JAKARTA, - Setelah Siti
Zaenab kini giliran Karni binti Medi Tarsim tenaga kerja Indonesia asal
Bresbes, Jawa Tengah diekesusi oleh pihak berwajib Saudi atas pembunuhan sadis
yang dilakukannya pada 2012 silam.
Khusus kasus Karni ini
sangat berbeda dengan Siti Zaenab, bila Siti dieksekusi karena membunuh
majikannya dengan alasan bela diri setelah terus-menerus disiksa, Karni justru
berat karena membunuh anak majikan berusia empat tahun.
Karni divonis hukuman mati
karena membunuh anak majikannya berusia empat tahun, Tala Al Shehri dengan cara
disembelih ketika tidur, kejadian ini terjadi pada 26 September 2012 silam
Karni sendiri secara tidak
langsung juga menyebabkan sang majikan tewas karena memacu mobilnya menuju
rumah mendengar anaknya dibunuh sang asisten rumah tangga.
Bahkan sang majikan yang
memacu mobilnya ini juga menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas, dan kasus
ini pun menjadi perbincangan di seluruh kawasan Saudi bahkan media setempat pun
ikut melaporkan
Hal inilah yang membuat
keluarga korban bersikeras tidak memberikan pengampunan kepada Karni sehingga
harus menjalani hukuman mati.
Sebagai informasi, Pengadilan
Yanbu, Saudi menjatuhkan vonis mati kepada Karni karena dinyatakan bersalah
telah menghilangkan nyawa Tala A-Shehri anak majikannya yang berusia empat
tahun pada 26 September 2012.
Sebagaimana dilansir media
setempat, asisten rumah tangga ini didakwa telah menyembelih kepala anak
perempuan tersebut dengan golok ketika orangtuanya sedang bekerja dan
saudaranya di sekolah.
Kabar yang beredar motif
pembunuhan yang dilakukan Karni ini adalah dendam karena sering disiksa namun
ini dibantah oleh keluarga korban.
Akibat peristwa ini, selain
mendapatkan vonis mati, Karni juga dijatuhi hukuman kurungan 8 bulan dan hukuman
cambuk sebanyak 200 kali karena mencoba
bunuh diri usai aksinya.
Majikan Karni ini menolak
memaafkan sang assisten rumah tangga atau berusaha mendapatkan ganti rugi.
Motif pembunuhan yang
beredar berdasarkan sumber dari penggiat hak asasi manusia di Saudi kala itu
Ibrahim Al-Mihayani mengatakan alasan Karni melakukan itu karena menerima pesan
SMS dari saudara Tala yang mengatakan keluarga itu akan mengirimkan pulang
namun dirinya tetap ingin tinggal.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz