BANDUNG, - Jelang perhelatan
Konferensi Asia Afrika yang tinggal menghitung hari membuat segala berbenah
untuk tidak mengecewakan para delegasi salah satunya adalah pasokan listrik.
Pasokan listrik di Indonesia
terutama di daerah yang sering mati-hidup ini pun sempat mengkhawatirkan ketika
acara berlangsung namun PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) selaku
penanggung jawab layanan tersebut menjamin akan aman untuk pelaksanaan acara
tersebut.
Informasi yang beredar, PLN
Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) pastikan pasokan listrik untuk acara
KAA akan aman, bahkan sejak awal tahun perusahaan ini sudah persiapakan segala
kebutuhan untuk lancarnya acara besar dan bersejarah ini.
Salah satu yang disiapkan
PLN untuk kelancaran KAA adalah genset serta uninterruptible powe supply (UPS)
dengan kapasitas tinggi.
Sedangkan untuk Gedung
Merdeka, listrik akan dipasok dari Gardu Induk Bandung Selatan dengan cadangan (backup)
dari sub sistem Cirata.
Selain itu PLN juga siapkan
genset dengan kapasitas 150 kVa dan UPS sekitar 60 kVa dengan personel sekitar
lebih dari 200 untuk berjaga di sejumlah titik pelaksanaan peringatan tersebut
dari jaringan transmisi hingga distribusi.
Dengan rincian satu titik
akan dijaga tiga personel yang dibekali dengan saluran komunikasi dengan titik
mulai dari Bandara, Hotel Savoy Homann, Stasiun Bandung, Masjid Agung dan
Pakuan dan tentunya Gedung Merdeka.
Sebagai informasi,
Konferensi Asia Afrika sendiri akan digelar di Jakarta dan Bandung mulai 19
April dan puncaknya berada di Bandung dengan melakukan napak tilas pada 24
April mendatang.
Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz