SAN JOSE, - Duta Besar Luar
Biasa dan Berkuasa Penuh Kosta Rika untuk Venezuela Federico Picado Gomez harus
menanggung dipecat dari negaranya karena memberikan komentar politis mengenai
negara penempatannya dalam wawacara dengan harian lokal tanpa seizing San Jose.
Sebagaimana dilansir dari
The Tico Times, pengumuman dipecatnya Dubes Picado dikeluarkan langsung dari
Menteri Luar Negeri Kosta Rika, Manuel Gonzales.
Kejadian ini berawal ketika
harian lokal Venezuela, La Nacion mempublikasikan hasil wawancara mereka dengan
sang Dubes yang dilakukan melalui email pada Minggu (22/3) waktu setempat.
Dalam wawancara, sang Dubes
sedang melakukan penelitian tentang masalah kebebasan pers di Venezuela, selain
juga juga menyinggung soal inflasi negeri itu yang tinggi menyebabkan langkanya
pasokan kebutuhan primer.
Situasi seperti itu menurut
Dubes Picado dampak dari faktor politik dan bisnis besar yang mencoba
mengganggu stabilitas negara serta mencoreng kredibilitas pemerintah.
Selain itu, sang Dubes pun
mengapresiasikan kebijakan Presiden Venezuela, Nicola Maduro yang meminta
dekrit untuk membendung intervensi AS adalah tindakan sangat tepat.
Akibat pembicaraan dengan
wawancara tanpa izin yang dilakukan Dubes Kostarika tersebar luas membuat
Presiden Luis Gullermo Solis ketika ditanya kalangan Jurnalis
Presiden Solis dalam
konferensi pers mingguan mengatakan bahwa dirinya tetap membela sang Dubesnya
namun apa yang dilakukan harus dipisahkan dari pendapat resmi negara soal
Venezuela.
“Tidak perlu netral untuk
menjadi seorang duta besar, dalam kasus Venezuela, satu-satunya juru bicara
yang memiliki wewenang untuk memberikan pernyataan adalah menteri luar negeri.
Kami memusatkan pernyataan di sana karena situasi sekarang ini sangat sensitif,”ucapnya.
Sementara itu dari
Kementerian Luar Negeri Kosta Rika pun angkat bicara dan memberi penjelasan
soal masalah ini dimana pihaknya untuk tetap waspada terhadap peristiwa yang
terjadi.
“Situasi di Venezuela
mengharuskan kita untuk tetap waspada terhadap evolusi peristiwa dan sinyal
dari pentingnya dalam demokrasi penuh, keseimbangan demokrasi kekuasaan dan
menghasilkan kondisi yang sesuai sehingga oposisi bisa melakukan tindakannya
dalam kerangka legalitas,”demikian penjelasan dari Kemlu Kosta Rika.
Situasi Venezuela beberapa
pekan ini cukup sensitif terkait dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan Washington DC terkait adanya sanksi kepada tujuh pejabat negeri latin tersebut
serta mengatakan bahwa negeri Nicolas Maduro sebagai ancaman bagi kemanan
nasional AS
Kontak Blog>
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz