya, layanan pendidikan yang disediakan UT dapat
menguntungkan TKI di luar negeri karena mereka dapat kuliah dengan biaya yang
sangat terjangkau, tanpa mengganggu jadwal dan kesibukan mereka bekerja, serta
tidak khawatir terputus kuliah karena setelah selesai masa kontrak kerja TKI di
luar negeri, Mereka dapat melanjutkan kuliah di Indonesia bahkan di bawah
koordinasi Kantor Unit Pelayanan Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka yang
terdekat dengan domisilinya.
Selain penandatanganan Nota
Kesepahaman dilakukan bersamaan dengan acara Talk Show bertema “Penguatan daya
Saing Tenaga Kerja di Luar Negeri melalui Pendidikan Tinggi Terbuka Jarak jauh”
dan bersamaan dengan kegiatan wisuda mahasiswa UT yang diikuti pula oleh
beberapa lulusan UT yang tinggal di luar negeri.
Talk Show yang dihadiri oleh
sekitar 2.000 mahasiswa dari berbagai universitas tersebut menghadirkan panelis
Dubes Esti Andayani, Rektor UT Prof.Ir. Tian Belawati, M.Ed, Sekjen Kementerian
Tenaga Kerja, serta dihadiri pula oleh Ibu Linda Amalia Sari Gumelar selaku
Ketua Ikatan Alumni UT.
Talk Show menghadirkan pula wisudawati yang
menyelesaikan pendidikan sarjana selama 5 (lima) tahun selama bekerja sebagai
Penata Laksana Rumah Tangga di Singapura.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz