CILACAP,
- Tanda-tanda jelang pelaksanaan eksekusi terhadap terpidana mati sudah nampak
jelas dimana tim regu tembak sudah mulai berada di wilayah sekitar eksekusi.
Informasi
yang beredar di lokasi kejadian tim regu tembak yang terdiri dari Satuan
Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Resort Purwokerto tiba di LP Nusakambangan
pada pukul 16.00 WIB.
Para
regu tembak yang berjumlah lebih dari 100 orang
ini menggunakan seragam dinas lapangan warna hitam serta mengenakan
rompi bertulikan POLISI berwarna kuning.
Keberadaan
tim regu tembak eksekusi mati sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian RI No
12 tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hukuman Mati dimana terdiri dari empat
tingkatan pelaksanaan.
Dimulai
persiapan yaitu adanya permintaan tertulis dari pihak Kejaksaan kepada Kepala
Polisi Daerah (Kapolda) tempat dilaksanakan eksekusi.
Jika
surat tersebut diterima kemudian diakomodasikan kepada Kepala Satuan Brimob
untuk menyiapkan teknis pelaksanaan.
Untuk
tim regu tembaknya sendiri dibagi menjadi dua bagian yaitu penembak dan
pendukung yang semuanya harus dari Brigade Mobil (Brimob) Polri.
Dalam
teknis eksekusi, satu tim regu tembak terdiri dari 14 anggota dengan satu orang
komandan pelaksana berpangkat Inspektur Polisi (Letnan)
Kemudian
satu orang komandan regu berpangkat Brigadir Kepala (Sersan Mayor) serta 12
orang penembak dengan pangkat antara Brigadir Polisi Dua (Sersan Satu) dan
Brigadir Polisi Satu (Sersan Satu)
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz