Rabu, 15 April 2015

Peluang Pasar Eropa Tengah dan Timur bagi Ekspor Kalimantan Timur

SAMARINDA, - Peluang bisnis di kawasan Eropa Tengah dan Timur terbuka bagi Indonesia, termasuk Kalimantan Timur. Komoditas Indonesia dibutuhkan oleh kawasan tersebut tidak hanya produk non-migas, tetapi juga migas.

Hal tersebut mengemuka dalam dialog bisnis “Menggali Potensi dan Peluang Kerja Sama Sektor Pertambangan dan Komoditas Kalimantan Timur  lainnya  ke Wilayah Eropa Tengah dan Timur” di Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi UKM Provinsi Kalimantan Timur (14/4).

Sebagaimana informasi yang diterima dari Enjay Diana dari Direktorat Eropa Timur dan Tengah Kemlu RI melalui email mengatakan,  Acting Kasubdit Ekubang II, Direktorat Eropa Tengah dan Timur Kementerian Luar Negeri Robertus Irawan menyampaikan 22 negara di Eropa Tengah dan Timur merupakan untapped market yang masih terbuka peluangnya untuk digarap. Total nilai perdagangan RI dengan kawasan tersebut pada tahun 2014 mencapai USD 5,17 miliar.

Menurutnya, komoditas Indonesia yang dibutuhkan oleh kawasan ini antara lain CPO, karet alam, rempah-rempah, kopi, teh dan cokelat, termasuk batubara.

“Ukraina membutuhkan batubara dan pasar Rusia terbuka untuk produk perikanan, CPO dan produk fruit and vegetable. Kementerian Luar Negeri siap memberikan fasilitasi untuk penetrasi produk Indonesia”, kata Robertus Irawan.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop UKM Provinsi Kalimantan Timur H. Ichwansyah mengatakan Kalimantan Timur memiliki potensi sumber daya alam yang cukup banyak dan beragam. Namum pemanfaatan dan pengelolaannya dinilai masih belum maksimal.

“Selain pertambangan, kami sedang mengembangkan sektor-sektor lain seperti pertanian, perkebunan dan infrastruktur”, ucapnya.

Dialog bisnis merupakan langkah untuk mensinergikan upaya bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan pelaku bisnis dalam memanfaatkan peluang ekonomi di luar negeri.

Dialog terselenggara atas prakarsa Kementerian Luar Negeri RI didukung oleh Disperindagkop UKM Provinsi Kalimantan Timur.

Dialog yang dihadiri oleh pejabat terkait pemerintah dan pelaku bisnis di Kalimantan Timur ini sebagai bagian diplomasi ekonomi dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan target ekspor nasional sebesar 300% pada tahun 2019.


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz