SAMARINDA, - Peluang bisnis
di kawasan Eropa Tengah dan Timur terbuka bagi Indonesia, termasuk Kalimantan
Timur. Komoditas Indonesia dibutuhkan oleh kawasan tersebut tidak hanya produk
non-migas, tetapi juga migas.
Hal tersebut mengemuka dalam
dialog bisnis “Menggali Potensi dan Peluang Kerja Sama Sektor Pertambangan dan
Komoditas Kalimantan Timur lainnya ke Wilayah Eropa Tengah dan Timur” di Kantor
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi UKM Provinsi Kalimantan Timur
(14/4).
Sebagaimana informasi yang
diterima dari Enjay Diana dari Direktorat Eropa Timur dan Tengah Kemlu RI
melalui email mengatakan, Acting
Kasubdit Ekubang II, Direktorat Eropa Tengah dan Timur Kementerian Luar Negeri
Robertus Irawan menyampaikan 22 negara di Eropa Tengah dan Timur merupakan
untapped market yang masih terbuka peluangnya untuk digarap. Total nilai
perdagangan RI dengan kawasan tersebut pada tahun 2014 mencapai USD 5,17
miliar.
Menurutnya, komoditas
Indonesia yang dibutuhkan oleh kawasan ini antara lain CPO, karet alam,
rempah-rempah, kopi, teh dan cokelat, termasuk batubara.
“Ukraina membutuhkan batubara
dan pasar Rusia terbuka untuk produk perikanan, CPO dan produk fruit and
vegetable. Kementerian Luar Negeri siap memberikan fasilitasi untuk penetrasi
produk Indonesia”, kata Robertus Irawan.
Sementara itu, Kepala
Disperindagkop UKM Provinsi Kalimantan Timur H. Ichwansyah mengatakan
Kalimantan Timur memiliki potensi sumber daya alam yang cukup banyak dan
beragam. Namum pemanfaatan dan pengelolaannya dinilai masih belum maksimal.
“Selain pertambangan, kami
sedang mengembangkan sektor-sektor lain seperti pertanian, perkebunan dan infrastruktur”,
ucapnya.
Dialog bisnis merupakan
langkah untuk mensinergikan upaya bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah dan pelaku bisnis dalam memanfaatkan peluang ekonomi di luar negeri.
Dialog terselenggara atas
prakarsa Kementerian Luar Negeri RI didukung oleh Disperindagkop UKM Provinsi
Kalimantan Timur.
Dialog yang dihadiri oleh
pejabat terkait pemerintah dan pelaku bisnis di Kalimantan Timur ini sebagai
bagian diplomasi ekonomi dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan
target ekspor nasional sebesar 300% pada tahun 2019.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz