COPENHAGEN, - Denmark
kembali dilanda aksi teror, setelah sebuah kafe yang sedang mengadakan acara
diskusi diberondong peluru menewaskan satu warga sipil tewas, dan tiga aparat
polisi cider kini giliran sinagoga mendapatkan teror.
Sebagaimana diberitakan
stasiun televisi lokal, TV2 mengatakan penembakan terjadi di sebuah Sinagoga di
pusat kota Kopenhagen dengan seorang warga dan dua petugas kepolisian mengalami
cidera.
Penembakan ini terjadi
selang 10 jam setelah kejadian serupa terjadi di sebuah café yang sedang
menghadirkan diskusi dengan menghadirkan kartunis Lars Vilk dan Dubes Perancis
yang menewaskan satu warga sipil serta petugas kepolisian cidera.
Menurut laporan kepolisian
setempat, seorang warga sipil terluka akibat tertembak di kepala, kemudian dua
petugas kepolisian mengalami luka tembak.
Soal pelaku penembakan,
polisi mengatakan ada satu orang yang mengenakan jaket berwarna abu-abu, celana
hitam dan sepatu hitam dengan penutup wajah merah atau ungu.
Keterangan ini berdasarkan
kamera pengawas yang tidak sengaja merekam kegiatan pelaku, dan saat ini gambar
pelaku telah disebarkan.
Apa yang terjadi di
negaranya membuat Perdana Menteri Kerajaan Denmark, Helle Thorning-Schmidt
angkat bicara bahwa serangan ini adalah pembunuhan berlandaskan politik dan
merupakan aksi terorisme.
PM Helle Thorning-Schmidt
pun berjanji akan mengerahkan seluruh kekuatan yang dipunya negara itu terutama
kepolisian untuk menangkap pelakunya.
“ Di Denmark kami tidak
pernah tunduk pada kekerasan,”ucapnya
Insiden yang terjadi di
Denmark, hanya berselang satu bulan setelah kejadian barbar penembakan di
kantor media Charlie Hebdo, Paris-Perancis yang menewaskan 11 orang salah
satunya adalah pemimpin redaksi dari media ini serta kartunis.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz