SURABAYA, - Surabaya
Youth Carnival (SYC) 2014, Event Kepemudaan Independen terbesar di Surabaya
akan kembali digelar pada tanggal 7 Desember 2014.
Sebagaimana informasi yang diterima melalui email
bahwa acara tersebut bertempat di Surabaya Town Square, Kali ini Surabaya Youth
Carnival akan mengusung tema industri kreatif dengan membawa 5 elemen industri
kreatif yaitu Musik, Kuliner, Crafting, Design dan Film.
Beberapa penggiat industry kreatif yang turut ambil
bagian dalam SYC 2014 antara lain JFlow, Dennis Adhiswara, Edi Brokoli, Inijie,
Dendy Darman dan masih banyak lagi.
Ketua Panitia SYC 2014, Rizky Herdiansyah, menuturkan
bahwa pemilihan industri kreatif sebagai tema Tahun ini didasari fakta bahwa
industri ini bisa menjadi alternatif bagi perekonomian bangsa.
“Kita tengah menikmati fase bonus demografi dimana
sebagian besar populasi kita anak muda. Anak muda dengan kreatifitasnya menjadi
tulang punggu Industri Kreatif negeri ini. Kita bisa melihat dari tahun ke
tahun jumlah pemasukan negara dari Industri kreatif. Kami berharap pelaksanaan
SYC 2014 tidak hanya bisa membuat pemuda Surabaya semakin mengenal industri
kreatif, tapi juga aktif menjadi pelaku.”ucapnya
JFLOW, musisi Hiphop kenamaan Indonesia, berharap
Industri kreatif bisa semakin mendapat tempat di Indonesia. Selain itu, dirinya
juga berharap tekanan pasar tidak terus-menerus menjajah para musisi Indonesia
dan membatasi mereka dalam menghasilkan karya musik yang berkualitas.
“Saatnya karya anak bangsa mendapat perhatian bukan
hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional. Indonesia memiliki pasar
yang bagus, dan kita juga memiliki banyak sekali penggiat industri kreatif yang
sangat produktif dalam berkarya. Kolaborasi seperti yang dilakukan oleh
Surabaya Carnival merupakan sebuah inisiatif yang baik untuk mengembangkan
industri kreatif kita. Saya yakin industri kreatif kita akan maju, bila semua
pihak turut ambil bagian dalam pengembangannya.”ujarnya
Sementara itu, Dennis Adhiswara secara terpisah
menyatakan harapannya agar para sineas muda kian mendapat kesempatan untuk
berkembang dan diapresiasi oleh para penikmat seni.
“Zaman berubah,
berbagai kemudahan bisa kita dapat dengan perkembangan teknologi. Beberapa
waktu yang lalu untuk membuat Film kita membutuhkan biaya yang cukup mahal.
Sekarang, kita bisa membuat video dengan Kamera smartphone lalu upload ke
youtube dan menjad webseries. Kita harus bisa melihat peluang di Industri
kreatif, tentu tidak lupa pemerintah juga harus memberikan dukungan baik dalam
bentuk pelatihan, bantuan pendanaan, maupun melindungi karya cipta yang
dimiliki para sineas,”ujarnya
Melalui Surabaya Youth Carnival 2014, diharapkan bisa
menginspirasi lebih banyak anak muda untuk menjadi penggiat industri kreatif.
Selain itu, setelah kegiatan ini terselenggara, diharapkan akan ada lebih
banyak kolaborasi antar komunitas/penggiat kreatif di Surabaya yang menjadi
bagian dari tindak lanjut dari event ini. Peran serta Pemerintah Kota Surabaya
juga dinantikan untuk bisa semakin mengembangkan industri kreatif di Kota
Pahlawan.
Sebagai informasi, Surabaya Youth Carnival merupakan
kegiatan kepemudaan independent dan not-for-profit yang diselenggarakan oleh
pemuda Surabaya.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengingkatkan
kepedulian anak muda Surabaya tentang berbagai isu sosial di sekitarnya yang
dikemas secara kreatif dengan konsep pop culture cenderung disukai oleh pemuda.
Mengusung Tagline Juxtaposition, Surabaya Youth
Carnival 2014 dilaksanakan dengan semangat untuk bisa menciptakan lebih banyak
peluang melalui kolaborasi.
Akan ada
penampilan khusus dari Asosiasi Duta Wisata Indonesia dan Ikatan Raka Raki Jawa
Timur, juga hiburan dari MOCCA, Mooikite, Taman Nada, Cotswolds, DJ Magia
Negra, dan Stand Up Comedy.
Terdapat juga 30 komuntias kreatif yang hadir
diantaranya: Beatlemania Surabaya, Grand Story Magazine, IMIKI, GSM Production,
Startic AV Peduli, Komunitas MMK, KOI (Komunitas Illustrasi), Kokoro, TOYS
(Tempat Orang Yang Senang), Click ITS, Monica Never Comes (MNC), NAW CRU x
SLUG, Srikandi Project, Instameet Surabaya, Kemarin Sore Radio, STUDIO 6,
Literoom Designlabs, JB43, Bird Fixed Gear, Indonesian Youth Motion,
Sinematografi UA, MAFIAS Suraaya, Nebengers, and Boice Surabaya.
Juga 24 booth penggiat industry kreatif lokal
Surabaya, BEARY ID, Cweamy Ice Cweam, Papepo drink, FASHIONISTAS, Giyomi Shop,
Human Adventure Equipment, KRÈME patisserie, Gendhis Gantari Interior Works,
Fancy Snack, ROLLIN RUBYN, Colony Project, Odette and Caramel, Bonclassy,
Ersten jahr Company, House of Vintage, Talky Pillow, Klastik footwear, Glasch -
Nitrogen Ice Cream, Handy Dandy, BUCAPÉ, Maw Wooden Company, Le Toujours, and
House Of "RaWr".
Kontak Blog > ervanca@Gmail.com
Twitter.com/Lorcasz