JAKARTA, - Sebanyak 367 WNI
yang dievakuasi dari Yaman tiba di bandara Soekarno-Hatta pukul 11.00 pagi hari
ini.
Sebagaimana informasi yang
diterima dari Direktorat Informasi dan Media melalui email menjelaskan para WNI
yang tiba di Indonesia menggunakan
pesawat charter dan merupakan pemulangan kloter ke sembilan sejak intensifikasi
evakuasi Yaman dimulai.
Para WNI yang tiba di tanah
air hari ini umumnya tinggal di dari daerah Tarim dan Al’Mukalla, Yaman, yang
dievakuasi ke Salalah Oman sebelum kembali ke Indonesia.
Selain itu, pada hari ini,
82 pelajar Indonesia dan 6 WNI lainnya (masih menunggu verifikasi kewarga
negaraan) juga diperikirakan akan tiba di Djibouti City Djibouti, setelah di
evakuasi dari kota Aden Yaman kemarin.
Para WNI dievakuasi melalui
laut dengan kapal yang di charter oleh Pemerintah Indonesia. Tim evakuasi WNI
di Aden bekerja sama dengan ICRC (International Committee of the Red Cross)
berhasil mengevakuasi para WNI setelah hampir 1 minggu WNI tertahan di
penampungan kota Aden, tidak dapat dievakuasi karena keadaan keamanan.
Dalam rombongan WNI yang
dievakuasi dari Aden juga terdapat 67 WNA asal Malaysia dan 3 WNA asal
Thailand.
Ikutnya WNA dari Malaysia
merupakan hasil koordinasi erat antara Menlu RI dan Menlu Malaysia untuk saling
mendukung dalam upaya operasi kemanusiaan bagi masing-masing warga Negara.
Dengan kembalinya 367 WNI
dari Yaman hari ini, Pemerintah sejak akhir Desember 2014 telah berhasil
melakukan evakuasi sebanyak 1988 WNI keluar dari Yaman dan 1369 WNI diantaranya
telah tiba kembali di Indonesia.
Sisanya sebanyak 619 WNI
sudah berada di lokasi aman di Salalah, Oman (404 WNI), Jizan, Arab Saudi (117
WNI) dan Djibouti City, Djibouti (98 WNI) menunggu proses pemulangan ke
Indonesia.
Dengan demikian saat ini
masih terdapat sejumlah WNI yang sudah mendaftar untuk dievakuasi dan masih
menunggu di penampungan/safe house untuk proses evakuasi selanjutnya dengan di
Sana’a sebanyak 17 WNI.
Menurut rencana proses
pemulangan WNI beberapa hari kedepan akan dilakukan dengan jadwal tentative
sebagai berikut:
15 April 2015, 8 WNI dari
Djibouti dengan QR 954 ETA 22.05 kemudian 16 April 2015, 404 WNI dari Salalah
Oman dalam 2 kloter. Pertama 365 WNI dengan charter flight XT 601 ETA Jakarta
pkl 15.00 di Soetta dan kloter kedua 39 WNI dengan komersial detail pesawat
TBC.
Seperti yang telah
disampaikan Menlu RI, selaku koordinator evakuasi, keberhasilan proses evakuasi
merupakan hasil kerja keras serta komunikasi dan koordinasi yang baik antara
semua pihak di tim gabungan dari Kemlu, TNI, Kepolisian dan BIN.
Selain itu,
kelancaran upaya evakuasi ini juga merupakan hasil dari pelibatan berbagai
pemangku kepentingan dalam berbagai aspek dan tahap evakuasi seperti kalangan
ulama dan tokoh masyarakat, Persatuan Pelajar Indonesia di Yaman, organisasi
internasional –khususnya ICRC, warganegara Djibouti yang menjadi Konsul
Kehormatan Indonesia di Djibouti, serta kalangan swasta salah satunya Air AsiaX
yang memberikan tariff khusus bagi penerbangan misi kemanusiaan dari Salalah ke
Jakarta sebagai bentuk CSR (Corporate Social Responsibility).
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz