BANTEN,
- Mewakili Indonesia, Swiss German University (SGU) dengan bangga menjadi tuan
rumah pada acara 'The 18th International Workshop' yang merupakan program loka karya
bertaraf internasional yang diadakan oleh University of Applied Sciences di
Soest, Jerman dimana tujuan dari program tersebut adalah untuk memberikan
sarana bagi sumber daya manusia untuk semakin memiliki kompetensi dan
pengalaman yang diakui kalangan internasional serta pengetahuan tentang budaya
kerja dari beragam budaya.
Melalui
program ini, peserta akan diberikan pembekalan dalam menyatukan pengetahuan
teoritis yang dipelajari di kelas dengan pengalaman praktis yang sesuai dengan
kebutuhan para pelaku industry
Sebagaimana
diinformasikan Nova Sagita selaku Public Relation Officer Swiss German
University melalui email menjelaskan bahwa
'The 18th International Workshop' ini dilaksanakan dari sejak tanggal 19
Aprill s/d 2 Mei 2015 dan dipartisipasikan oleh perwakilan dari 8 negara yaitu
USA, Jerman, Indonesia, Belanda, Rusia, Cina, Swiss dan Belgia.
Dalam
loka karya ini seluruh peserta akan dibentuk secara kelompok dengan memadukan
latar belakang budaya yang berbeda dan simulasi bisnis yang variatif akan
diberikan.
Agar
pemahaman dalam menjalankan dan memecahkan suatu kendala bisnis, para peserta
akan didampingi oleh satu dosen yang berperan sebagai ketua kelompok di setiap
kelompoknya.
Dalam
kata sambutannya PLT Rektor Swiss German University, Dr. rer. Nat. Filiana
Santoso mengatakan sebagai universitas dengan tujuan menghasilkan sumber daya
manusia yang dapat bersaing di pasar global pihaknya sangat bangga tidak hanya
menjadi tuan rumah tetapi menjadi satu-satunya kampus di Indonesia yang
berpartisipasi dalam ajang ini.
“sebagai
universitas yang memiliki tujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang
dapat bersaing di pasar global, kami sangat bangga tidak hanya menjadi tuan
rumah acara 'The 18th International Workshop' tetapi juga satu – satunya
universitas di Indonesia yang berpartisipasi dalam perhelatan besar ini yang
setiap tahunnya diadakan di negara yang berbeda. Diharapkan agar setiap peserta
mendapatkan pengetahuan bisnis yang luas agar kompetensi dasar dan kualifikasi yang
sesuai dengan standar industri dapat dicapai.”ucapnya
Selain
simulasi bisnis yang diberikan, para peserta juga akan melakukan kunjungan ke
beberapa perusahaan seperti PT. Siemens Indonesia, perusahaan tekstil dan
pengrajin batik di Yogyakarta serta kunjungan untuk memperkaya kesadaran budaya
di tempat bersejarah di Indonesia seperti Sunda Kelapa, Monas, kampung Tugu,
Anak Krakatau, Candi Prambanan dan Candi Borobudur.
Sementara
itu, Koordinator international workshop dari University of Applied Sciences di
Soest, Jerman, Hon. Prof. Christoph Glatz mengatakan bahwa aktivitas ini tidak
hanya bertujuan memberikan materi yang berkaitan dengan kompetensi berbisnis
tetapi juga menciptakan kegiatan dimana apresiasi serta toleransi terhadap
budaya, sejarah dari negara tuan rumah juga diserap.
“program
international workshop ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan materi yang
berhubungan dengan kompetensi berbisnis, tetapi juga menciptakan kegiatan
dimana apresiasi dan toleransi terhadap sejarah, budaya dan kebiasaan dari
negara tuan rumah juga diserap. Kami percaya dengan pendekatan seperti ini,
para peserta workshop akan nantinya memiliki pengalaman yang dapat menjadi
bekal jangka panjang.”ucapnya
Sebagai
informasi, University of Applied Sciences di Soest, Jerman merupakan mitra dari
Swiss German University dalam hal penerapan kurikulum, pemberian gelar ganda,
program magang, pertukaran pelajar dan kegiatan akademik lainnya.
Acara
international workshop ini sudah diadakan selama 18 kali di 11 negara yang berbeda
dan Swiss German University merupakan satu – satunya universitas yang
berpartisipasi dalam acara ini setiap tahunnya.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz