Jumat, 05 Desember 2014

Dirjen ILO Audiensi dengan Wakil Presiden dan Sektor Tenaga Kerja

JAKARTA, - Dalam rangka kunjungannya ke Indonesia, Direktur Jenderal Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) Guy Ryder akan bertemu dengan pemangku kepentingan di negara ini terutama di sektor tenaga kerja.

Sebagaimana informasi yang diterima melalui email dari Kantor Perwakilan ILO di Jakarta mengatakan Direktur Jenderal ILO Guy Ryder akan mengunjungi Indonesia dari tanggal 10 hingga 13 Desember 2014.


Kunjungan ini adalah yang pertama ke Indonesia dilakukan oleh seorang Direktur Jenderal ILO. Selama di Jakarta sejumlah agenda sudah ada direncanakan.

Salah satunya yang utama adalah bertemu dengan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, kemudian juga akan berpartisipasi dalam pertemuan tripatrit nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja.

Pertemuan tripatrit ini sendir akan dihadiri Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan para Kepala Konfederasi Serikat Pekerja sebagai konstituen ILO.

Pertemuan ini akan membahas mengenai langkah-langkah dalam rangka memperkuat kerja sama antara ILO dengan Pemerintah Indoenesia serta para pemangku kepentingan dalam mewujudkan pekerjaan layak untuk semua di negeri ini.

Selain mengadakan pertemuan tripatrit, Dirjen ILO juga akan mengunjungi ke pabrik untuk berinteraksi dengan para management dan pekerja. Kegiatan ini juga sebagai bagian dari program ILO yaitu Better Work serta Sustaining Competitive and Responsible Enterprise (SCORE)

Selain berada di Jakarta, Dirjen ILO juga akan mengunjungi ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melihat program pekerjaan layak untuk ketahanan pangan yang diselenggarakan institusinya dengan Pemerintah Propinsi.

Menurut Direktur ILO Jakarta, Peter van Rooij mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan momen penting bagi bagi pihaknya maupun Indonesia terutama kabinet pemerintah Indonesia yang baru dan memberikan peluang untuk membahas serta mengkaji masalah ketenagakerjaan dan perburuhan di tingkat global maupun nasional.

“ Kunjungan ini merupakan momen penting bagi bagi ILO maupun Indonesia, terutama kabinet pemerintah Indonesia yang baru. Kunjungan ini akan memberikan peluang untuk membahas dan mengkaji masalah ketenagakerjaan dan perburuhan di tingkat global maupun nasional,”ucapnya.

Seperti diketahui Pemerintah Indonesia dan ILO telah menjalin kerjasama pada 12 Juni 1950 ketika masuk menjadi anggota badan PBB bidang perburuhan ini.



Kontak blog > ervanca@Gmail.com

Twitter.com/Lorcasz.