Kamis, 26 Maret 2015

Komentari Negara Penempatan di Media, Dubes KostaRika Dipecat

SAN JOSE, - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kosta Rika untuk Venezuela Federico Picado Gomez harus menanggung dipecat dari negaranya karena memberikan komentar politis mengenai negara penempatannya dalam wawacara dengan harian lokal tanpa seizing San Jose.

Sebagaimana dilansir dari The Tico Times, pengumuman dipecatnya Dubes Picado dikeluarkan langsung dari Menteri Luar Negeri Kosta Rika, Manuel Gonzales.

Kejadian ini berawal ketika harian lokal Venezuela, La Nacion mempublikasikan hasil wawancara mereka dengan sang Dubes yang dilakukan melalui email pada Minggu (22/3) waktu setempat.

Dalam wawancara, sang Dubes sedang melakukan penelitian tentang masalah kebebasan pers di Venezuela, selain juga juga menyinggung soal inflasi negeri itu yang tinggi menyebabkan langkanya pasokan kebutuhan primer.

Situasi seperti itu menurut Dubes Picado dampak dari faktor politik dan bisnis besar yang mencoba mengganggu stabilitas negara serta mencoreng kredibilitas pemerintah.

Selain itu, sang Dubes pun mengapresiasikan kebijakan Presiden Venezuela, Nicola Maduro yang meminta dekrit untuk membendung intervensi AS adalah tindakan sangat tepat.

Akibat pembicaraan dengan wawancara tanpa izin yang dilakukan Dubes Kostarika tersebar luas membuat Presiden Luis Gullermo Solis ketika ditanya kalangan Jurnalis

Presiden Solis dalam konferensi pers mingguan mengatakan bahwa dirinya tetap membela sang Dubesnya namun apa yang dilakukan harus dipisahkan dari pendapat resmi negara soal Venezuela.

“Tidak perlu netral untuk menjadi seorang duta besar, dalam kasus Venezuela, satu-satunya juru bicara yang memiliki wewenang untuk memberikan pernyataan adalah menteri luar negeri. Kami memusatkan pernyataan di sana karena situasi sekarang ini sangat sensitif,”ucapnya.

Sementara itu dari Kementerian Luar Negeri Kosta Rika pun angkat bicara dan memberi penjelasan soal masalah ini dimana pihaknya untuk tetap waspada terhadap peristiwa yang terjadi.

“Situasi di Venezuela mengharuskan kita untuk tetap waspada terhadap evolusi peristiwa dan sinyal dari pentingnya dalam demokrasi penuh, keseimbangan demokrasi kekuasaan dan menghasilkan kondisi yang sesuai sehingga oposisi bisa melakukan tindakannya dalam kerangka legalitas,”demikian penjelasan dari Kemlu Kosta Rika.

Situasi Venezuela beberapa pekan ini cukup sensitif terkait dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan Washington DC terkait adanya sanksi kepada tujuh pejabat negeri latin tersebut serta mengatakan bahwa negeri Nicolas Maduro sebagai ancaman bagi kemanan nasional AS




Kontak Blog> ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz