Sabtu, 18 April 2015

Bonek Nantikan Tindakan Nyata Menpora Bekukan PSSI

SURABAYA, - Jelang kongres luar biasa PSSI yang berlangsung di Hotel JW Marriot mendapatkan tamu khususu yaitu ribuan supporter Persebaya 1927 yang melakukan long march dari Taman Mandu.

Berdasarkan informasi yang diterima, parameter 300 meter dari tempat kongres tepatnya di Jalan Embong sudah disterilkan bahkan sejumlah toko yang berada di sekitar hotel memilih tutup.

Bahkan polisi pun ikut memilih membarikade empat lapis dengan kawat berduri yang kemudian ditambah dengan personel bertameng dengan harapan tidak terjadi bentrokan parah dan masuk ke areal kongres.

Namun polisi pun dengan beraninya mengatakan bahwa barikade yang mereka buat tidak bisa tembus oleh para bonek karena senekat-nekatnya manusia pasti ada takutnya.

Dalam long marchnya para Bonek meneriakkan menunggu tindakan Menpora yang menyatakan agar PSSI dibekukan.

“Ini jalan bekas penindasan di depan kami ada sebuah kongres. Hari ini kami menunggu Menpora menyatakan agar PSSI dibekukan. Salam satu jari. Mafia-mafia PSSI menginjak harga diri Persebaya,” teriakan satu suara para bonek.

Sebelum melakukan aksi ini, para bonek sendiri telah menolak kehadiran PSSI di tanah mereka dengan mengeluarkan tiga tuntutan.

Tiga tuntutan itu adalah, mendukung Presiden Republik Indonesia melawan mafia FIFA demi kedaulatan Indonesia.

Mendukung Menpora dan BOPI tegas terhadap PSSI dan PT Liga Indonesia dan Kembalikan hak PT Persebaya Indonesia.

Sebagai informasi, Kongres Luar Biasa PSSI berlangsung pada hari ini (18/4) untuk memilih pengurus baru organisasi tertua di Indonesia ini. Dalam agendanya, kongres dimulai dengan pembacaan tata tertib.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz