PARIS,
- Rencananya kedatangan tim super bintang dari Ligue 1, Paris Saint Germain ke
Indonesia terancam batal setelah adanya persiapan akhir pelaksanaan eksekusi
mati terpidana narkotika di negeri ini dimana ada warga negara mereka masuk
dalam daftar.
Adalah
Serge Atlaoui warga negara Perancis yang dibanderol eksekusi mati oleh
Kejaksaan Agung RI membuat beberapa kelompok meminta agar klub yang dihuni
Zlatan Ibrahimovic untuk memikirkan kembali kedatangan mereka ke Indonesia.
Sebagaimana dilansir disejumlah media setempat sejauh ini belum ada keterangan resmi dari klub soal permintaan tersebut, PSG
sendiri berada di Indonesia dalam rangka peluncuran laman resmi mereka edisi
Bahasa Indonesia. Belum diketahui waktu kedatangan tim asuhan Laurent Blanc ini
ke Indonesia.
Jauh
sebelumnya, Presiden Perancis Francois Hollande tebar ancaman menarik Duta
Besar mereka di Indonesia dan membatalkan sejumlah rencana yang sudah
dibicarakan jika warganya benar akan dieksekusi.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz