MOSKOW, - Dua negara besar
Rusia dan Tiongkok akan mengembangkan kerjasama teknologi tinggi tinggi dalam
membangun desain pesawat jet ukuran jumbo
Sebagaimana dilansir dari
Popular Science, kerjasama ini akan dilakukan antara perusahaan Rusia, United
Aircraft Corporation (UAC) dengan perusahaan penerbangan sipil Tiongkok,
Commercial Aircraft Corporation (COMAC)
Ilustrasi - Istimewa |
Namun pemberian nama atas
pesawat ini belum ada, hanya Tiongkok menyebutnya C929 dengan desain perkiraan
dapat menampung sekitar 250 hingga 280 penumpang dalam tiga kelas.
Menurut Presiden UAC, Yuri
Slyusar mengatakan bahwa presiden C929 ini akan memakan biaya sekitar USD13
miliyar dengan harapan bisa melakukan penerbangan pertamanya sekitar tahun 2021
atau 2022.
Sedangkan menurut Menteri
Perdagangan dan Industri Rusia, Denis Manturov bahwa para insinyur Rusia dan
Tiongkok akan mengembangkan cetak biru serta membangun purwarupa pesawat
tersebut pada tahun 2016 dan 2018.
Dengan melihat kapasitas
yang diperkirakan, pesawat C929 ini akan memiliki bobot yang sama dengan Boeing
787 atau Airbus 350.
Untuk mesin penggerak
pesawat ini pun kemungkinan akan menggunakan produk dari perusahaan lain
antarai lain Pratt & Whitney, General Electric atau Roll Royce untuk
mengurangi biaya.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz