Jumat, 24 April 2015

Jelang Eksekusi Mati, Mary Jane Belum Diisolasi

CILACAP, - Kabar apakah pemindahan terpidana mati asal Filipina atas nama Mary Jane Fiesta Veloso dari Lapas Wirogunan Yogyakarta ke Nusakambangan langsung masuk isolasi atau tidak terjawab sudah.

Sebagaimana informasi yang beredar dan dilansir dari sejumlah media setempat, pihak Lapas tempat Mary Jane ditahan sebelum dipindahkan mengatakan terpidana mati belum masuk ruang isolasi.

Sang petugas LP hanya mengatakan bahwa Mary Jane sudah berada di Lapas Besi Nusakambangan tapi belum diisolasi.

Seperti diketahui, terpidana atas nama Mary Jane asal Filipina dipindahkan dari Lapas Wirogunan, Yogyakarta menuju Nusakambangan pada Jumat (24/4) pukul 01.00 dengan pengawalan super ketat dari Polda DIY.

Tiba di Dermaga Wijayapura, Nusakambangan, Cilacap sekitar pukul 05.00 dan langsung diseberangkan menuju Lapas Besi.

Mary Jane adalah satu dari sepuluh terpidana kasus narkotika yang diluncurkan Kejaksaan Agung RI untuk segera dieksekusi pada tahap dua.

Kesepuluh terpidana mati tersebut adalah Serge Areski Atlaoui dari Perancis, Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), Martin Anderson alias Belo (Ghana), Okwudili Oyatanze (Nigeria), dan duo Bali Nine asal Australia, Myuran Sukumaran serta Andrew Chan.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/catatanLorcasz