JAKARTA, - Tindakan Presiden Jokowi
menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mendapatkan apresiasi dari pihak luar
dengan tujuan meningkatkan ruang fiscal bagi negeri.
Adalah Bank Dunia yang mengapresiasi keputusan
pemerintah Joko Widodo yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi
dengan tujuan diyakini semakin meningkatkan ruang fiscal Indonesia dalam
memaksimalkan belanja pembangunan.
Menurut Ndiame Diop, Kepala Ekonom Bank Dunia untuk
Indonesia, bahwa kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan tata kelola di
sector utama pada industry minyak dan gas bumi
“Langkah-langkah yang bertujuan untuk meningkatkan
tata kelola di sektor-sektor utama juga telah dilakukan, misalnya pada industry
minyak dan gas bumi,”ucapnya dalam sebuah paparan di Jakarta.
Menurut Diop, bukti konkretnya dalam kebijakan ini
memperluas ruang fiscal bagi peningkatan belanja pembangunan yang sangat
diperlukan.
“Kebijakan tersebut mendukung posisi fiscal Indonesia
dan memperluas ruang fiscal bagi peningkatan belanja pembangunan yang sangat
diperlukan,”ucapnya.
Menurut Diop, apa yang dilakukan oleh pemerintahan
yang baru menunjukkan komitmen untuk mengambil pilihan yang sulit guna
menyelesaikan berbagai masalah structural klasik di negeri ini.
Menurut Ekonom Bank Dunia, Alex Sienart mengatakan
kebijakan yang dilakukan Presiden Jokowi akan menimbulkan kejutan inflasi yang
bersifat sementara walau dampaknya akan terasa pada lonjakan harga selama 12
bulan dan diyakini kembali setelahnya.
“Setiap kenaikan harga BBM sebesar 10 persen akan
berdampak pada 1 persen tambahan inflasi,”ucapnya.
Ndiame Diop menambahkan dampak kenaikan harga BBM
bersubsidi terhadap daya beli masyarakat dapat diminimalkan dengan memberikan
dana kompensasi bagi masyarakat miskin. Kompensasi tersebut disarankan jangan
hanya dengan mengucurkan bantuan tunai, tetapi dikombinasikan dengan program
perlindungan sosial lainnya.
Diop mengatakan bahwa apa yang dilakukan Indonesia
adalah positif karena hasilnya bisa direalokasi untuk belanja infrastruktur dan
kegiatan produktif lainnya.
kontak info > ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz