CILACAP, -
Kabar apakah pemindahan terpidana mati asal Filipina atas nama Mary Jane Fiesta
Veloso dari Lapas Wirogunan Yogyakarta ke Nusakambangan langsung masuk isolasi
atau tidak terjawab sudah.
Sebagaimana
informasi yang beredar dan dilansir dari sejumlah media setempat, pihak Lapas
tempat Mary Jane ditahan sebelum dipindahkan mengatakan terpidana mati belum
masuk ruang isolasi.
Sang petugas
LP hanya mengatakan bahwa Mary Jane sudah berada di Lapas Besi Nusakambangan
tapi belum diisolasi.
Seperti
diketahui, terpidana atas nama Mary Jane asal Filipina dipindahkan dari Lapas
Wirogunan, Yogyakarta menuju Nusakambangan pada Jumat (24/4) pukul 01.00 dengan
pengawalan super ketat dari Polda DIY.
Tiba di Dermaga
Wijayapura, Nusakambangan, Cilacap sekitar pukul 05.00 dan langsung
diseberangkan menuju Lapas Besi.
Mary Jane
adalah satu dari sepuluh terpidana kasus narkotika yang diluncurkan Kejaksaan
Agung RI untuk segera dieksekusi pada tahap dua.
Kesepuluh
terpidana mati tersebut adalah Serge Areski Atlaoui dari Perancis, Rodrigo
Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), Martin
Anderson alias Belo (Ghana), Okwudili Oyatanze (Nigeria), dan duo Bali Nine
asal Australia, Myuran Sukumaran serta Andrew Chan.
Kontak Blog
> ervanca@gmail.com
Twitter.com/catatanLorcasz