JAKARTA, - Tentara Nasional
Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) akan segera melakukan penyelidikan atas
terbakarnya pesawat tempur F16 di Pangkalan Militer Halim Perdanakusuma,
Jakarta Timur dengan indikasi awal adalah mesin terbakar ketika akan lepas
landas.
Sebagaimana informasi yang
beredar, pihak TNI AU pun sudah mencoba mengklarifikasi soal insiden tersebut
dengan mengatakan pesawat tersebut tidak jatuh tetapi munculnya api ketika akan
lepas landas.
Pilot yang membawa pesawat
ini pun selamat dan saat ini sedang menjalani perawatan medis. Saat ini pesawat
sudah ditarik dari tempat kejadian perkara menuju hanggar untuk diselediki
lebih lanjut.
Sebagai informasi, pesawat
jet tempur buatan pabrikan Amerika Serikat F16 milik TNI AU dengan nomor
register TS-1643 dengan pilot Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono terbakar pada pukul
08.20 di Pangkalan Militer Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Selain ada api dari belakang
pesawat ketika akan melakukan take off untuk menyemarakkan pemberian baret kehormatan
kepada Presiden RI Joko Widodo di Mabes TNI Cilangkap, roda pesawat dikabarkan
lepas.
Pesawat jet tempur F16 akan
digunakan untuk menjaga wilayah udara Indonesia terutama Jakarta dan Bandung
selama Konferensi Asia Afrika yang akan berlangsung mulai 19 hingga 24 April
2015 mendatang.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz