Senin, 30 Maret 2015

Di Hainan, Presiden RI Lakukan Pembicaraan Bilateral dengan PM Belanda

HAINAN, -Di sela-sela kunjungan menghadiri Boao Forum, RRT, pada tanggal 27 Mei 2015, Presiden RI melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, di Sanya, Provinsi Hainan, untuk membicarakan sejumlah isu prioritas dalam hubungan bilateral.

Sebagaimana informasi yang diterima dari Direktorat Informasi dan Media Kemlu RI melalui email menjelaskan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan, infrastruktur, maritim, ketahanan pangan, serta konektivitas merupakan sejumlah hal yang telah didiskusikan antar kedua pimpinan pada pertemuan tersebut.

Presiden Joko Widodo mengajak Belanda untuk mengambil bagian dalam proyek-proyek  prioritas kerja sama pemerintah-swasta di bidang infrastruktur di Indonesia, dengan nilai potensi investasi mencapai US$ 15 milyar.

“Kami ingin bekerja sama dengan Belanda dalam membangun berbagai prasarana infrastruktur, termasuk pembangunan 24 pelabuhan laut dalam yang akan tersebar di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Presiden Joko Widodo.

Dalam kaitan ini, kedua pemimpin sepakat untuk segera menindaklanjuti kerja sama National Capital Integrated Coastal Development melalui pembangunan yang lebih konkrit.

Presiden Joko Widodo dan PM Rutte juga sepakat untuk meningkatkan nilai perdagangan bilateral lebih signifikan karena potensi dan peluang yang dimiliki kedua negara sangat besar, dan sebagian besar ekspor Indonesia ke Eropa melalui Belanda.

Selain di bidang ekonomi, kedua Kepala Pemerintah sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang keselamatan penerbangan serta penanggulangan perdagangan gelap narkoba.

Selain itu, kedua Kepala Pemerintahan juga membicarakan mengenai rencana kunjungan Perdana Menteri Mark Rutte ke Indonesia untuk membina hubungan lebih erat antar kedua negara.

Komitmen di sela-sela Boao Forum ini merupakan penegasan kembali terhadap pemajuan hubungan kedua negara sebagaimana tertuang dalam dokumen Joint Declaration on Comprehensive Partnership 2013.

Sebagai informasi, Belanda merupakan mitra dagang kedua terbesar Indonesia di Eropa, dan kedua negara memiliki hubungan historis yang mendalam.

Perdagangan bilateral kedua negara mencapai US$ 4,89 milyar di tahun 2014, dengan surplus bagi Indonesia sebesar US$ 3,07 milyar.

Sementara investasi Belanda di Indonesia telah meningkat sebesar 86% di tahun 2014 menjadi US$ 1,73 milyar, dari nilai tahun 2013 sebesar US$ 927,8 juta.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz