Jumat, 24 April 2015

Iran Tekankan Persatuan Umat Islam dan Perang Melawan Ekstremisme

JAKARTA, -  Presiden Republik Islam Iran mengatakan, melindungi kehidupan dan keselamatan manusia, membela kemuliaan dunia Islam dan umat Islam, dan pembangunan adalah tiga tugas penting bagi semua umat Islam di dunia. 

Hassan Rouhani mengemukakan hal itu dalam pertemuannya dengan para ulama, cendekiawan, intelektual dan akademisi Indonesia di Jakarta, Kamis (23/4) sore.

Sebagaimana diinformasikan Ali Pahlevani Rad, Atase Pers Kedutaan Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia berkedudukan di Jakarta lewat email menjelaskan bahwa Presiden Rouhani menambahkan, semua umat Islam harus mengakhiri kebungkamannya terhadap kelompok-kelompok teroris yang merupakan pukulan terbesar bagi Islam, dan menyuarakan serentak umat Islam untuk melawan kekerasan, ekstremisme dan teror.

Presiden Rouhani menekankan pentingnya persatuan dunia Islam sebagai misi terpenting umat Islam.

Presiden Rouhani juga  menuturkan, Islam adalah agama moderat, logika dan rasionalitas, dan kewajiban semua umat Islam adalah menjelaskan Islam yang sesungguhnya (murni) kepada masyarakat dunia.

Menurutnya, hal terpenting hari ini adalah menjaga dan melestarikan Islam. Hari ini di dunia Islam, kata Rouhani, musuh-musuh dan orang-orang jahil, dan mereka yang berada dalam kelalaian,  telah melupakan asas dan  prinsip-prinsip dasar, sehingga dunia Islam terbecah belah.

Presiden Iran lebih lanjut menjelaskan tentang misi terpenting dan tugas umat Islam sekarang ini, dan menegaskan pentingnya untuk melindungi nyawa dan kehidupan manusia. Ia mengatakan, tidak seharusnya membiarkan orang-orang tak berdosa terbunuh.
Rouhani menilai kemuliaan dan martabat dunia Islam dan umat agama ini sebagai prioritas lainnya bagi umat Islam sekarang ini.

Hari ini, kata Rouhani, segelintir orang di dunia Islam telah menginjak-injak martabat umat Islam, dan atas nama jihad dan agama, mereka menghunus pedang dan mencoreng martabat umat Islam, oleh karena itu semua umat Islam harus merasa memiliki tanggung jawab atas hal ini.

Di bagian lain pidatonya, presiden Iran menjelaskan bahwa Islam tersebar di dunia melalui ajakan logika dan rahmat. Islam, lanjutnya, bukan agama pedang (kekerasan), namun agama logika, rahmat,  kasih sayang dan hidup berdampingan satu dengan yang lainnya, dan tidak pernah memaksakan dirinya kepada orang lain.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/catatanLorcasz