COPENHAGEN, - Denmark,
negeri yang dikatakan indah bahkan paling bersih dari korupsi ternyata
tiba-tiba harus mendapatkan kejadian yang menyerupai terror seperti yang
terjadi di Paris.
Peristiwa penembakan terjadi
di sebuah kafe yang menyebabkan satu warga sipil tewas dan tiga petugas
kepolisian Denmark.
Namun aksi penembakan ini
belum dipastikan sebagai kategori aksi terror seperti yang terjadi di Paris
beberapa waktu lalu.
Istimewa |
Menurut data kepolisian, korban
tewas adalah seorang pria berusia sekitar 40 tahun, hingga ini aparat keamanan
masih terus menyisir area serangan.
Sebagai informasi, Lars
Vilks ada seorang seniman yang penuh dengan kontroversi, aksi yang terjadi di
kedai Copenhagen sendiri tidak luput dari kegiatan yang dilakukan pria
kelahiran 20 Juni 1946 ini.
Vilks sendiri dalam acara
pertemuan yang berujung maut tersebut hadir namun luput dari serangan tersebut
karena mendapatkan perlindungan dari sejumlah petugas kepolisian Swedia.
Vilks sendiri adalah seniman
kontroversi dengan ditunjukkan pada sebuah gambar sosok yang menurutnya adalah
Nabi Muhammad dan mempublikasikan pada tahun 2007
Tindakan seninya ini memicu
kemarahan umat Islam namun juga harus dibayangi ancaman pembunuhan dari
siapapun.
Denmark serupa dengan aksi
seni Vilks dimana media negeri ini Jyllands-Posten mempublikasikan kartun dari
sejumlah seniman tahun 2005 menggambarkan Nabi Muhammad yang memicu protes dari
umat Islam seluruh dunia dan memunculkan setidaknya 50 ancaman kematian
terhadap para kartunisnya.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz