KATHMANDU,
- Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon menyampaikan duka cita yang mendalam
kepada Pemerintah Nepal dan semua pihak yang terkena dampak gempa bumi 7,8Skala Richter.
“Laporan
kehancuran masih berdatangan dan jumlah korban tewas, terluka atau terkena
imbas musibah ini juga terus meningkat, sudah jelas banyak sekali korban tewas,
terdapat pula kehancuran signifikan terhadap situs budaya Nepal yang tak
terganti,”ucap Ban dalam pernyataannya.
Sebagaimana
dilansir dari laman resmi PBB, laporan awal agensi mereka, tercatat korban
tewas akibat gempa 7.9 SR berada di antara 700 hingga 1,000 orang namun ini
akan terus meningkat bahkan sudah menembus angka 2,000 jiwa.
Sementara
itu dari Pejambon melalui akun media social mereka yang terverifikasi Twitter,
Kemlu melaporkan perkembangan terkini dari KBRI Dhaka bahwa saat ini saluran
komunikasi belum stabil membuat agak sedikit gangguan untuk memantau para WNI
yang berada di lokasi.
“#update
Nepal, KBRI Dhaka berhasil menghubungi beberapa WNI di Nepal, jaringan
komunikasi yang belum stabil menyulitkan upaya kontak,”demikian pernyataan
Kemlu lewat akun twitter resmi mereka.
Sebagai
informasi, Nepal diguncang gempa dengan kekuatan 7,9 Skala Richter pada Sabtu
(25/4) pukul 06.11 waktu setempat.
Setelah
gempa 7,7 masih terdapat gempa dengan skala kecil di beberapa titik bahkan
dirasakan di beberapa kota di India. Bangladesh bahkan gunung tertinggi di
dunia, Everest pun merasakan kekuatan ini.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz