Kamis, 16 April 2015

Ketika Anak TKI Minta Bus Sekolah Kepada Para Ibu Dharma Wanita KJRI

KOTA KINIBALU, - Dalam rangkaian kegiatan Hari Kartini tahun 2015 ini, Ibu-ibu Dharma Wanita KJRI Kota Kinabalu merayakan dengan cara berbeda.

Sebagaimana informasi yang diterima dari Deni Sugandi, Staf Sekretariat Konsul Jenderal RI Kota Kinibalu lewat email menjelaskan para ibu menggelar acara "Mengenal lebih dekat Indonesia" kepada ratusan anak TKI dari Community Learning Center (CLC) Bingkor, di Kota Keningau sekitar 150 km dari Kota Kinabalu, dua setengah jam perjalanan dengan mobil.

Para ibu membantu beberapa guru diantaranya dengan memberi pelajaran Sejarah Indonesia dan bernyanyi lagu-lagu nasional.

Ketua Dharma Wanita Persatuan KJRI Kota Kinabalu, Iit Muhitoh mengatakan pihaknya merancang acara ini sejak awal bulan Maret 2015 lalu dan terlaksana saat ini berkat bantuan dari Konsulat Jenderal RI Kota Kinibalu.

"Kami merancang acara ini sejak awal bulan Maret 2015. Alhamdulillah dapat terlaksana berkat bantuan dari Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu. Tempat perayaan di CLC Bingkor ini memang sudah dirancang karena kami mendapat informasi bahwa anak-anak TKI di CLC ini memerlukan tambahan alat-alat tulis dan buku. Dharma Wanita datang membawa bantuan yang diperlukan berupa buku dan alat tulis. Kami pun datang membawa sekedar bingkisan makanan yang dapat disantap langsung sehingga suasananya benar-benar mirip perayaan Hari Besar Nasional di Tanah Air".ucapnya

Sementara itu, Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Akhmad DH. Irfan menyampaikan terima kasih kepada Ibu-ibu Dharma Wanita yang telah membantu kantor Konsulat Jenderal RI dalam program pelayanan pendidikan.

“Ibu-ibu Dharma Wanita telah membangun kebersamaan dan kepedulian dalam pelayanan pendidikan kepada anak-anak TKI. Meski harus bertungkus lumus dua jam lebih menumpang mobil van untuk datang ke CLC, Ibu-ibu terlihat tetap bersemangat. Usai kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu bisa bisa merancang kegiatan serupa di tempat lain yang juga memerlukan bantuan yang sama. Untuk itu, Kantor KJRI Kota Kinabalu bersedia bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatannya,”ucapnya

Sebanyak 350 anak-anak TKI telah menjadi murid dari CLC Bingkor Keningau. Orang tua anak-anak itu adalah para pekerja di ladang sawit, buruh kebun sayur dan kuli bangunan.

Seorang anak murid bernama Perancis, usia 7 tahun kelas 1 SD, dengan wajah penuh suka cita mengatakan dirinya senang dikunjungi Ibu dari Kota Kinibalu terlebih membawa sumbangan buku keperluan sekolah.

"Saya senang didatangi Ibu-ibu dari Kota Kinabalu apalagi membawa sumbangan buku keperluan sekolah. Saya dan teman-teman tadi di kelas diajari menyanyi dan sejarah Indonesia dan dibagi makanan dan minuman,”ucapnya

Sementara Kepala sekolah CLC, Ibu Fero mengatakan anak-anak sangat bersemangat menyambut acara ini, sebelum kedatangan para ibu darma wanita, pihaknya membersihkan sekolah dengan rapi sejak kemarin dan berterima kasih kepada setiap bantuan dari berbagai pihak terutama bantuan penunjang kelancaran beroperasinya sekolah.

"Anak-anak sangat bersemangat menyambut acara ini. Kami bersama 7 guru dan anak-anak membersihkan sekolah dengan rapih sejak kemarin. Kami berterimakasih kepada setiap bantuan dari berbagai pihak terutama bantuan penunjang kelancaran beroperasinya sekolah. Sekiranya bisa, kami berharap Ibu-ibu Dharma Wanita dapat mengusahakan sumbangan untuk semen lantai karena sebagian lantai sekolah masih berupa siraman pasir saja dan sebagian dindingnya belum diplester. Selain itu, kamipun berharap ada sekumpulan pengusaha Indonesia dapat bersama menyumbang bus sekolah bagi memudahkan transportasi anak ke rumahnya. Saat ini ada 70 anak terpaksa menginap seadanya di bangunan sekolah karena rumahnya jauh dan untuk mengirit ongkos,”ucapnya


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz