JAKARTA, - Kementerian Luar Negeri melakukan Penandatanganan
Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2015 dalam rangka mewujudkan manajemen
pemerintahan efektif, transparan dan akuntabel.
Sebagaimana dilansir dari
laman resmi Kemlu, penandatanganan ini berlangsung di Gedung Pancasila,
Pejambon, Jakarta Pusat.
Penandatanganan dilaksanakan
serentak oleh Menteri Luar Negeri, Kepala Perwakilan RI untuk PTRI ASEAN dan
Kepala Perwakilan RI untuk Republik Kepulauan Fiji sebagai perwakilan dari 132
Perwakilan RI, seluruh Eselon I dan II dengan disaksikan langsung oleh Menteri
PAN- RB (30/3)
Dalam sambutannya Menteri
Luar Negeri menyampaikan bahwa penandatanganan Perjanjian Kinerja merupakan
komitmen Kementerian Luar Negeri dalam mewujudkan manajemen pemerintahan yang
efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil.
Menteri Luar Negeri kembali
menyampaikan Visi Kementerian Luar Negeri Tahun 2015 - 2019, “Terwujudnya
Wibawa Diplomasi guna Memperkuat Jati Diri Bangsa sebagai Negara Maritim untuk
Kepentingan Rakyat” dengan tekad “Diplomasi untuk Rakyat, Diplomasi Membumi”
dalam arti kinerja Kementerian Luar Negeri tidak akan memiliki jarak dengan
rakyat serta dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh rakyat.
Hal ini yang mendorong
Kementerian Luar Negeri berkomitmen secara penuh melakukan percepatan Reformasi
Birokrasi di lingkungan Kementerian Luar Negeri serta mewujudkan target kinerja
yang telah ditetapkan.
Menteri Luar Negeri
mengamanahkan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pengawalan terhadap
Perjanjian Kinerja Menteri Luar Negeri dengan memastikan pencapaian target
kinerja dan diterjemahkan pada setiap dokumen kinerja Eselon I, Eselon II, dan
Kepala Perwakilan RI.
Sementara itu, MenPAN RB
menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap kepemimpinan Kementerian
Luar Negeri yang dapat menjadi contoh inspirasi bagi Kementerian/Lembaga (K/L)
lainnya.
Kementerian Luar Negeri
telah menunjukkan komitmen dan integritas yang kuat dalam manajemen
pemerintahan yang baik.
Sedianya komitmen pada
tingkatan Pimpinan dapat ditindaklanjuti oleh segenap jajaran di bawahnya demi
mensukseskan visi misi Kementerian yang dapat berkontribusi terhadap pencapaian
visi misi Pemerintah RI.
MenPAN RB mengharapkan
Kementerian Luar Negeri sebagai representasi pemerintah Indonesia dan seluruh
rakyat Indonesia dapat memperkuat eksistensi Indonesia di tengah pergaulan
internasional, meningkatkan kualitas diplomasi, serta komitmen kerjasama yang
menambah nilai manfaat bagi kesejahteraan bangsa.
Sebagai leading sector,
Kementerian Luar Negeri harus meningkatkan kualitas SDM aparatur Kementerian
Luar Negeri yang akan menampilkan wajah sosok dengan integritas yang kuat
dengan membangun bangsa yang disegani.
Selain penandatanganan PK
dalam kesempatan ini juga terdapat paparan dari Asisten Deputi (Asdep) Perumusan
Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan KemenPAN
RB, Asdep KemenPAN RB menyampaikan bahwa Kementerian Luar Negeri harus
memperkuat tindak lanjut atau implementasi dari Perjanjian Kinerja yang telah
ditandatangani.
K/L harus menyelaraskan
kinerja organisasi dan kinerja individu, dengan mengkaitkan Rencana Strategis
dan perencanaan anggaran pada RKA-KL (Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian/Lembaga).
Fokus tidak lagi bertumpu
pada pertanggungjawaban keuangan semata tetapi berfokus pada pertanggungjawaban
kinerja.
Manajemen kinerja yang baik
akan menghasilkan kinerja yang baik, salah satunya dengan penerapan sistem
aplikasi yang berfungsi sebagai alat monitor dan evaluasi perkembangan
pencapaian terhadap Perjanjian Kinerja dan penilaian terhadap manajemen kinerja
pada setiap triwulannya.
Sementara itu, Sekretaris
Jenderal menghimbau agar Eselon I, Eselon II dan Kepala Perwakilan RI dapat
menindaklanjuti
Perjanjian Kinerja dengan
rencana aksi yang konkrit, melakukan pengawalan dalam pencapaiannya, serta bahu
membahu untuk memenuhi kinerja yang ditargetkan sehingga upaya diplomasi
betul-betul dapat dirasakan oleh rakyat.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz