BERLIN, - Sebuah fakta
terungkap dari kasus jatuhnya maskapai Germanwings dimana pihak otoritas
keamanan menemukan surat keterangan sakit dimana tidak direkomendasikan untuk
terbang pada tragedy terjadi.
Sebagaimana dilansir dari media
setempat berdasarkan penyelidikan yang dilakukan kantor kejaksaan di
Duesseldorf tempat domisili dari sang Kopilot tinggal ditemukan surat
keterangan sakit dari dokter menjadi alasan Lubitz untuk bisa istirahat dari
kerja demi kesehatan selama satu hari bersamaan dengan kecelakaan.
“Dokumen berisi catatan
medis yang telah disita mengarah pada sakit yang tengah di derita dan berkaitan
dengan perawatan oleh dokter,”demikian penjelasan kantor kejaksaan.
Dalam penggeladahan tersebut
tidak ditemukan catatan wasiat bunuh diri atau pengakuan atau bahkan bukti
adanya latar belakang politik serta agama tertentu yang berkaitan dengan
aksinya.
Sementara itu dari
perusahaan maskapai mengatakan bahwa Lubitz tidak mengirimkan surat keterangan
sakit tersebut yang seharusnya tidak diperbolehkan untuk terbang.
Bahkan sebuah rumah sakit di
Duesseldorf merilis pihaknya pernah kedatangan sang copilot pada 10 Maret lalu
dengan sebuah diagnosa penyakit.
Namun sang rumah sakit
enggan memberitahu lebih detail penyakit apa yang dialami Lubitz dengan alasan
kerahasiaan pasien.
Berdasarkan hukum yang berlaku
di Jerman, karyawan wajib memberitahukan kepada perusahaan jika tidak bisa
bekerja.
Sementara dai lokasi
kejadian, pihak berwenang menemukan sekitar 400 sampai 600 bagian tubuh manusia
di sekitar tempat jatuhnya pesawat terindikasikan tidak ada korban maskapai
tersebut yang utuh.
Informasi yang beredar dan
diyakini oleh Jaksa di Perancis bahwa Andreas Lubitz yang berusia 27 tahun ini
mengunci diri di dalam kokpit Airbus A320 Germanwings yang sengaja mengarahkan
pesawat ke gunung yang menewaskan 150 orang yang menumpang burung besi
tersebut.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz