JAKARTA, - Kemlu RI akan
terus bekerja keras dalam perkuat diplomasi ekonomi agar bisa berkontribusi
terhadap pemberantasan kemiskinan.
Hal ini disampaikan Wakil
Menteri Luar Negeri RI, A.M. Fachir ketika berbicara di hadapan Pimpinan dan
Anggota DPD, Kepala Daerah dan Duta Besar negara Asing dalam acara Diplomatic
Gathering yang digelar oleh DPD di Jakarta.
“Kementerian Luar Negeri akan terus bekerja
keras dalam memperkuat fungsi diplomasi ekonomi agar dapat berkontribusi
terhadap pemberantasan kemiskinan serta meningkatkan standar pendidikan dan kesehatan
bagi rakyat Indonesia,”ucap Wamenlu Fachir.
Sebagaimana informasi yang
diterima dari Direktorat Informasi dan Media Kemlu RI melalui email mengatakan Wamenlu
RI juga menyampaikan bahwa kedepannya diplomasi ekonomi akan lebih difokuskan
untuk memiliki deliverables yang riil sehingga dampaknya dapat langsung
dirasakan oleh rakyat, bukan hanya sekedar perjanjian seremonial tanpa
follow-up.
Wamenlu juga berpesan agar
kegiatan diplomatic gathering ini dapat terus dilakukan untuk mendorong total
diplomacy, dimana stakeholders dari berbagai komponen masyarakat dapat
melakukan diplomasi guna mendorong pembangunan dan memajukan perekonomian bangsa
Indonesia.
Berbicara mengenai investasi
di Indonesia, Wamenlu RI menyampaikan
pesan kepada para Duta Besar Asing yang hadir dengan memberikan analogi
layaknya Rumah Makan Padang: “Jika puas, kabarkan ke orang lain. Jika tidak puas,
kabarkan kepada kami”.
Prinsip ini merupakan
promosi tulus dari mulut ke mulut dan sebagai masukan untuk perbaikan kualitas dalam
kinerja pemerintahan.
Kegiatan yang
diselenggarakan oleh DPD RI tersebut membahas mengenai promosi trade, tourism
and investment (TTI) dan bertujuan untuk membuka networking antara Pemimpin
Daerah dan para Duta Besar negara sahabat.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz