NEW YORK, - Pemerintah Korea Utara menyatakan tidak
khawatir dengan ancaman akan mengadukan negara tersebut ke Mahkamah Pidana
Internasional atau ICC terhadap kejahatan kemanusiaan.
Hal ini disampaikan Duta
Besar Korea Utara untuk PBB, Jang Il Hun
dalam jumpa pers di New York mengatakan bahwa negara bisa merespon setiap
langkah dan tidak bersalah atas kejahatan apapun.
Istimewa |
“Kami tidak khawatir sama
sekali karena kami bisa merespon setiap langkah dan kami tidak bersalah atas
kejahatan apapun. Kami benar-benar menolak dan tegas membantah semua klaim
tersebut,”ucapnya.
Dubes Jang juga meminta
Amerika Serikat untuk membatalkan sebuah konfrensi tentang hak asasi manusia di
Kore Utara yang akan diselenggarakan Pusat Studi Internasional Strategis (CSIC)
di pusat kota Washington pada Selasa (17/2)
“Kami juga menuntut jika konfrensi
tetap dilanjutkan sesuai jadwal maka kami harus berpartisipasi sebagai pihak
yang secara langsung berkaitan. Saya mengirimkan permintaan resmi kepada kontak
saya di Departemen Luar Negeri dan ia menjawab bahwa itu bukan acara yang
diselenggarakan pemerintah AS, jadi berarti permintaan kami ditolak.
Sementara itu menurut
Departemen Luar Negeri AS acara yang dimaksud oleh Korea Utara adalah acara
organisasi swasta bukan diselenggarakan pemerintah.
Acara ini sendiri menurut
Victor Cha selaku Kepala CSIS program Korea mengatakan pertemuan tersebut
terbuka untuk siapa pun namun sayangnya Diplomat Korea Utara di PBB harus
memerlukan izin dari Deplu AS jika ingin bepergian keluar dari New York.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz