Kamis, 01 Januari 2015

Pemimpin Korut Siap Duduk Satu Meja Dengan Korea Selatan

SEOUL, - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un di hari pertama tahun 2015 ini membuat sebuah kejutan dimana siap berdialog dengan tetangga mereka, Korea Selatan.

Hal ini disampaikan Jong-un dalam pidato Tahun Baru yang disiarkan secara langsung oleh media pemerintahan.

“Jika pemerintah Korea Selatan sungguh hati untuk meningkatkan hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan melalui perundungan, kita bisa mulai kembali pertemuan tingkat tinggi yang terhenti,”ucapnya.

Ini adalah pidato ketiganya sebagai pemimpin negara setelah menggantikan ayahnya Kim Jong Il yang wafat pada 2011 lalu.

Jong-un mengatakan dengan melihat suasan dan situasi yang mendukung tidak ada alasan lain untuk tidak mengadakan pertemuan puncak tinggi ini.

“Jika suasana dan situasinya mendukung, tidak ada alasan untuk tidak mengadakan pertemuan puncak tingkat tinggi (dengan Korea Selatan),”ucap Jong-un

Sebelum berpidato, Korea Utara telah memberikan sinyal niat untuk memperbaiki hubungan dengan tetangga mereka, Korsel namun tindakan provokasi serta seringnya latihan militer bersama antara Korea Selatan dengan Amerika Serikat yang menjadi penghalang perundingan ini.

“Latihan perang tahunan berskala besar menjadi sumber peningkatan ketegangan dan meningkatkan ancaman perang nuklir,”ucapnya

Selain mengajak Korsel berunding, dalam pidato ini Jong-un ini menggarisbawahi niat pemerintahnya untuk mengembangkan sejumlah zona ekonomi dan wisata tahun ini termasuk objek wisata di Gunung Kumgang yang tahun 2008 ditutup karena peristiwa penembakan warga Korea.

Apa yang dilakukan Jong-un dalam pidatonya berbeda dengan sang ayah yang lebih memilih menyiarkan suaranya lewat televisi.

Apa yang dicanangkan Jong-un sejalan dengan Korea Selatan dimana mengusulkan kembali dengan tetangganya pada Januari ini untuk sejumlah topic termasuk pertemuan kembali keluarga yang terpisah karena perang Korea dari 1950 hingga 1953.


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/Lorcasz