Kamis, 01 Januari 2015

DVI Berhasil Identifikasi Satu Penumpang

SIDOARJO, -  Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Negara Republik Indonesia telah mengkonfirmasi hasil dari indentifikasi satu jenazah penumpang Air Asia QZ8501.

Sebagaimana dirilis dari AirAsia Indonesia bahwa penumpang yang telah diidentifikasi bernama Hayati Luthfi Hamid berjenis kelamin wanita.

Konfirmasi ini diumumkan setelah adanya kecocokan hasil tes forensik dan ante-mortem dengan data DNA yang sebelumnya telah diberikan oleh keluarga kepada tim DVI Polri.

Dengan adanya konfirmasi korban makan Air Asia secara resmi menyerahkan jenazah Almarhumah Hayati Luthfi Hamid kepada keluarga melalui upacara yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya.

Penyerahan Jenazah ini dilakukan oleh Presiden Direktur Air Asia Indonesia, Sunu Widyatmoko. Dalam penjelasannya, Sunu mengatakan atas nama maskapai pihaknya mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya.

“Atas nama AirAsia, kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga dan rekan almarhumah Ibu Hayati Luthfi Hamid. Air Asia akan mendukung segala hal yang dibutuhkan oleh keluarga di waktu yang sangat sulit ini,”ucap Sunu.

Sementara itu, Badan SAR Nasional (BASARNAS) juga telah konfirmasi setidaknya enam jenazah dari total 7 jenazah penumpang QZ8501 telah dievakuasi dari Selat Karimata dan dihantarkan menuju Rumah Sakit Bhayangkara selanjutnya di proses identifikasi oleh tim DVI Polri.

Saat ini upaya pencarian dan penyelamatan terus berlangsung, dimana Kementerian Perhubungan mengerahkan lima kapal tambahan ke area pencarian dan setidaknya lebih dari 90 kapal serta pesawat dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Malaysia, Singapura dan Amerika Serikat untuk membantu pencarian QZ8501

Air Asia akan terus memberikan informasi terkini terkait proses pencarian dan evakuasi bagi seluruh penumpang QZ8501 dengan menghubungi call center di nomor 021-29270811 atau 031-8299949

Sebagai informasi, AirAsia Indonesia berdiri pada tanggal 8 Desember 2004 dari penggabungan 2 perusahaan, yaitu AirAsia International Ltd. dan PT. Awair International, sebuah maskapai lokal yang telah beroperasi sejak tahun 2000.

Awalnya, AirAsia Indonesia dikenal dengan nama Awair. Saat ini AirAsia Indonesia melayani penerbangan melalui 5 hub (stasiun penghubung) yang berada di Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, dan Medan.

Dalam kurun waktu 10 tahun, AirAsia Indonesia telah menerbangkan lebih dari 40 juta penumpang. AirAsia Indonesia kini menerapkan kebijakan single fleet dengan mengoperasikan 29 unit pesawat yang seluruhnya adalah Airbus A320.

Sampai dengan saat ini, AirAsia Indonesia telah mengoperasikan 33 rute, 21 rute internasional dan 12 rute domestik.



Kontak Blog > ervanca@Gmail.com

Twitter.com/Lorcasz