KINSHASA, - Pemrintahan
Kongo terancam tidak mendapatkan bantuan militer dari Perserikatan
Bangsa-Bangsa jika tidak juga memecat dua jenderal mereka dalam tenggat waktu dua
minggu.
Sebagaimana dilansir dari
laman VOAIndonesia, ancaman ini terlontar dari seorang pejabat PBB yang memberi
tahu pihaknya akan mengakhiri bantuan militer untuk negara tersebut jika
memecat dua jenderal tersebut.
Ilustrasi - Istimewa |
Jenderal yang dimaksud PBB
adalah Bruno Mundevi dan Fall Sikabwe karena mereka mendapatkan tuduhan
melanggar HAM.
PBB pun telah mengirimkan
surat kepada pihak berwenang DRC soal penghentian bantuan militer kepada negara
tersebut.
Sebagai informasi, PBB
menginginkan sebuah operasi militer gabungan dengan angkatan bersenjata DRC
untuk menangkap pemberontak namun Presiden DRC, Joseph Kabila mengatakan
pihaknya akan memimpin kampanye dengan di dukung pasukan pemeliharaan
perdamaian.
Namun saat ini tidak jelas
apakah kampanye tersebut sudah dimulai atau tidak
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz