Sabtu, 06 Desember 2014

Youth Carnival 2014 Siap Digelar

SURABAYA, -  Surabaya Youth Carnival (SYC) 2014, Event Kepemudaan Independen terbesar di Surabaya akan kembali digelar pada tanggal 7 Desember 2014. 

Sebagaimana informasi yang diterima melalui email bahwa acara tersebut bertempat di Surabaya Town Square, Kali ini Surabaya Youth Carnival akan mengusung tema industri kreatif dengan membawa 5 elemen industri kreatif yaitu Musik, Kuliner, Crafting, Design dan Film.

Beberapa penggiat industry kreatif yang turut ambil bagian dalam SYC 2014 antara lain JFlow, Dennis Adhiswara, Edi Brokoli, Inijie, Dendy Darman dan masih banyak lagi.

Ketua Panitia SYC 2014, Rizky Herdiansyah, menuturkan bahwa pemilihan industri kreatif sebagai tema Tahun ini didasari fakta bahwa industri ini bisa menjadi alternatif bagi perekonomian bangsa.

“Kita tengah menikmati fase bonus demografi dimana sebagian besar populasi kita anak muda. Anak muda dengan kreatifitasnya menjadi tulang punggu Industri Kreatif negeri ini. Kita bisa melihat dari tahun ke tahun jumlah pemasukan negara dari Industri kreatif. Kami berharap pelaksanaan SYC 2014 tidak hanya bisa membuat pemuda Surabaya semakin mengenal industri kreatif, tapi juga aktif menjadi pelaku.”ucapnya    

JFLOW, musisi Hiphop kenamaan Indonesia, berharap Industri kreatif bisa semakin mendapat tempat di Indonesia. Selain itu, dirinya juga berharap tekanan pasar tidak terus-menerus menjajah para musisi Indonesia dan membatasi mereka dalam menghasilkan karya musik yang berkualitas.

“Saatnya karya anak bangsa mendapat perhatian bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional. Indonesia memiliki pasar yang bagus, dan kita juga memiliki banyak sekali penggiat industri kreatif yang sangat produktif dalam berkarya. Kolaborasi seperti yang dilakukan oleh Surabaya Carnival merupakan sebuah inisiatif yang baik untuk mengembangkan industri kreatif kita. Saya yakin industri kreatif kita akan maju, bila semua pihak turut ambil bagian dalam pengembangannya.”ujarnya

Sementara itu, Dennis Adhiswara secara terpisah menyatakan harapannya agar para sineas muda kian mendapat kesempatan untuk berkembang dan diapresiasi oleh para penikmat seni.

 “Zaman berubah, berbagai kemudahan bisa kita dapat dengan perkembangan teknologi. Beberapa waktu yang lalu untuk membuat Film kita membutuhkan biaya yang cukup mahal. Sekarang, kita bisa membuat video dengan Kamera smartphone lalu upload ke youtube dan menjad webseries. Kita harus bisa melihat peluang di Industri kreatif, tentu tidak lupa pemerintah juga harus memberikan dukungan baik dalam bentuk pelatihan, bantuan pendanaan, maupun melindungi karya cipta yang dimiliki para sineas,”ujarnya

Melalui Surabaya Youth Carnival 2014, diharapkan bisa menginspirasi lebih banyak anak muda untuk menjadi penggiat industri kreatif. Selain itu, setelah kegiatan ini terselenggara, diharapkan akan ada lebih banyak kolaborasi antar komunitas/penggiat kreatif di Surabaya yang menjadi bagian dari tindak lanjut dari event ini. Peran serta Pemerintah Kota Surabaya juga dinantikan untuk bisa semakin mengembangkan industri kreatif di Kota Pahlawan.

Sebagai informasi, Surabaya Youth Carnival merupakan kegiatan kepemudaan independent dan not-for-profit yang diselenggarakan oleh pemuda Surabaya.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengingkatkan kepedulian anak muda Surabaya tentang berbagai isu sosial di sekitarnya yang dikemas secara kreatif dengan konsep pop culture cenderung disukai oleh pemuda.

Mengusung Tagline Juxtaposition, Surabaya Youth Carnival 2014 dilaksanakan dengan semangat untuk bisa menciptakan lebih banyak peluang melalui kolaborasi.

 Akan ada penampilan khusus dari Asosiasi Duta Wisata Indonesia dan Ikatan Raka Raki Jawa Timur, juga hiburan dari MOCCA, Mooikite, Taman Nada, Cotswolds, DJ Magia Negra, dan Stand Up Comedy.

Terdapat juga 30 komuntias kreatif yang hadir diantaranya: Beatlemania Surabaya, Grand Story Magazine, IMIKI, GSM Production, Startic AV Peduli, Komunitas MMK, KOI (Komunitas Illustrasi), Kokoro, TOYS (Tempat Orang Yang Senang), Click ITS, Monica Never Comes (MNC), NAW CRU x SLUG, Srikandi Project, Instameet Surabaya, Kemarin Sore Radio, STUDIO 6, Literoom Designlabs, JB43, Bird Fixed Gear, Indonesian Youth Motion, Sinematografi UA, MAFIAS Suraaya, Nebengers, and Boice Surabaya.

Juga 24 booth penggiat industry kreatif lokal Surabaya, BEARY ID, Cweamy Ice Cweam, Papepo drink, FASHIONISTAS, Giyomi Shop, Human Adventure Equipment, KRÈME patisserie, Gendhis Gantari Interior Works, Fancy Snack, ROLLIN RUBYN, Colony Project, Odette and Caramel, Bonclassy, Ersten jahr Company, House of Vintage, Talky Pillow, Klastik footwear, Glasch - Nitrogen Ice Cream, Handy Dandy, BUCAPÉ, Maw Wooden Company, Le Toujours, and House Of "RaWr".



Kontak Blog > ervanca@Gmail.com

Twitter.com/Lorcasz