MELBOURNE,
- Walau dikecam oleh pemerintahnya atas apa yang dilakukan Indonesia dengan
melakukan eksekusi mati namun tindakan Indonesia terhadap duo maut Bali Nine mendapatkan
dukungan penuh dari seorang ibu di Australia.
Sebagaimana
dilansir dari media setempat, Beverly Neal berdiri dengan suara lantang
mendukung tindakan Indonesia ditengah kecaman sebagian masyarakat negeri itu
terhadap eksekusi mati.
Neal
mengatakan bahwa Andrew Chan dan Myuran adalah kriminal yang telah disanjung bak pahlawan, siapa yang tahu berapa banyak nyawa akan melayang jika mereka tidak
ditangkap di Bali
“Mereka
(duo Bali Nine) adalah kriminal yang disanjung bak pahlawan. Siapa yang tahu
berapa banyak nyawa akan melayang jika mereka tidak ditangkap di Bali,”ucapnya
dengan geram.
Geramnya
Neal ini ada alasannya, karena puterinya meninggal pada usia 17 tahun karena
overdosis narkotika, bahkan dirinya masih berduka atas kehilangan Jennifer nama
sang puteri.
“Saya
sudah berduka selama 18 tahun tiga bulan dan 20 hari. Dia anak yang pintar dan
cantik. Mereka (pengedar narkoba) mencoba membuatnya ketagihan, nyawanya
melayang,”ucapnya.
Neal
sendiri mengatakan orangtua dan saudara Chan dan Myuran beruntung masih bisa
berbicara dengan anaknya sembari mengucapkan selamat tinggal sementara dirinya
tidak punya kesempatan sama sekali.
“Saya
tidak punya kesempatan seperti itu, para pengedar narkotika ini adalah penjahat
kejam. Saya harap Australia memiliki hukum yang sama (dengan Indonesia),”ucapnya.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz