Sabtu, 28 Maret 2015

Kopilot Germanwings Dinyatakan Sakit

BERLIN, - Sebuah fakta terungkap dari kasus jatuhnya maskapai Germanwings dimana pihak otoritas keamanan menemukan surat keterangan sakit dimana tidak direkomendasikan untuk terbang pada tragedy terjadi.

Sebagaimana dilansir dari media setempat berdasarkan penyelidikan yang dilakukan kantor kejaksaan di Duesseldorf tempat domisili dari sang Kopilot tinggal ditemukan surat keterangan sakit dari dokter menjadi alasan Lubitz untuk bisa istirahat dari kerja demi kesehatan selama satu hari bersamaan dengan kecelakaan.

“Dokumen berisi catatan medis yang telah disita mengarah pada sakit yang tengah di derita dan berkaitan dengan perawatan oleh dokter,”demikian penjelasan kantor kejaksaan.

Dalam penggeladahan tersebut tidak ditemukan catatan wasiat bunuh diri atau pengakuan atau bahkan bukti adanya latar belakang politik serta agama tertentu yang berkaitan dengan aksinya.

Sementara itu dari perusahaan maskapai mengatakan bahwa Lubitz tidak mengirimkan surat keterangan sakit tersebut yang seharusnya tidak diperbolehkan untuk terbang.

Bahkan sebuah rumah sakit di Duesseldorf merilis pihaknya pernah kedatangan sang copilot pada 10 Maret lalu dengan sebuah diagnosa penyakit.

Namun sang rumah sakit enggan memberitahu lebih detail penyakit apa yang dialami Lubitz dengan alasan kerahasiaan pasien.

Berdasarkan hukum yang berlaku di Jerman, karyawan wajib memberitahukan kepada perusahaan jika tidak bisa bekerja.

Sementara dai lokasi kejadian, pihak berwenang menemukan sekitar 400 sampai 600 bagian tubuh manusia di sekitar tempat jatuhnya pesawat terindikasikan tidak ada korban maskapai tersebut yang utuh.

Informasi yang beredar dan diyakini oleh Jaksa di Perancis bahwa Andreas Lubitz yang berusia 27 tahun ini mengunci diri di dalam kokpit Airbus A320 Germanwings yang sengaja mengarahkan pesawat ke gunung yang menewaskan 150 orang yang menumpang burung besi tersebut.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz