SITTWAY, - Indonesia yang pernah sering terjadi
konflik dan bisa menyelesaikan sendiri masalah tersebut ternyata mendapatkan
perhatian dari negara asing, salah satunya adalah Myanmar.
Hal ini disampaikan Chief Minister U Maung Maung Ohn
dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri RI, AM Fachir ketika
berkunjung ke Rakhine State untuk memberikan bantuan serta meresmikan 4 sekolah
bantuan.
Sebagaimana informasi yang didapat dari Fasilitas
Media Kementerian Luar Negeri RI melalui email mengatakan dalam pertemuan
tersebut Chief Minister U Maung Maung Ohn mengatakan dirinya baru kembali dari
Ambon serta mengapresiasikan stabilitas politik di Indonesia.
Dalam hal ini, Pemerintah Rakhine State memiliki
keinginan untuk belajar dari pengalaman Pemerintah RI, yang dinilai sukses
dalam mengelola kehidupan masyarakat yang harmonis.
Saat ini menciptakan hubungan yang harmonis merupakan
prioritas utama Pemeritah Rakhine State guna mencapai pembangunan ekonomi dan
pemerataan kesejahteraan.
Menanggapi hal tersebut Wamenlu RI menyampaikan bahwa
Pemerintah RI merupakan sahabat baik pemerintah Myanmar dan bila dibutuhkan
akan selalu membantu berbagi kapasitas, pengalaman dan bantuan lainnya baik
teknis maupun non teknis.
Wamenlu juga menyampaikan Indonesia tertarik untuk
berkontribusi dalam membangun Rakhine State khususnya dalam menggarap potensi
di Kyuakpyu Special Economic Zone.
Kontak Blog > ervanca@Gmail.com
twitter.com/Lorcasz