JAKARTA, - Dalam rangka kunjungannya ke Indonesia,
Direktur Jenderal Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) Guy Ryder akan
bertemu dengan pemangku kepentingan di negara ini terutama di sektor tenaga
kerja.
Sebagaimana informasi yang diterima melalui email dari
Kantor Perwakilan ILO di Jakarta mengatakan Direktur Jenderal ILO Guy Ryder
akan mengunjungi Indonesia dari tanggal 10 hingga 13 Desember 2014.
Kunjungan ini adalah yang pertama ke Indonesia dilakukan
oleh seorang Direktur Jenderal ILO. Selama di Jakarta sejumlah agenda sudah ada
direncanakan.
Salah satunya yang utama adalah bertemu dengan Wakil Presiden
RI, Jusuf Kalla, kemudian juga akan berpartisipasi dalam pertemuan tripatrit
nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja.
Pertemuan tripatrit ini sendir akan dihadiri Ketua
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan para Kepala Konfederasi Serikat
Pekerja sebagai konstituen ILO.
Pertemuan ini akan membahas mengenai langkah-langkah
dalam rangka memperkuat kerja sama antara ILO dengan Pemerintah Indoenesia
serta para pemangku kepentingan dalam mewujudkan pekerjaan layak untuk semua di
negeri ini.
Selain mengadakan pertemuan tripatrit, Dirjen ILO juga
akan mengunjungi ke pabrik untuk berinteraksi dengan para management dan
pekerja. Kegiatan ini juga sebagai bagian dari program ILO yaitu Better Work
serta Sustaining Competitive and Responsible Enterprise (SCORE)
Selain berada di Jakarta, Dirjen ILO juga akan
mengunjungi ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melihat program
pekerjaan layak untuk ketahanan pangan yang diselenggarakan institusinya dengan
Pemerintah Propinsi.
Menurut Direktur ILO Jakarta, Peter van Rooij
mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan momen penting bagi bagi pihaknya
maupun Indonesia terutama kabinet pemerintah Indonesia yang baru dan memberikan
peluang untuk membahas serta mengkaji masalah ketenagakerjaan dan perburuhan di
tingkat global maupun nasional.
“ Kunjungan ini merupakan momen penting bagi bagi ILO
maupun Indonesia, terutama kabinet pemerintah Indonesia yang baru. Kunjungan
ini akan memberikan peluang untuk membahas dan mengkaji masalah ketenagakerjaan
dan perburuhan di tingkat global maupun nasional,”ucapnya.
Seperti diketahui Pemerintah Indonesia dan ILO telah
menjalin kerjasama pada 12 Juni 1950 ketika masuk menjadi anggota badan PBB
bidang perburuhan ini.
Kontak blog > ervanca@Gmail.com
Twitter.com/Lorcasz.