JAKARTA, - Ekonomi
dan kerjasama teknik merupakan dua isu utama yang menjadi fokus pertemuan
Presiden RI, Joko Widodo dengan Raja Swaziland Mswati III di sela sela
Konferensi Asia Afrika 2015
Sebagaimana
informasi yang diterima dari Direktorat Informasi dan Media Kemlu RI melalui
email menjelaskan kedua Pemimpin sepakat
untuk memperkuat kerja sama perdagangan dan menjajaki kerja sama investasi.
Volume
perdagangan bilateral saat ini yang mencapai USD 3,18 juta pada tahun 2014
belum mencerminkan potensi yang dimiliki kedua negara.
Presiden
Jokowi mengharapkan perluasan akses ekspor bagi produk-produk Indonesia di
Swaziland, seperti kendaraan bermotor, makanan, produk turunan CPO, garmen dan
sepatu.
Sementara di
bidang investasi, Kedua negara juga akan menjajaki kerja sama bidang
pertambangan dan energi, khususnya batu bara dan biji besi
Selain itu,
kedua pemimpin juga bertukar pandangan mengenai kerjasama teknis untuk
peningkatan kapasitas.
Presiden
Jokowi menawarkan berbagai program yang dapat dimanfaatkan untuk masyarakat
Swaziland seperti di pertanian, pendidikan, dan pengembangan Usaha Kecil dan
Menengah (UKM).
Kontak Blog
> ervanca@gmail.com
Twitter.com/catatanLorcasz