PYONGYANG, – Kasus peretasan terhadap
perusahaan film terkemuka, Sony Picture oleh sekelompok haceker bernama GOP
mulai memasuki babak baru.
Tuduhan pada awal mengindikasi pemerintah Korea Utara
yang berada di belakang aksi ini namun dugaan ini pun terbantahkan.
Sebagaimana dilansir dari sebuah media mengatakan
bahwa pihak Korea Utara bahwa pihaknya bukanlah dalang di balik penyerangan
tersebut sebagaimana informasi dan dugaan yang diperkirakan.
Namun jika melihat dari latar belakang aksi ini ada
kaitannya dimana pihak Sony Picture merilis sebuah film komdedi yang
menampilkan adegan seorang Kim Jong-un dibunuh sehingga memicu serangan
peretasan dengan membuat sekitar 33,000 data penting perusahaan tersebut
hilang.
Akibat ulah ini pun membuat pihak Korut meradang dan
menentang film tersebut karena merekamengatakan tidak ada sedikit humor pun
dalam film tersebut.
Seperti diketehui, Dinasti Kim telah memimpin negara
beribukota Pyongyang ini sejak tahun 1940 hingga saat ini, bahkan sejak
dipimpin rezim Kim negara tersebut pun menjelma sebagai negara yang sangat sensitive
dalam segala hal terutama kritikan dari barat.
Kontak info > ervanca@Gmail.com
twitter.com/Lorcasz