JAKARTA, - Terkait dengan
adanya surat yang dikirimkan FIFA kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga soal
kisruh yang terjadi pihak kementerian surat membalas surat tersebut.
Informasi yang beredar bahwa
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah membalas surat dari FIFA
sebagai tindak lanjut dari ultimatum badan sepakbola dunia tersebut kepada
pihaknya, BOPI dan PSSI.
Dalam suratnya, Kemenpora
menjelaskan langkah verifikasi yang dilakukan BOPI untuk menegakkan kriteria
Grade A dalam regulasi lisensi klub yang diekluarkan FIFA, AFC dan PSSI
sendiri.
Kemenpora juga menjelaskan
soal posisi Arema dan Persebaya yang gagal lolos verifikasi karena tidak
memberikan dokumen pajak serta izin usaha yang sesuai berdasarkan ketentuan
tersebut.
Selain itu, Kemenpora dalam
suratnya mengatakan bahwa ISL 2015 ditunda sejak 12 April berdasarkan keputusan
rapat Exco PSSI.
Sebagaiaman diketahui, FIFA
melalui Sekjen mereka, Jerome Valcke mengirimkan surat kepada Kementerian Pemuda
dan Olahraga RI dengan ancaman sanksi jika pemerintah tidak mencampuri urusan
sepakbola nasional.
Munculnya FIFA hingga
berkirim surat tidak lepas dari kebijakan yang dikeluarkan Menteri Pemuda dan
Olahraga Iman Nahrawi bersama BOPI yang memberikan rekomendasi lisensi kepada
16 klub untuk bisa bermain di Liga Super Indonesia serta mencoret Arema Cronus
serta Persebaya Surabaya.
Namun dilapangan apa yang
direkomendasikan Menpora dan BOPI dianggap angin lalu oleh PSSI dan operator
liga dengan keras kepalanya menggelar kompetisi dengan 18 klub.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/catatanLorcasz