Sabtu, 14 Februari 2015

Parlemen Australia Dukung Terpidana Bali Nine

CANBERRA,- Selama janur kuning belum melengkung terpasang depan gang maka segala usaha masih bisa dilakukan mungkin seperti itulah yang terjadi dengan Australia saat ini.

Iya, tidak pernah berhenti usaha Australia dalam menyelamatkan dua warganya yang sedang menunggu jadwal eksekusi yang dilakukan pihak Indonesia.

Setelah musisi dan seniman kemudian rohaniawan kali ini Politisi negeri Kangguru itu pun mengambil peran dalam menyakinkan Indonesia untuk menolak eksekusi terhadap warganya.

Istimewa
Adalah dua koalisi dan politisi partai buruh yang berulangkali untuk mendesak Presiden Indonesia Joko Widodo untuk tidak melakukan eksekusi terhadap warganya.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Labor Foreign Affairs, Tanya Plibersek kepada Network Seven yang mengatakan dukungannya kepada dua terpidana mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran karena mereka berhak mendapatkan kesempatan kedua.

“Mereka pantas mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat,”ucapnya

Namun soal adanya rencana yang dilontarkan Menteri Luar Negeri Kangguru untuk memboikot Bali menurut Plibersek itu tidak akan membantu dalam situasi seperti ini.

“Saya tidak yakin dengan memboikot Bali akan membuat banyak perbedaan sikap di Jakarta, “ucapnya

Seperti diketahui, Andrew Chan yang saat ini berusia 31 tahun dan Myuran Sukumaran (33) sedang menghabiskan hari-harinya di dalam penjara Kerobokan selama 10 tahun terakhir sebelum di eksekusi oleh pihak Kejaksaan Agung RI.




Kontak Blog > ervanca@Gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz